Doa Sehabis Sholat Dhuha Lengkap Disertai Keutamaannya, Sesuai Tuntunan Rasulullah

Merdeka.com - Umat Islam wajib mengerjakan salat fardhu lima kali dalam satu hari. Di samping itu, ada banyak pula ibadah ataupun amalan lain yang dapat dilakukan.

Ada beragam amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam untuk meningkatkan iman dan takwa. Salah satunya yakni ialah sholat dhuha.

Selayaknya sholat wajib, sholat dhuha juga memiliki bacaan hingga tata cara yang wajib diketahui dengan benar. Dalam anjuran yang disampaikan Rasulullah, sholat dhuha dapat dikerjakan pada pagi hari, di sela-sela aktivitas sehari-hari.

Untuk jumlah rakaat, sholat dhuha dapat dikerjakan mulai dari dua rakaat dan seterusnya. Setelah mengerjakan sholat dhuha, ada baiknya untuk memanjatkan doa bagi kepentingan dunia dan akhirat kita.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa mengetahui doa sehabis sholat dhuha secara lengkap. Adapun doa sehabis sholat dhuha hingga keutamaannya yakni sebagai berikut.

Niat Sholat Dhuha

©www.goeboegtasbeh.com

Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan sholat dhuha ialah untuk berniat. Sebelum berdoa, penting bagi kita untuk senantiasa menanamkan niat lurus di dalam hati untuk beribadah kepada Allah SWT.

Niat tersebut bisa diwujudkan dengan membaca lafal bacaan. Adapun bacaan niat sholat dhuha tersebut yakni sebagai berikut,

Usholli sunnatadh dhuha rok 'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku niat sholat dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Dhuha

Setelah memahami bacaan niat sholat dhuha, penting bagi kita untuk mengetahui hal utama selanjutnya. Salah satunya yakni mengenai tata cara sholat dhuha.

Tak ada perbedaan signifikan antara tata cara sholat dhuha dengan sholat pada umumnya. Namun, ada bacaan niat, doa sehabis sholat dhuha, hingga waktunya yang berbeda dengan lainnya.

Untuk pengerjaannya, sholat dhuha bisa dikerjakan mulai dari dua rakaat ataupun jumlah maksimalnya yakni delapaan rakaat. Adapun tata cara sholat dhuha yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW yakni sebagai berikut,

1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
3. Membaca Surah Al-Fatihah
4. Membaca Surah Ad-Dhuha
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca Surah Al-Fatihah
12. Membaca Surah As-Syams
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
20. Membaca doa Sholat Dhuha

Doa Sehabis Sholat Dhuha

©umipearls.com

Setelah menunaikan sholat dhuha, alangkah baiknya bagi kita untuk tetap di atas sajadah. Selanjutnya, memanjatkan doa dan melafalkan doa sehabis sholat dhuha bisa semakin mendekatkan jiwa kepada Allah SWT.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak terburu-buru menyelesaikan sholat. Sesuai anjuran Rasulullah, doa sehabis sholat dhuha yakni dapat dilafalkan bacaan seperti berikut ini,

Allohummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim.

Artinya:"Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali." (HR. Bukhari).

Keutamaan Sholat Dhuha

Mengerjakan sholat dhuha diketahui merupakan salah satu wujud sedekah terhadap diri sendiri. Hal itu selayaknya dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut,

"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at." (HR. Muslim).

©Shutterstock

Selain itu, mengerjakan sholat dhuha juga dapat menggugurkan dosa di masa lampau. Sebagaimana dalam sebuah hadis Rasulullah yang berbunyi,

"Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi).

Melalui Anas bin Malik, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa siapa saja yang mampu melaksanakan ibadah di pagi hari selayaknya sholat dhuha, maka ia dapat memperoleh pahala setara dengan haji dan umrah. Seperti yang tertuang dalam hadis shahih berikut ini,

"'Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.' Beliau pun bersabda, 'Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.'" (HR. Tirmidzi).  (mdk/mta)