Cerita WNI Tiba-Tiba Diminta ke Ruang CCTV Supermarket di Jepang, Tak Disangka Gara-Gara Ini
Berikut cerita WNI yang tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang karena hal tak terduga.
Berikut cerita WNI yang tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang karena hal tak terduga.
Cerita WNI Tiba-Tiba Diminta ke Ruang CCTV Supermarket di Jepang, Tak Disangka Gara-Gara Ini
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita bersama dua pekerja Jepang, viral di media sosial.
Apalagi wanita ini mengatakan bahwa dirinya tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang. Namun siapa sangka, ternyata peristiwa tersebut karena hal yang tidak pernah diduganya selama ini.
Lantas bagaimana cerita WNI yang tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang karena hal tak terduga? Melansir dari akun TikTok angrianasafar, Jumat (13/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Cerita ini bermula saat Ia dan temannya yang bernama Ibon pergi ke Konbini atau semacam mini market sewaktu jam istirahat tiba.
Namun, dua orang staf toko secara tiba-tiba menghampiri mereka. Dengan Bahasa Jepang dan sedikit gesture, wanita ini paham bahwa mereka tengah menanyakan sesuai sembari menunjukkan sebungkus nasi.
Mereka lantas bertanya apakah wanita ini pernah membeli nasi tersebut. Ia pun menjawab bahwa tidak pernah membeli nasi yang dimaksud oleh dua staf itu.
"Nasi yang ditunjukkan itu nasi merah, saya biasanya beli nasi putih," tulisnya menjelaskan.
"lalu mereka tanya apakah saya ada waktu untuk ikut dengan mereka ke dalam ruangan? saya bilang iya boleh (dengan rasa penasaran dan khawatir jangan-jangan ada misskomunikasi atau apalah)," paparnya.
"Tapi sepertinya dua orang ini penasaran akan sesuatu dan mereka sangat butuh untuk konfirmasi ke saya, jadi saya ikut," sambungnya.
Siapa sangka, wanita ini dibawa menuju ke ruang CCTV. Dengan cemas, Ia pun bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.
Namun, dua staf ini justru terlihat begitu friendly maupun tidak ada raut marah, hanya ada rasa cemas yang sangat besar.
TikTok angrianasafar
Siapa sangka, wanita ini dibawa menuju ke ruang CCTV. Dengan cemas, Ia pun bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Namun, dua staf ini justru terlihat begitu friendly maupun tidak ada raut marah, hanya ada rasa cemas yang sangat besar.
Sementara itu, salah satu staf yang merupakan seorang ibu-ibu tampak begitu cemas. Wanita ini pun lantas memutuskan mencoba menggunakan aplikasi penerjemah Bahasa Jepang dan menanyakan ada apa.
Ibu tersebut rupanya tengah mencari wanita bertudung putih. Sementara di Rumah Sakit selama satu bulan itu, hanya wanita ini bersama temannya bernama Ibon dan dokter Martira yang mengenakan hijab.
Itu artinya salah satu di antara mereka yang dimaksud oleh sang ibu. Akan tetapi, wanita ini merasa dirinya tidak membawa hijab berwarna putih sehingga bukan dirinya yang dimaksud.
"Saya curiga ini ibon ( Irma Iryanidar) yang dimaksud karena seingatku dokter Martira Maddeppungeng juga ga pernah pake jilbab putih selama dinas," tulisnya.
Tiba-tiba staf lainnya menemukan rekaman video CCTV-nya. Di mana dengan begitu jernih terlihat ada sosok orang yang dikenalnya tengah membayar di kasir. Dan sosok tersebut adalah Ibon.
Mengetahui hal itu, wanita ini langsung mengajak dua staf Jepang tersebut keluar untuk bertemu dengan Ibon. "Bapaknya tanya apa ibon pernah beli nasi merah ini? Ya pernah tapi sudah dua pekan yang lalu kira-kira.. saya ingat waktu itu Ibon cerita, ibon kira nasi goreng ternyata ga ada rasanya,, karena itu nasi beras merah," ceritanya.
"lalu mereka nanya "kamu makan??" ibon bilang yess,, haiikk.. mereka keliatan cemas skali. lalu mereka tanya apa ada masalah dengan perut setelah makan nasi itu?," sambung wanita ini.
Rupanya, nasi yang dibeli oleh Ibon sudah kadaluarsa di tanggal sang teman membelinya. Wanita ini juga teringat bahwa Ibon pernah sakit perut dan tidak enak badan. Namun sakit yang diderita tidak lama dan tidak ada reaksi yang berat.
TikTok angrianasafar
"Karena ga mau panjang lebar kami bilang "daijobu" no worries.. ending nya mereka nge-bow (membungkuk) memohon maaf beberapa kali.. lalu mengembalikan uang nya ibon padahal sudah kami tolak tapi mereka tetap mengembalikan uang nya," tulisnya.
"Sekali lagi kami dibuat terkesima dengan budaya kejujuran dan sikap bertanggungjawab dari nihonjin (Orang Jepang). kira2 kalau hal ini terjadi di Indonesia, bakal seperti ini gak endingnya?," tutupnya.
TikTok angrianasafar