Jenderal Polisi Ditelepon Senior Sudah Lama Pensiun, Sadar Dunia Hanya Semu Belaka

Merdeka.com - Irjen Pol Krishna Murti kembali mencuri perhatian lewat cerita yang dibagikan. Ia mengaku bahwa dirinya baru saja mendapat telepon dari salah satu seniornya yang sudah lama pensiun.

Keduanya melakukan perbincangan yang kemudian berhasil membuka hati Krishna sebagai manusia. Beragam pernyataan menyentuh hati pun kemudian dituangkan oleh Kadivhubinter Polri itu dalam unggahannya.

Berikut ulasan selengkapnya melansir dari akun Instagram resmi Krishna Murti, Rabu (19/4).

Ditelepon dan Ngobrol dengan Senior yang Sudah Lama Pensiun

Krishna Murti belum lama ini membagikan cerita yang berhasil memantik simpati. Awalnya ia mengaku bahwa mendapatkan telepon dari sosok senior yang telah lama pensiun.

Keduanya pun kemudian saling bertukar kabar hingga melakukan obrolan yang bersifat diskusi. Namun ada hal yang menurut Kadivhubinter Polri ini menarik.

Instagram/krishnamurti_bd91©2023 Merdeka.com

"Suatu hari saya ditelpon oleh senior yg sudah lama pensiun. Beliau bertanya dan berdiskusi tentang bbrp hal. Sebenarnya hanya obrolan yg biasa saja. Tapi yg menarik bukan itu," kata dia dalam akun Instagram @krishnamurti_bd91.

Dugaannya Benar

Krishna mengungkap jika dirinya mendengar suara sang senior yang sangat berbeda jauh dibandingkan ketika ia masih menjabat. Kini, Krishna mendengarkan suara sang senior yang begitu lirih hingga menduga bahwa seniornya itu sedang tidak sehat.

"Nada suara beliau sepertinya berbeda dg nada suara saat beliau masih bekerja. Dulu beliau sangat gagah, tinggi besar berpangkat diatas dan disegani banyak orang. Namun suaranya saat menelpon seperti suara bergetar yg agak kurang sehat," timpal dia.

Instagram/krishnamurti_bd91©2023 Merdeka.com

Ternyata semua dugaan itu benar adanya. Di hampir akhir pembicaraan, senior dari Krishna mengungkap bahwa dirinya baru saja keluar dari ICU karena sakit yang diderita.

Buat Dia Sadar akan Dunia yang Semu Belaka

Pembicaraan dari keduanya membuat Krishna menyadari jika sebenarnya dunia hanyalah semu belaka. Ia menarik pelajaran hidup yang memang nyata adanya.

"Kita pernah kecil, pernah muda, pernah dewasa dan akan menjadi tua bila memang umur masih ada. Pada akhirnya kita semua juga akan sampai pada titik kematian. Pangkat harta jabatan kekuasaan akan lepas bahkan sebelum kematian datang," kata dia.

Instagram/krishnamurti_bd91©2023 Merdeka.com

"Kebanggaan semu duniawi akan berakhir pada waktunya. Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Kalau demikian, apa sih yg kita kejar dan cari selama ini? Dunia gak akan habis kalau dikejar. Dunia juga akan habis pada waktunya. Cerita tentang kehebatan kita saat ini, ternyata tidak ada hebat2nya sama sekali suatu saat. Ada kalimat romantis dari Allah SWT yg begitu indah: SESUNGGUHNYA JIKA KAMU BERSYUKUR, NISCAYA AKU AKAN MENAMBAH NIKMAT KEPADAMU," imbuh Krishna dengan bijaknya.

Ucapkan Selamat Mudik

Lebih lanjut Krishna mengatakan bahwa sebenarnya tidak hubungan antara cerita yang dibagikan dengan video yang diunggahnya. Video unggahannya sedang membakar sate hanyalah sebuah pemanis belaka.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, Krishna tak lupa memberikan ucapan kepada seluruh warga yang sedang melakukan mudik demi berkumpul dengan keluarga.

"Entah apalagi yg hendak aku tulis, tapi aku yakin sebagian dari kalian yg sedang dijalan mudik dan membuka IG saya ini akan berkata dalam hati, apa hubungannya caption dg video..??? Maka jawabannya video hanyalah pemanis buatan. Selama mudik pra sahabat," pungkas keterangan unggahan. (mdk/bil)