Bahaya Kekurangan Zat Besi, Gejala dan Cara Pencegahannya

Merdeka.com - Zat besi merupakan mineral yang sangat penting bagi tubuh. Kebutuhan akan zat besi harus selalu dipenuhi setiap hari. Zat besi dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, sayur berdaun hijau dan masih banyak lagi.

Kekurangan zat besi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum bahaya kekurangan zat besi, gejala dan cara pencegahannya dari berbagai sumber.

Berikut ulasan lengkapnya.

Bahaya Kekurangan Zat Besi

healthguides.healthgrades.com

Ketika tubuh kekurangan zat besi, maka akan timbul beberapa gangguan kesehatan yang akan dirasakan. Seperti gangguan-gangguan kesehatan berikut ini.

Kelelahan

Bahaya dari kekurangan zat besi yang pertama yaitu kelelahan. Orang dewasa yang kekurangan zat besi akan merasa cepat lelah.

Kondisi ini akan menurunkan tenaga dan produktifitas dalam bekerja. Kelelahan tak hanya terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Tetapi dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit.

Jika merasakan kelelahan yang berlebih dan terus menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Menyebabkan Anemia pada Ibu Hamil

©2013 Merdeka.com

Bahaya kekurangan zat besi yang kedua yaitu menyebabkan anemia pada ibu hamil. Kekurangan zat besi berpengaruh dalam pembentukan hemoglobin. Ketika seorang ibu tengah mengandung dan zat besi difokuskan untuk tumbuh kembang bayi, maka ibu hamil dapat berisiko mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil cukup berbahaya jika tidak segera ditangani. Oleh sebab itu ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi banyak sayur serta buah-buahan. Selain itu, konsultasikan ke dokter untuk mencegah anemia pada ibu hamil.

Dapat Menyebabkan Bayi Lahir Prematur

©Pixabay/blankita_ua

Bahaya kekurangan zat besi selanjutnya yaitu dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Hal ini karena ketika seorang ibu kekurangan zat besi, maka pertumbuhan plasma pada bayi berisiko akan terganggu. Kondisi ini menyebabkan bayi lahir prematur. Dapat Menurunkan Daya IngatBahaya kekurangan zat besi selanjutnya yaitu dapat menurunkan daya ingat. Selain itu, fungsi mental dan kecerdasan juga dapat terganggu karena tubuh kekurangan zat besi.

Gejala Kekurangan Zat Besi

©Shutterstock.com

Seseorang yang kekurangan zat besi akan merasakan beberapa gejala. Berikut gejala umum saat tubuh kekurangan zat besi. 1. Produktifitas kerja dan prestasi menurun2. Merasa mudah lelah dan lemah3. Pertumbuhan dan perkembangan lambat 4. Mudah terkena infeksi karena penurunan fungsi kekebalan tubuh5. Peradangan pada lidah

Cara Mencegah Tubuh Kekurangan Zat Besi

©Shutterstock.com/ Maria Komar

Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi

Cara mencegah tubuh kekurangan zat besi yang pertama yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Beberapa makanan yang mengandung zat besi, di antaranya:Daging merahIkanKuning telurKacang-kacanganSayuran berdaun hijau Buah kering (seperti plum atau kismis)

Pastikan Vitamin Ibu Hamil Terpenuhi

Seorang ibu yang tengah mengandung perlu mengonsumsi vitamin. Umumnya, dokter akan memberikan vitamin prenatal yang meliputi zat besi dan asam folat.Memperhatikan Asupan Makanan BayiBayi membutuhkan asupan makanan yang bergizi setiap hari. Pastikan bayi mendapat makanan-makanan yang cukup akan zat besi. (mdk/add)