Cerita Bang Yos Ketika Masuk Akmil Dipermak Habis 'Makan Enggak Bisa Rahang Bengkak'
Merdeka.com - Letjen TNI (Purn) Sutiyoso akrab disapa Bang Yos merupakan politikus dan tokoh militer Indonesia. Saat meniti karier Bang Yos memiliki banyak pengalaman.
Apalagi saat Bang Yos menjalani masa-masa prabakti di Akademi Militer. Bahkan dia sampai tidak bisa makan karena rahangnya bengkak.
Lantas bagaimana cerita Bang Yos ketika masuk Akmil dipermak habis oleh senior?
-
Kenapa Soegito memutuskan masuk Akademi Militer? Pemuda sederhana yang tinggal menumpang di rumah kakaknya itu cuma berpikir, di mana lagi sekolah gratis dan dibiayai negara kalau bukan di Akademi Militer.
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
-
Mengapa YLK mengikuti pelatihan militer? Sebelum terjerumus dalam kelompok teroris AQAP, YLK juga tercatat pernah mengikuti sejumlah pelatihan militer mulai dari di Philipina sampai di Jawa Timur.
-
Bagaimana AHY menjadi prajurit TNI? Mimpi untuk menjadi prajurit TNI mulai AHY rintis sejak bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
Melansir dari akun YouTube Miing Bagito Channel, Jumat (10/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dipermak Habis
Bang Yos membagikan cerita tak terlupakannya saat masuk Akademi Militer. Di sana dia mengaku sempat dipermak senior habis-habisan.
YouTube Miing Bagito Channel ©2021 Merdeka.com
"Lu tahu enggak nama gua apa? Kurang permak," ujar Sutiyoso.
"Kurang permak? Dipermak terus dong," tanya Bang Miing.
"Iya. Makanya itu, jadi senior-senior yang bukan orang Semarang pun ketemu aku 'Siapa namamu?' 'Siap, kurang permak'. Nih gua permak kau," jelasnya.
Tidak Bisa Makan Rahang Bengkak
Akibatnya, rahang mulut Bang Yos bengkak. Dia pun tidak bisa makan seperti biasanya. Di sana dia sudah mulai tekanan batin.
YouTube Miing Bagito Channel ©2021 Merdeka.com
"Gua makan saja enggak bisa, sudah bengkak rahang saya. Aku sedih banget," lanjutnya. "Tapi di situ abang tahu bahwa abang tidak boleh melawan?" tanya Bang Miing."Ya masalah itu yang menderita aku. Itu yang menderita di batin," kata Bang Yos.
Menderita Luar Batin
Tak hanya itu saja, masa perplocoan juga terus terjadi meski berada di dalam ruang makan. Bang Yos menceritakan bagaimana dirinya menderita luar batin pada saat itu."Jadi kata seniornya, 'lu sekarang gua hajar lu'," kata Bang Miing.
YouTube Miing Bagito Channel ©2021 Merdeka.com
"Iya, akhirnya kan aku tertekan batin saya lah. Enggak ada hari aku enggak kena pukul. Lu ngerti enggak, gua makan pun enggak bisa. Makan di ruang makan, senior makan kan gini (wajah hadap ke depan)," ungkapnya."Jadi waktu makan pun itu bagian dari plonco?," tanya Bang Miing."Nah ya masih plonco, belum selesai ploconya. Mug yang besar isi air itu, sudah itu daging, sayur sudah jadi satu semua. Diubek kayak kolak itu, dan harus kita habisi. Menderita luar batin," sambungnya.
Berniat Kabur dari Akmil
Sampai pada akhirnya Bang Yos memiliki niat untuk kabur dari Akademi Militer. Dia juga sudah secara matang merencanakan pelariannya tersebut. "Bagaimana caranya abang berubah dari troublemaker katakanlah di Akmil menjadi seseorang yang sangat disiplin seperti sekarang?" tanya Bang Miing.
YouTube Miing Bagito Channel ©2021 Merdeka.com
"Jadi sebagai penutup yang cerita ini tadi ya gini, gua sudah bulat mau kabur. Karena itu harga diri saya sudah enggak ada lagi, digebukin orang enggak bisa balas. Gua mau kabur, ngapain masuk kayak beginian. Nah pas jaga kamar pas hari Sabtu, inilah kesempatan mereka pada makan, gua siapin escape pelarian. Tekad sudah bulat, aku harus kabur," jelasnya."Sambil menunggu orang-orang ini makan sore-sore, nah yang pesiar nih ceritanya. Gua lihat nih, wah aku kagum 'Wih gagah banget ya, wah kalau gua kayak dia cewek-cewek lirik gua kali ya'. Mulai goyah, akhirnya aku bulat 'mau modar-modar lah di sini'. Paginya upacara lagi, 'Dengan ini masa prabakti saya nyatakan selesai' selesai, enggak ada tabok-tabokan lagi kecuali kalau gua salah," tutupnya.
Video Cerita Bang Yos Saat Masuk Akmil
Bang Yos menceritakan menjalani masa-masa prabakti di Akademi Militer. Bahkan dia sampai tidak bisa makan karena rahang bengkak saking seringnya dipermak oleh senior.
Namun tempaan itu di kemudian hari membuat Bang Yos menjadi prajurit tangguh. Siap sedia ditugaskan di mana pun demi NKRI.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa pendidikan sebagai taruna merupakan masa yang penuh kedisiplinan. Berbuat kesalahan pasti ada konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaDisebut, ada tempat-tempat khusus yang terasa horor bagi Taruna Kopral.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan kisahnya saat masih pendidikan taruna.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga lemari milik salah seorang adik lettingnya nampak berantakan. Hal ini membuat senior TNI itu merasa gemas dan melakukan aksi mengejutkan.
Baca SelengkapnyaWahyudi kemudian mengaku sedikit merasa lebih santai ketika dia akhirnya menjabat sebagai Dandim.
Baca SelengkapnyaPerjuangan peraih Adhi Makayasa tahun 2023 untuk bisa lulus menjadi TNI tidak semulus yang dibayangkan. Ia pernah gagal masuk Akademi Militer tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPria gagah tersebut mengatakan jiwa korsanya menjadi terbentuk saat ia menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaCerita Kombes Polisi soal kehidupan taruna selama jalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaTingkah kocak Pak Bhabin saat diberi suguhan spesial pinang dan langsung ditelan saat berkunjung ke Mako Satgas Perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Baca Selengkapnya