Gaji Seminggu TKI Jadi Chef Hotel Bintang 5 di Salah Satu Kota Termahal Dunia Fantastis, 3 Kali Lebih UMP Jakarta
Penasaran dengan gaji TKI Chef hotel bintang 5 di salah satu kota termahal di dunia? Simak ulasan berikut.
Penasaran dengan gaji TKI Chef hotel bintang 5 di salah satu kota termahal di dunia? Simak informasi berikut.
Gaji Seminggu TKI Jadi Chef Hotel Bintang 5 di Salah Satu Kota Termahal Dunia Fantastis, 3 Kali Lebih UMP Jakarta
Seorang konten kreator sekaligus alumni Masterchef Indonesia, Teddy Cahyadi membagikan pengalaman kerjanya selama menjadi TKI di Amerika Serikat.
Teddy yang saat ini bekerja sebagai juru masak (chef) di salah satu hotel bintang 5 di New York ternyata memiliki pendapatan yang fantastis.
Menurut pengakuannya, gajinya tersebut bahkan setara dengan 3 kali Upah Minimum Provinsi (UMP) di Jakarta.
Melansir dari CNBC, pada penelitian 'Biaya Hidup' terbaru ECA International tahun 2023, New York menjadi kota paling mahal nomor satu di dunia secara global untuk ekspatriat.
Penilaian tersebut berdasarkan sekeranjang barang dan jasa sehari-hari yang biasanya dibeli oleh penerima hak.
Itu termasuk makanan, utilitas, transportasi umum dan kebutuhan dasar seperti barang-barang rumah tangga.
Meski demikian ia mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari bekerja di New York. Apa saja?
Melansir dari Instagram @teddy.mci11, Jumat (2/2) berikut ulasan selengkapnya.
Teddy Cahyadi dalam videonya menceritakan pengalamannya selama menjadi chef di hotel bintang 5 di New York, Amerika Serikat.
Teddy yang baru saja menerima gaji memperlihatkan pendapatannya selama satu minggu dengan durasi kerja mencapai 40 jam.
"Jadi banyak dari kalian yang penasaran gaji gua berapa. Ini masih di amplop. Kita buka ya, tadaaaa. Hati-hati jangan sampai kerobek," ucap Teddy.
Pendapatannya selama bekerja di New York mencapai Rp16,5 juta atau setara 3 kali lipat UMP Jakarta yang menurut informasi saat ini berada di angka Rp5.067.381 per bulan.
"Saat ini gua kerja di hotel bintang 5 di jantung New York. Rate gua tuh USD$ 26,70, gua kerja 40 jam setiap minggunya jadi biar gak overtime. Terus gua dapat USD$ 1,068 atau setara Rp16,5 juta lah," tambahnya.
Meski terbilang besar, ternyata ia tetap harus membayar pajak yang jumlahnya cukup besar hingga mencapai nominal Rp3 juta per minggu.
Sehingga dalam sekali menerima gaji, ia membawa upah bersih mencapai Rp13,5 juta.
"Tapi kalau misalnya tinggal di New York, pajaknya tuh luar biasa banyak. Pajaknya gue total sampai $200 atau gua bayar pajak Rp 3 juta per minggu dong."
"Bayangin. Jadi gue tadinya harusnya dapat Rp16,5 juta gitu tapi setelah pajak jadi gue dapat Rp13,5 juta itu kerja seminggu, 5 hari aja 8 jam per harinya," jelasnya.
Teddy menambahkan bahwa pendapatannya tersebut terbilang cukup. Masih banyak rekannya yang mendapat penghasilan jauh lebih besar darinya hingga mencapai angka Rp100 juta per bulan.
"Bagi gue kerja di US itu gede banget sih gajinya. Gue terbilang cukup. Oke lah cukup yang udah di atas KKM. Tapi sebenarnya banyak yang lebih di atas KKM. Teman gua, bisa dapat tuh sampai Rp100 juta per satu bulan kalau lagi bulan sibuk ya. Tapi tinggalnya tuh harus di remote area gitu loh kota yang lebih kecil."
"Bagi gua ini udah lumayan sih. Satu jam Rp410 ribu, terus udah dapat 40 jam kerjanya juga di jantung kota, pengalaman kerja di hotel bintang 5, aduh udah nggak bisa komplain deh," tandasnya.