Bikin Haru, Cerita Babinsa saat Mengajar Ngaji di Pulau Buru Maluku
Merdeka.com - Cerita haru datang dari seorang anggota Babinsa, Serma TNI Mohammad Riadi. Ia melakukan sebuah tindakan yang amat mulia saat dinas di Kodam XVI/Pattimura.
Bagaimana tidak, Riadi sempat mengajar ngaji anak-anak di suatu pulau bernama Buru, Maluku. Motivasinya muncul saat rasa keprihatinan dalam hatinya bergejolak.
Sebenarnya apa yang membuat Babinsa TNI ini kemudian rela mengajar ngaji di pulau Buru? Simak cerita haru selengkapnya berikut, Rabu (24/5).
-
Bagaimana Bintara TNI mendidik anaknya? Dia diajarkan kedisiplinan hingga kini sukses menjadi calon abdi negara.
-
Bagaimana Toni memotivasi anak Papua? Dia terus membangkitkan semangat anak Papua lewat metode belajar baru.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Dimana Ridho belajar mengaji? 'Belajar di Pesantren Nurul Anwar,' jawab Ridho.
-
Mengapa Syarif mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
Proses Belajar Mengajar Kurang karena Ragam Faktor
Motivasi Riadi muncul semenjak melihat kurangnya proses belajar mengajar yang terjadi di pulau itu, khususnya bagi anak-anak. Apalagi kala itu mobilitas masih dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi covid-19.
Begitu miris, ternyata ada faktor lain penyebab terjadi kurangnya proses pembelajaran. Semua diceritakan oleh Riadi dalam tayangan video unggahan saluran Youtube TNI AD.
Youtube/TNI AD©2023 Merdeka.com
"Belajar mengajar kurang karena keterbatasan jaringan, terus keterbatasan penerangan. Jadi anak-anak itu mulai malas untuk belajar, sehingga saya bermotivasi bagaimana supaya caranya saya mengajar anak-anak ini," papar Riadi.
Mengajar Ngaji
Sebelum memutuskan untuk mengajar ngaji, Riadi mengaku sempat memberikan pelajaran bahasa Inggris tentang grammar kepada anak-anak di sana. Hal itu disambut antusias para orangtua yang sangat positif.
Hingga suatu hari, Riadi berinisiatif untuk menyuruh anak-anak membaca kalimat basmallah dan surat Al-Fatihah. Ternyata sebagian dari mereka kurang tepat dalam membaca huruf-hurufnya. Sehingga Riadi memutuskan untuk mengajari anak-anak mengaji.
Youtube/TNI AD©2023 Merdeka.com
"Jadi huruf-hurufnya kurang benar. Jadi lebih baik kita ajarkan mereka ilmu agama ilmu akhlakul kharimah," ujarnya.
Ajar Ngaji Selepas Dinas hingga Malam, Penuh Kasih Sayang
Begitu mulia, Riadi meluangkan setiap waktunya untuk mengajari anak-anak mengaji. Riadi mengaku bahwa dirinya dinas dari pagi hingga pukul 1 siang terlebih dahulu.
Kemudian langsung melanjutkan kegiatan untuk mengajar ngaji karena anak-anak sudah menunggunya. Patut diapresiasi, Riadi bahkan mengajar ngaji hingga malam hari.
Youtube/TNI AD©2023 Merdeka.com
"Jam satu itu anak-anak sudah ada di rumah nunggu saya. Jadi saya ngajar mereka itu dari jam 2 siang sampai jam 9 malam. Soalnya anak-anak di sana itu saya ajari mereka dengan rasa kasih sayang, perhatian, karena mereka juga butuh waktu bermain ya mbak biar enggak bosan. Jadi ya nanti gantian waktunya. Kelompok ini main dulu, satunya ngaji dan sebaliknya," timpal Riadi.
Video Lengkap
Cerita haru dari Babinsa Serma TNI Mohammad Riadi yang mengajari anak-anak di Pulau Buru, Maluku mengaji itu dibagikan dalam sebuah video begitu menyentuh hati.
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berikan Hp kepada bapak di Papua agar bisa komunikasi dengan anaknya yang dibawa untuk kuliah di Jawa.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia merasa tugas ini berat karena perjalanan yang melelahkan dan fasilitas yang terbatas, namun kenyataannya berbeda dari yang dibayangkannya.
Baca SelengkapnyaNorma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima TNI yang bahagia melihat anak prajuritnya yang pandai mengaji.
Baca SelengkapnyaAksi Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho menuai simpati. Bahkan, dia disebut bakal dijadikan sebagai teladan hidup.
Baca SelengkapnyaSeorang diri, Maruli kedapatan mengajak bermain anak-anak Papua hingga tak segan makan lesehan di atas rumput.
Baca SelengkapnyaPerjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaDi perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaDemi mendidik para prajurit bermental baja, seorang pelatih TNI berikut ini tak segan turun tangan.
Baca SelengkapnyaPerundungan, imbuh Ipuk, adalah bagian dari tiga dosa besar pendidikan yang harus dienyahkan.
Baca Selengkapnya