Cara Mengatasi Mata Gatal yang Efektif dan Aman
Berikut cara mengatasi mata gatal yang efektif dan aman.

Mata gatal atau dalam istilah medis disebut pruritus okular adalah sensasi tidak nyaman pada mata yang memicu keinginan untuk menggaruk atau menggosok mata.
Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata, dan bisa disertai dengan gejala lain seperti mata merah, berair, atau bengkak.
-
Bagaimana cara mengobati gatal-gatal? Jika Anda sedang mengalami gatal-gatal yang mengganggu, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi penyakit ini secara efektif: 1. Jaga kebersihan kulit Membersihkan kulit secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut adalah langkah pertama dalam mengatasi gatal-gatal.
-
Bagaimana cara mengatasi mata gatal tanpa mengucek? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa gatal pada mata tanpa harus mengucek, seperti: Tetes Mata dengan Air Mata Buatan: Tetes mata ini dapat membantu melembapkan mata yang kering dan mengurangi rasa gatal. Kompres Dingin: Menggunakan kain bersih yang direndam air dingin dan menempelkannya pada mata dapat memberikan efek menenangkan serta mengurangi gatal. Jaga Kebersihan Tangan: Cuci tangan sebelum menyentuh area mata untuk mencegah infeksi. Hindari Alergen: Jika Anda memiliki alergi, hindari paparan terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan yang dapat memicu iritasi.
-
Bagaimana cara mengatasi mata gatal dan berair karena alergi? Langkah awal dalam mengatasi hal ini adalah menghindari pemicunya jika memungkinkan, seperti kontak dengan kucing berbulu halus, ruangan berdebu, atau taman yang dipenuhi oleh ragweed.
-
Apa saja penyebab mata gatal? Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan mata gatal, mulai dari penyebab yang ringan hingga yang lebih serius.
-
Bagaimana merawat alergi di mata? Alergi seringkali menyebabkan peradangan di sekitar mata dan membuat mata berair. Mengucek atau menggaruk mata karena gejala alergi dapat menyebabkan mata merah dan membuat kulit terasa kering.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa gatal? 'Kita bisa kompres atau masukkan air dingin ke botol kaca kemudian digulung-gulungkan (ke kulit yang gatal). Itu akan mengurangi gatal karena gatal akan tercampur sama rasa dingin,' kata Amelia.
Mata gatal bukanlah penyakit tersendiri, melainkan gejala dari berbagai kondisi mata. Rasa gatal bisa muncul di berbagai bagian mata, termasuk kelopak mata, sudut mata, atau permukaan mata. Intensitas gatal bisa bervariasi dari ringan hingga sangat mengganggu.
Meski umum terjadi, mata gatal tidak boleh dianggap remeh. Menggaruk atau menggosok mata yang gatal justru dapat memperparah kondisi dan berpotensi menyebabkan komplikasi seperti infeksi atau luka pada kornea. Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi mata gatal yang tepat.
Penyebab Mata Gatal
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mata gatal. Berikut adalah beberapa penyebab utama mata gatal:
1. Alergi
Alergi merupakan penyebab paling umum dari mata gatal. Ketika mata terpapar alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin yang memicu reaksi alergi berupa mata gatal. Alergi mata bisa bersifat musiman atau terjadi sepanjang tahun tergantung pemicunya.
2. Mata Kering
Kondisi mata kering terjadi ketika produksi air mata tidak cukup atau kualitas air mata buruk. Hal ini menyebabkan permukaan mata tidak cukup terlubrikasi, sehingga menimbulkan rasa gatal. Faktor penyebab mata kering antara lain penuaan, penggunaan obat-obatan tertentu, atau terlalu lama menatap layar digital.
3. Infeksi Mata
Berbagai jenis infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah) dapat menyebabkan mata gatal. Infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Selain gatal, infeksi mata juga sering disertai gejala lain seperti mata merah, berair, atau mengeluarkan kotoran.
4. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang sering menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih atau masalah pada kelenjar minyak di kelopak mata. Blefaritis bisa menjadi kronis dan sulit diatasi sepenuhnya.
5. Penggunaan Lensa Kontak
Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama atau tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal pada mata. Protein dan kotoran yang menumpuk pada lensa kontak juga bisa memicu reaksi alergi.
6. Paparan Iritan
Mata yang terpapar zat iritan seperti asap, debu, atau bahan kimia dapat mengalami iritasi yang menimbulkan rasa gatal. Penggunaan kosmetik mata yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebab.
7. Kelelahan Mata
Mata yang terlalu lelah akibat aktivitas yang membutuhkan fokus tinggi seperti membaca atau menatap layar dalam waktu lama dapat mengalami ketegangan dan rasa gatal.
Gejala Mata Gatal
Selain rasa gatal yang menjadi gejala utama, mata gatal sering disertai dengan berbagai gejala lain. Berikut adalah gejala-gejala yang umum menyertai mata gatal:
- Mata merah atau kemerahan pada bagian putih mata
- Mata berair berlebihan
- Sensasi terbakar atau perih pada mata
- Bengkak pada kelopak mata
- Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia)
- Penglihatan kabur atau tidak fokus
- Kotoran mata yang berlebih, terutama saat bangun tidur
- Rasa seperti ada benda asing di dalam mata
- Keinginan kuat untuk menggaruk atau menggosok mata
Intensitas gejala-gejala di atas dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan mata gatal. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gatal ringan, sementara yang lain bisa mengalami gejala yang lebih parah dan mengganggu.
Diagnosis Mata Gatal
Untuk mendiagnosis penyebab mata gatal, dokter mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Proses diagnosis biasanya meliputi:
1. Anamnesis (Wawancara Medis)
Dokter akan menanyakan berbagai hal terkait keluhan mata gatal, seperti:
Kapan gejala mulai muncul
Seberapa parah rasa gatalnya
Apakah ada gejala lain yang menyertai
Riwayat alergi atau penyakit mata sebelumnya
Penggunaan obat-obatan atau produk mata
Faktor lingkungan atau kebiasaan yang mungkin memicu gejala
2. Pemeriksaan Fisik Mata
Dokter akan memeriksa kondisi mata secara menyeluruh menggunakan alat khusus seperti:
Slit lamp: untuk memeriksa struktur depan mata secara detail
Ophthalmoscope: untuk memeriksa bagian dalam mata
Fluorescein dye: pewarna khusus untuk mendeteksi kerusakan pada permukaan mata
3. Tes Alergi
Jika dicurigai ada faktor alergi, dokter mungkin akan merekomendasikan tes alergi untuk mengidentifikasi alergen spesifik yang memicu gejala.
4. Tes Air Mata
Untuk kasus mata kering, dokter bisa melakukan tes produksi dan kualitas air mata seperti:
Tes Schirmer: mengukur produksi air mata
Tear breakup time (TBUT): menilai stabilitas lapisan air mata
5. Kultur Mikrobiologi
Jika dicurigai ada infeksi, dokter mungkin akan mengambil sampel cairan atau kotoran mata untuk diperiksa di laboratorium.
Pengobatan Mata Gatal
Penanganan mata gatal akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah berbagai cara mengatasi mata gatal berdasarkan penyebabnya:
1. Pengobatan untuk Alergi Mata
- Obat tetes mata antihistamin: meredakan gejala alergi seperti gatal dan kemerahan
- Obat tetes mata kortikosteroid: untuk kasus alergi yang lebih parah, digunakan dalam jangka pendek
- Obat oral antihistamin: membantu meredakan gejala alergi secara sistemik
- Kompres dingin: mengurangi pembengkakan dan rasa gatal
2. Penanganan Mata Kering
- Air mata buatan: melembabkan dan melubrikasi permukaan mata
- Obat tetes mata siklosporin: meningkatkan produksi air mata alami
- Pemasangan sumbat air mata (punctal plugs): mencegah air mata mengalir terlalu cepat
- Terapi cahaya pulsa dan pemanasan kelopak mata: merangsang kelenjar meibom
3. Pengobatan Infeksi Mata
- Antibiotik topikal atau oral: untuk infeksi bakteri
- Antivirus: untuk infeksi virus seperti herpes simpleks
- Kompres hangat: membantu membersihkan kotoran mata
4. Penanganan Blefaritis
- Pembersihan kelopak mata rutin: menggunakan sampo bayi atau pembersih khusus
- Kompres hangat: melunakkan kerak dan minyak yang menumpuk
- Antibiotik topikal: jika ada infeksi bakteri
- Obat anti-inflamasi: mengurangi peradangan
5. Penanganan Iritasi Lensa Kontak
- Menghentikan penggunaan lensa kontak sementara
- Membersihkan lensa kontak dengan lebih baik
- Mengganti jenis atau merek lensa kontak
- Menggunakan tetes mata pelumas khusus untuk pengguna lensa kontak
6. Penanganan Umum
- Hindari menggaruk atau menggosok mata
- Gunakan kompres dingin untuk meredakan gatal
- Istirahatkan mata secara berkala
- Jaga kebersihan area mata
- Gunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan
Cara Mencegah Mata Gatal
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko mata gatal:
1. Jaga Kebersihan Mata
- Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum menyentuh area mata
- Bersihkan area mata dengan lembut menggunakan air bersih atau cairan pembersih khusus
- Hindari mengucek atau menggosok mata
2. Kelola Alergi
- Identifikasi dan hindari pemicu alergi
- Gunakan air conditioner dengan filter HEPA untuk mengurangi alergen di udara
- Cuci sprei dan sarung bantal secara rutin
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat alergi preventif
3. Lindungi Mata dari Iritan
- Gunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan atau di lingkungan berdebu
- Hindari paparan asap rokok atau polusi udara
- Pilih produk kosmetik mata yang hipoalergenik
4. Jaga Kesehatan Mata
- Istirahatkan mata secara berkala saat bekerja di depan layar
- Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek berjarak 20 kaki selama 20 detik
- Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dan vitamin A untuk kesehatan mata
- Hindari dehidrasi dengan minum cukup air
5. Perawatan Lensa Kontak yang Tepat
- Ikuti petunjuk penggunaan dan perawatan lensa kontak dengan benar
- Jangan tidur dengan lensa kontak terpasang
- Ganti cairan lensa kontak secara teratur
- Pertimbangkan untuk beralih ke lensa kontak harian sekali pakai
6. Kelola Stres
- Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga
- Tidur yang cukup dan berkualitas
- Olahraga teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah
7. Rutin Periksa Mata
- Lakukan pemeriksaan mata secara berkala, minimal setahun sekali
- Segera konsultasi ke dokter jika ada keluhan mata