Viral Potret Pemudik Sembunyi di Bagasi Bus, Polisi Beri Penjelasan
Merdeka.com - Di tengah pandemi corona seperti sekarang, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan larangan mudik 2020. Larangan tersebut telah berlaku sejak Jumat (24/4/2020).
Meski demikian, ternyata masih ada saja warga yang nekat untuk mudik. Bahkan, untuk menghindari razia petugas, ada sejumlah pemudik yang nekat bersembunyi di bagasi bus.
Berikut ulasan lengkapnya.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
Hindari Razia Petugas
Melalui unggahan di akun instagram @viralterkini99, terlihat sejumlah pemudik tengah menghindari razia petugas. Sejumlah pemudik tersebut tampak mengenakan masker dan membawa barang-barang mereka.
"Pemudik nekat duduk di bagasi bus untuk hindari razia petugas," dikutip dari @viralterkini99.
Potret Pemudik Sembunyi di Bagasi Bus
©2020 Merdeka.com/Instagram @viralterkini99
Untuk menghindari razia petugas, sejumlah pemudik tersebut nekat bersembunyi di bagasi bus. Mereka membawa barang bawaannya masing-masing. Potret di atas memperlihatkan sejumlah pemudik yang tengah bersembunyi di bagasi bus. Mereka tampak duduk dan berjongkok di dalam bagasi.
Di Wilayah Tangerang
Berdasarkan informasi @viralterkini99, diketahui foto tersebut diambil di wilayah Tangerang pada Jumat (24/4) lalu. Potret tersebut lantas viral di media sosial dan dikomentari oleh banyak netizen."Lokasi: Wilayah Tangerang (24/4/2020)," dikutip dari @viralterkini99.
Larangan Mudik dari Presiden Jokowi
Sebelumnya, larangan mudik lebaran 2020 telah diberlakukan sejak 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Larangan ini sebagai upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19).Presiden Jokowi memutuskan larangan mudik tak hanya untuk ASN, TNI-POLRI serta pegawai BUMN saja. Tetapi, larangan ini juga berlaku untuk semua masyarakat. Larangan ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona makin meluas.
Komentar Para Netizen
Melihat unggahan akun @viralterkini99, para netizen lantas memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini."Tolong lah plis patuh, kita semua pengen kok ini cepet berlalu, tapi kalau pada main sembunyi kaya gini, kapan berhentinya corona ini :( yang ada malah semakin bertambah nanti," tulis @afrelando."Tolonglah patuhi himbauan pemerintah, mudik bisa tahun depan, tapi kalau sudah ada korban gara" masih ngeyel, kalian akan menyesal," tulis @lianlianasanty."Itu apa bisa nafas ya klo bis nya jalan n bagasi nya d tutup??" tulis @reredwip.
Keterangan Polisi
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Karena, semua jenis kendaraan angkutan penumpang tak diizinkan untuk melintasi perbatasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Jadi mau di bagasi kek, mau di mesin kek, enggak bakal bisa. Kan semua bus udah enggak boleh lewat," kata Sambodo saat dihubungi, Senin (27/4).
Ia menegaskan, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Terlebih, hanya mobil atau angkutan yang membawa logistik dan BBM saja yang boleh melintasi perbatasan Jabodetabek.
Selain dari mobil angkutan tersebut, nantinya akan diminta oleh petugas yang menjaga di perbatasan untuk segera memutar balik kendaraannya.
"Jadi udah pasti itu hoaks," tegasnya. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya