Doa Lailatul Qadar untuk Meraih Malam 1.000 Bulan di 10 Ramadhan Terakhir, Muslim Wajib Tahu
Kejar keberkahan Lailatul Qadar! Simak bacaan Surat Al-Qadr, dzikir, doa, serta amalan sunnah di 10 malam terakhir Ramadhan untuk meraih malam seribu bulan.

Malam Lailatul Qadar diakui sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan, menjadikannya sebagai waktu yang sangat istimewa dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Setiap amal yang dilakukan pada malam tersebut memiliki pahala yang sangat besar, bahkan setara dengan amal ibadah selama lebih dari 83 tahun. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada malam yang penuh berkah ini adalah memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW memberikan panduan bacaan doa khusus untuk Lailatul Qadar kepada istrinya, Siti Aisyah RA, yang kini menjadi amalan umat Muslim di seluruh dunia. Doa ini menjadi pegangan bagi mereka yang mengharapkan pengampunan dari dosa-dosa serta rahmat Allah SWT di malam yang penuh cahaya dan keberkahan ini. Selain itu, penting untuk memahami adab serta waktu yang paling tepat untuk membaca doa agar doa tersebut lebih mustajab.
Dengan niat yang tulus dan pemahaman yang baik, membaca doa Lailatul Qadar bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga sebagai bentuk kerendahan hati dan kepasrahan kepada Sang Pencipta. Berikut ini adalah bacaan doa Lailatul Qadar, tata cara membacanya, waktu yang paling tepat, serta keutamaannya menurut hadis-hadis yang telah diriwayatkan oleh para ulama, dirangkum oleh Merdeka.com pada Selasa (25/3).
Bagaimana Meraih Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat diidamkan oleh setiap Muslim, karena malam ini dianggap lebih baik dari seribu bulan. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Qadr, dan mayoritas ulama sepakat bahwa malam yang penuh berkah ini terletak di antara malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Untuk meraih kemuliaan dari malam Lailatul Qadar, umat Islam disarankan untuk melaksanakan berbagai aktivitas ibadah, antara lain:
- Meningkatkan frekuensi ibadah, seperti melaksanakan shalat malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa dengan konsisten, terutama pada waktu-waktu sunyi di malam hari.
- Memperbanyak amalan yang memiliki nilai spiritual tinggi, seperti bersedekah.
- Melakukan istighfar lebih banyak.
- Menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat agar malam yang penuh berkah ini benar-benar menjadi momen untuk perubahan dan pengampunan dosa.
Bacaan Doa yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar Sesuai Hadis
Terdapat dua redaksi doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidah Aisyah RA, dan keduanya bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan oleh berbagai imam, termasuk Imam At-Tirmidzi.
1. Doa Pertama (HR At-Tirmidzi):
- Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
- Latin: Allhumma innaka 'afuwwun karmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann
- Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, Engkau mencintai maaf, maka maafkanlah aku."
2. Doa Kedua (HR Lima Imam Hadis kecuali Abu Dawud):
- Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
- Latin: Allhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann
- Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai maaf, maka maafkanlah aku."
Kedua doa ini mengandung makna yang mendalam, yaitu pengakuan terhadap kebesaran Allah sebagai sosok yang Maha Pemaaf. Selain itu, doa ini juga merupakan ungkapan permohonan yang tulus dari hamba agar diberikan ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.
Tata Cara Berdoa di Malam Lailatul Qadar

Melaksanakan doa pada malam Lailatul Qadar sebaiknya dilakukan dengan mengikuti adab dan ketentuan yang sesuai dengan syariat Islam agar doa tersebut lebih bermakna dan diterima. Dalam kitab-kitab fiqih dan hadis-hadis yang shahih, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Yang pertama, mulailah dengan niat yang tulus serta menghadap ke arah kiblat.
- Selanjutnya, bacalah pujian kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebelum mengajukan permohonan.
- Setelah itu, bacaan doa Lailatul Qadar dapat diulang dengan penuh kekhusyukan, baik secara individu maupun berjamaah, dengan suara lembut dan hati yang tunduk di hadapan Allah.
- Di akhir doa, sebutkan Asmaul Husna dan sampaikan permohonan untuk kebaikan di dunia maupun di akhirat.
Keutamaan Membaca Doa di Malam Lailatul Qadar
Membaca doa pada malam Lailatul Qadar merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, karena malam ini dikenal dalam Al-Qur'an sebagai malam yang penuh dengan kemuliaan dan pengampunan.
Doa yang dipanjatkan di malam ini memiliki kemungkinan yang tinggi untuk diterima, karena saat itu para malaikat dan malaikat Jibril turun membawa rahmat serta ketentuan takdir tahunan dari Allah SWT.
Lebih lanjut, keutamaan berdoa pada malam Lailatul Qadar juga disebutkan dalam hadis, yang menyatakan bahwa barang siapa yang menghidupkan malam tersebut dengan iman dan harapan kepada Allah, maka semua dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.
Jam Terbaik untuk Membaca Doa dan Melakukan Amalan di Malam Lailatul Qadar
Waktu yang paling tepat untuk melaksanakan doa Lailatul Qadar adalah pada sepertiga malam terakhir, ketika banyak orang sudah terlelap. Pada waktu inilah Allah sangat dekat dengan hamba-Nya, sebagaimana yang dijelaskan dalam berbagai riwayat shahih.
Meskipun demikian, doa dapat dibaca mulai dari malam tiba, terutama setelah melaksanakan shalat tarawih dan saat melakukan ibadah malam seperti tahajud atau witir. Setiap malam di sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berdoa.
Untuk memaksimalkan amal ibadah, umat Islam disarankan untuk mengatur waktu istirahat dan ibadah dengan baik. Hal ini bertujuan agar mereka dapat bangun di waktu sahur, di mana doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima.
People Also Ask
Apa doa terbaik di malam Lailatul Qadar?
Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW: “Allāhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī.”
Kapan waktu yang tepat membaca doa Lailatul Qadar?
Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Apakah boleh membaca doa Lailatul Qadar berulang kali?
Boleh, bahkan dianjurkan dibaca sebanyak-banyaknya dengan penuh kekhusyukan.
Apakah doa Lailatul Qadar harus dibaca dalam bahasa Arab?
Sebaiknya dalam bahasa Arab, namun boleh dilanjutkan atau diselingi dengan doa pribadi dalam bahasa sendiri.
Apa yang harus dipersiapkan sebelum berdoa di malam Lailatul Qadar?
Niat yang tulus, bersuci, shalat malam, dan menciptakan suasana yang khusyuk serta tenang.