Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demensia Adalah Penyakit Penurunan Daya Ingat, Ketahui Penyebab & Cara Pengobatannya

Demensia Adalah Penyakit Penurunan Daya Ingat, Ketahui Penyebab & Cara Pengobatannya Ilustrasi demensia. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Demensia adalah penyakit penurunan daya ingat ataupun cara berpikir. Dengan begitu penyakit ini akan berdampak pada gaya hidup, mulai dari bersosialisasi, berinteraksi hingga kegiatan maupun aktivitas lain yang dijalani oleh sang penderita dalam sehari-hari.

Perlu diketahui, bahwa penyakit demensia tidak sama dengan pikun. Pikun sendiri merupakan kemampuan berpikir yang berubah seiring dengan pertambahan usia seseorang sehingga akan mempengaruhi daya ingat, namun hal ini tidak signifikan dan tak menyebabkan Anda bergantung pada orang lainnya.

Jenis demensia yang kerapkali terjadi adalah demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Demensia vaskular merupakan jenis penyakit yang diakibatkan oleh gangguan pada pembuluh darah di otak, sementara Alzheimer memiliki hubungan dengan perubahan protein serta perubahan genetik di otak. Sama seperti penyakit lain, demensia juga memiliki beberapa penyebab yang menyertai. Berikut adalah penyebab serta cara pengobatan penyakit demensia yang sudah dirangkum dari Alo Dokter.

Penyebab Penyakit Demensia

Penyakit demensia diakibatkan oleh sel saraf dan hubungan antar saraf pada bagian otak yang rusak. Jika dilihat berdasarkan perubahannya demensia terbagi menjadi dua jenis yakni penyakit demensia vaskular dan penyakit Alzheimer.

kepala

©www.dailymail.co.uk

Demensia Vaskular

Demensia Vaskular terjadi lantaran adanya gangguan pembuluh darah di bagian otak, jenis penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh stroke secara berulang kali.

Alzheimer

Sementara penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang kerap terjadi, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pastinya dari penyakit Alzheimer.

ilustrasi sakit kepala

Shutterstock/9nong

Akan tetapi perubahan secara genetik yang diturunkan oleh orangtua diduga bisa menjadi penyebab seseorang mendapati risiko penyakit ini. Perlu Anda ketahui, bahwa adanya kelainan protein dalam otak juga dapat membuat sel saraf sehat dalam otak menjadi rusak.

Kondisi Lain Penyebab Timbulnya Gejala Demensia

Bukan hanya penyakit demensia vaskular dan penyakit Alzheimer saja, namun sebenarnya terdapat beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab timbulnya gejala demensia dengan sifat sementara. Dilansir dari Alo Dokter, berikut adalah kondisi-kondisi yang meliputi:

- Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti kekurangan vitamin B1, vitamin E, vitamin B12, vitamin B6 dan zat besi dalam tubuh.

- Multiple sclerosis.

- Terjadinya kelainan metabolisme atau endrokrin.

- Adanya tumor otak.

- Keracunan akibat paparan pestisida, logam berat atupun konsumsi minuman mengandung alkohol.

- Subdural hematoma.

- Efek samping obat, seperti obat nyeri atau obat penenang.

Penyakit yang Berisiko Timbulkan Demensia

Sama seperti halnya penyakit lain, demensia ini dapat terjadi lantaran adanya beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko demensia. Antara lain yakni adanya pertambahan usia, gaya atau pola hidup yang tidak baik, memiliki riwayat demensia dalam keluarga, merokok, pola makan tidak sehat dan teratur, jarang berolahraga dan kecanduan minuman mengandung alkohol.

Penyakit demensia ini juga dapat terjadi akibat beberapa penyakit lain yang mampu meningkatkan risikonya. Berikut adalah beberapa penyakit yang berisiko menimbulkan demensia dilansir dari Alo Dokter:

- Hipertensi

- Diabetes

- Kolesterol tinggi

- Depresi

- Obesitas

- Sleep apnea

- Sindrom Down

Gejala Demensia

Gejala demensia akan terjadi dengan ditandai adanya perubahan cara berpikir dan juga penurunan memori. Gejala ini mampu bertambah buruk seiring berjalannya waktu jika tak segera ditangani dengan baik. Diketahui gejala demensia terbagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari tahap 1 hingga 5.

Seseorang yang mengalami gejala demensia pada tahap 1 biasanya masih terlihat seperti orang normal yang lain karena fungsi otak masih memiliki kemampuan yang baik, kemudian jika sudah berlanjut ke tahap 2 maka mulai terjadi kesulitan dalam menentukan keputusan atau memecahkan sebuah masalah dalam satu waktu. Pada tahan selanjutnya yakni ketiga, penderita akan mulai merasa kesulitan dalam mempelajari berbagai hal baru dan mendapati suasana hati kurang bersemangat serta kemampuan bersosialisasi yang menurun.

Jika seseorang sudah menginjak tahap ke-4 gejala demensia, maka penderita akan mulai membutuhkan bantuan orang lain guna melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari berpakaian hingga mandi. Apabila sudah mencapai tahap ke-5 gejala demensia, ini dapat dikatakan bahwa penderita sudah mengalami dimensia berat yang memungkinkannya tidak dapat hidup mandiri serta kehilangan kemampuan dasar seperti duduk, berjalan, tak mengerti bahasa bahkan tak mengenali anggota keluarganya.

Pengobatan Demensia

Pengobatan demensia perlu dilakukan oleh penderita agar membuatnya mampu beradaptasi dengan kondisinya. Bukan hanya itu, pengobatan juga akan menghambat setiap gejala yang muncul serta membuat penderita terhindar dari komplikasi.

kepala

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Pengobatan demensia terdiri dari beberapa prosedur, mulai dari dilakukannya terapi khsusus, dukungan orang tua, dan mengomsumsi obat-obatan. Apabila penyakit sudah dirasa cukup parah maka dapat dilakukan tindakan operasi, biasanya demensia dengan cara penanganan operasi jika disebabkan oleh cedera otak, tumor otak ataupun hidrosefalus. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.

Baca Selengkapnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya

Pada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Demensia
Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Demensia

Demensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Beberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya
Penyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengobatinya
Penyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengobatinya

Amnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia

Terdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua

Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.

Baca Selengkapnya
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Kehilangan Memori Jangka Pendek
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Kehilangan Memori Jangka Pendek

Kehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Mempertajam Daya Ingat, Bisa Cegah Masalah Kognitif
Kebiasaan yang Bisa Mempertajam Daya Ingat, Bisa Cegah Masalah Kognitif

Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.

Baca Selengkapnya
Doa agar Tidak Pelupa atau Pikun, Ketahui Berbagai Amalan Lainnya
Doa agar Tidak Pelupa atau Pikun, Ketahui Berbagai Amalan Lainnya

Terdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
6 Cara yang Bisa Dilakukan oleh Gen-Z untuk Mencegah Risiko Demensia
6 Cara yang Bisa Dilakukan oleh Gen-Z untuk Mencegah Risiko Demensia

Mencegah gejala penuaan terutama berupa demensia bisa dilakukan sejak muda terutama oleh para Gen-Z sejak sekarang.

Baca Selengkapnya