Dulu Jaya di Masanya, Kini 5 Profesi ini Punah dari Muka Bumi
Kemajuan teknologi dan perubahan pola hidup mengakibatkan hilangnya beberapa profesi yang sebelumnya dianggap krusial dalam dunia kerja.
Dahulu, dunia kerja memiliki karakter yang sangat berbeda. Banyak profesi yang unik muncul dan kemudian menghilang seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup telah menyebabkan hilangnya sejumlah profesi yang dulunya dianggap penting. Mengacu pada berbagai sumber, berikut adalah lima profesi yang pernah ada tetapi kini telah punah:
1. Alarm Manusia (Knocker-Upper)
Sebelum adanya jam alarm digital, masyarakat mengandalkan jasa knocker-upper untuk membangunkan mereka. Para pekerja ini biasa berkeliling dengan membawa tongkat panjang atau kantong berisi batu kecil. Mereka akan mengetuk pintu, jendela, atau bahkan menembakkan batu ke jendela pelanggan agar mereka terbangun tepat waktu. Pekerjaan ini sangat populer antara tahun 1800 hingga 1960-an. Di Inggris, pada abad ke-19, banyak orang mulai bekerja di pabrik-pabrik, sehingga mereka perlu bangun pagi-pagi sekali agar tidak terlambat. Profesi knocker-upper ini banyak dijumpai di kota-kota besar seperti London, Birmingham, dan Manchester.
2. Tukang Potong Es Batu
Sebelum kulkas menjadi barang rumah tangga yang umum di Eropa, es batu merupakan komoditas yang sangat bernilai. Pekerja ini bertugas memotong balok-balok es dari danau atau sungai yang membeku saat musim dingin. Masa kejayaan tukang potong es batu terjadi pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Pada periode tersebut, teknologi pendinginan belum sebaik sekarang, sehingga es batu menjadi barang yang sangat berharga, terutama untuk menjaga kesegaran makanan dan mendinginkan minuman.
Lampu Penerangan Jalan
Pada masa sebelum adanya listrik, lampu jalanan berfungsi dengan menggunakan gas sebagai sumber energinya. Pekerja yang ditunjuk memiliki tugas untuk menyalakan lampu-lampu tersebut satu per satu dengan menggunakan tongkat panjang yang memiliki api di ujungnya. Setiap malam, mereka berkeliling kota untuk memastikan semua lampu berfungsi dengan baik. Profesi ini telah ada di berbagai kota besar di dunia, khususnya di Eropa dan Amerika Utara.
Profesi penyala lampu jalanan muncul pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Contoh kota yang pernah memiliki profesi ini antara lain London, Paris, dan New York, di mana para pekerja ini berperan penting dalam penerangan jalanan sebelum adanya sistem listrik yang modern.
Pemburu Tikus
Di masa lalu, populasi tikus sering kali menjadi masalah serius bagi kehidupan manusia, terutama di kota-kota besar. Untuk mengatasi hal ini, profesi pemburu tikus pun muncul. Mereka menggunakan berbagai metode untuk menangkap tikus, mulai dari perangkap yang sederhana hingga penggunaan racun. Profesi ini telah ada sejak zaman kuno, bahkan sebelum manusia membangun peradaban yang besar.
Sebagai profesi yang diakui dan mendapatkan imbalan, pemburu tikus mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-19, terutama di Inggris. Di negara tersebut, profesi ini menjadi cukup umum dan diperlukan untuk menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan.
Juru Baca Berita
Di era ketika akses informasi masih sangat terbatas, banyak pabrik besar yang mempekerjakan juru baca berita. Tugas utama mereka adalah membacakan berita terkini kepada para pekerja selama waktu istirahat, dengan tujuan untuk menghibur serta memberikan informasi terbaru kepada mereka. Profesi juru baca berita publik ini berkembang hampir bersamaan di berbagai belahan dunia.
Profesi ini mulai muncul pada abad ke-19 di kota-kota besar seperti Roma, London, Paris, dan New York. Dengan hadirnya juru baca berita, pekerja dapat tetap terinformasi mengenai berbagai kejadian penting di luar pabrik, sehingga membantu mereka tetap terhubung dengan dunia luar.
Penulis: Ade Yofi Faidzun