Begini Kondisi Manusia saat Dikumpulkan di Padang Mahsyar, Tanpa Sehelai Benang
Merdeka.com - Hari akhir adalah rukun iman ke-5 yang harus diyakini oleh umat Islam. Pada hari itu, semua manusia akan dikumpulkan di sebuah tempat yang disebut sebagai Padang Mahsyar.
Padang Mahsyar adalah sebuah dataran sangat luas yang sanggup menampung semua manusia yang pernah lahir di dunia. Mereka semua akan dihisab amal perbuatannya selama di dunia.
Seperti apa kondisi manusia ketika berkumpul di Padang Mahsyar dan bagaimana nasib mereka? Simak penjelasannya sebagai berikut.
-
Berapa banyak manusia yang bisa ditampung Bumi? Cohen menjelaskan, pada 1679, ilmuwan penemu mikroskop Antoni van Leeuwenhoek memprediksi Bumi bisa menampung 13,4 juta orang. Lebih dari 40 tahun penelitian Cohen telah mengumpulkan 65 perkiraan, mulai dari 1 miliar hingga lebih dari 1 triliun orang.
-
Dimana manusia akan hijrah? Bukan di Mars, tetapi tempat buatan manusia ini adalah wadah kehidupan baru selain di Bumi.
-
Bagaimana kiamat terjadi? Pada waktu hari kiamat terjadi, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia yang telah mati. Kemudian, Allah akan mulai menghitung seluruh amal baik dan buruk yang dipertimbangkan secara adil.
-
Apa yang terjadi saat manusia sakaratul maut? Menurut Dr. Long, pengalaman sakaratul maut terjadi saat seseorang mengalami gangguan fisik yang membuatnya tidak sadarkan diri, koma, atau bahkan mati secara klinis.
-
Apa yang terjadi pada manusia? Hampir 1 Juta tahun yang lalu, populasi dunia hanya berjumlah 1.300 orang dalam kurun waktu lebih dari 100.000 tahun.
-
Siapa yang paling banyak menjadi penghuni neraka? Wahai wanita, bersedekahlah dan perbanyak istigfar (mohon ampun kepada Allah SWT) karena sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni neraka yang paling banyak
Apa itu Padang Mahsyar?
©2023 Merdeka.com/pixabay.com
Padang Mahsyar merupakan tempat di mana semua makhluk pertama sampai yang terakhir hidup dikumpulkan. Padang Mahsyar adalah tempat yang berpasir dan berada di alam akhirat.
Di Padang Mahsyar, semua makhluk Allah yang ada di tujuh lapis langit dan bumi, mulai dari jin, malaikat, manusia, dan binatang kumpul dan berdesak-desakan. Semua makhluk tersebut akan diadili.
Dua malaikat menjadi saksi dan pengiring atas segala perbuatan yang dilakukan oleh makhluk Allah ketika hidup di dunia.
Manusia di Padang Mahsyar
Manusia yang berkumpul di Padang Mahsyar akan berdesak-desakan dan digiring menghadap Allah tanpa menggunakan alas kaki, telanjang, dan tidak dikhitan. Kondisi itu membuktikan bahwa manusia itu fakir, miskin, dan lemah di hadapan Allah.
Rasulullah bersabda “Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (HR. Muslim)
Selain itu, manusia pun akan digiring di Padang Mahsyar sesuai dengan amal perbuatannya.
“Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (ke Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan, dan (ada juga yang) berkendaraan, serta (ada juga yang) diseret di atas wajah-wajah kalian.” (HR. Tirmidzi).
Di tempat itu, matahari sangat terik dan hanya berjarak sekitar 1 mil. Hal itu membuat semua manusia berkeringat hebat. Ada yang sampai kedua mata kakinya, ada yang sampai kedua lututnya, dan bahkan ada yang tenggelam dengan keringatnya.
Manusia Terbagi Menjadi 3 Kelompok
©2023 Merdeka.com/pixabay.com
Pada hari itu, manusia akan dibagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok pertama; kaum mukmin yang masuk surga tanpa hisab dan azab. Kelompok ini adalah orang yang tidak minta diruqyah, tidak meramal nasib, dan tawakal kepada Allah.
Kedua; kelompok yang dihisab dengan mudah, yaitu orang yang diberi catatan amal dari sebelah kanannya. Mereka diperlihatkan catatan amal dan kemudian dimaafkan.
Ketiga; kelompok yang dihisab dengan berat. Kelompok ini adalah kelompok manusia yang amal buruknya lebih banyak ketikbang amal baiknya. Mereka adalah orang yang diberi catatan amal sebelah kiri. Allah berfirman yang artinya:
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.–Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku.” (QS. Al Haaqqah: 25-29). (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan wukuf di Padang Arafah dimulai saat matahari tergelincir atau saat waktu zuhur hingga matahari terbenam.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji terpantau memakai payung karena harus menghadapi sengatan panas dari teriknya matahari.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaKhadijah baru saja melahirkan ketika gempa mengguncang Maroko pada Jumat.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca Selengkapnya