Kagum dengan Seorang Mahasiswa Baru, Menves Langsung Beri Beasiswa dan Kontrak Jadi CEO
Menves berikan beasiswa dan kontrak kerja kepada mahasiswa baru di Universitas Brawijaya.
Menves berikan beasiswa dan kontrak kerja kepada mahasiswa baru di Universitas Brawijaya.
Kagum dengan Seorang Mahasiswa Baru, Menves Langsung Beri Beasiswa dan Kontrak Jadi CEO
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan beasiswa dan kontrak kerja kepada seorang mahasiswa baru di Universitas Brawijaya.
Momen tersebut terjadi saat Bahlil menghadiri acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA). Beasiswa itu diberikan usai sesi tanya jawab kepada beberapa mahasiswa baru. Simak ulasan selengkapnya:
Melansir dari laman Instagram @folkative, membagikan cuplikan video merekam momen ketika Bahlil menawarkan beasiswa kepada seorang pemuda bernama Ferdian.
Di hadapan Bahlil, Ferdian menyebut jika ia ingin menjadi seorang CEO saat dewasa. Karena jawaban itu, Bahlil pun langsung memberikan kontrak kerja.
"Saya lihat kamu luar biasa sekali. Punya sikap yang berani dan gentle. Dan ciri seorang pengusaha itu ada pada kamu. Mau engga kamu kontrak sama saya?" kata Bahlil dalam video.
Berikan Beasiswa dan Kontrak CEO
Bahlil pun menyebut jika ia akan memberikan beasiswa kuliah untuk Ferdian sampai selesai. Setelah selesai kuliah, Bahlil juga memberikan posisi sebagai CEO di perusahaannya kepada Ferdian.
"Mulai hari ini saya tidak perlu menjawab pertanyaanmu. Mulai hari ini kamu sekolah, saya kasih beasiswa sampai selesai, tapi kamu kontrak sama perusahaan saya ya? Setelah selesai kamu jadi CEO ya" kata Bahlil.
Seketika peserta yang hadir langsung riuh, berteriak sambil bertepuk tangan mendengar penawaran yang diberikan Bahlil.
Sosok Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia adalah pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Bahlil memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. Ia lahir dan mengenyam pendidikan di Maluku. Dulunya, Bahlil disebut pernah bekerja sebagai penjual kue dan kondektur bus.
Baru setelah lulus dari kuliah dari Port Numbay, ia dipekerjakan sebagai pekerja di Sucofindo sebuah perusahaan milik negara. Bersama teman-temannya, ia kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses. Sebelumnya, Bahlil juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.