Kasal TNI Ungkap Kehebatan Pasukan Katak, 1 Prajurit Kopaska Bisa Habisi 1 Peleton
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap kehebatan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Disebutnya, meski minim personel, namun kekuatan satu personel Kopaska mampu melibas satu peleton musuh.
Demi menunjang ketugasan Kopaska yang begitu besar, Kasal mengungkap pentingnya perlengkapan yang berstandar.
Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa peran Laksamana Muda Mohammad Nazir di TNI AL? Pria dengan gelar Datuk Basa Nan Balimo ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (1946-1948), kemudian Menteri Pelayaran Republik Indonesia dari tahun 1957 sampai 1959, dan dipercaya menajdi Duta Besar RI di Swiss dan Vatikan.
-
Bagaimana Khalifah Nasif menjadi taruna Akpol? Khalifah merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara sebelum akhirnya memutuskan menempuh pendidikan Akpol.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa Raja Laut? Latimeria menadoensis merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nama Indonesia Ikan Raja Laut.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
Kasal Ungkap Kekurangan Perlengkapan Kopaska
Kopaska bukan suatu korps yang baru saja didirikan. Menurut sejarahnya, satuan yang memiliki kekuatan khusus di tubuh TNI AL ini didirikan pada tahun 1962 silam.
Namun sebenarnya, Kopaska telah lebih dulu diciptakan pada tahun 1954. Dahulu, Kopaska diandalkan sebagai pasukan yang membantu Pemerintah dalam misi penyelesaian konflik Irian Barat yakni menjelang Operasi Trikora.
©Sonny Tumbelaka/AFP
Kini, Kopaska pun diketahui telah semakin berkembang pesat. Total, Kopaska bakal memiliki pasukan hingga 3 armada. Hal tersebut sesuai yang disampaikan Kasal pada peringatan HUT ke-61 Kopaska di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Jumat (31/3) lalu.
"Yang terbaru di armada 3. Memang hingga saat ini, personelnya belum lengkap. Namun ke depan, kita akan melakukan rekrutmen," ungkapnya, demikian dikutip dari video pada akun Instagram @para.abdinegara.news.
"Selanjutnya akan kita didik. Begitu pula dengan alutsistanya," sambung Kasal.
Perlunya Peralatan Komunikasi hingga Selam Lengkap
Meski telah terbentuk selama lebih dari 60 tahun, Kopaska diakui Kasal belum memiliki perlengkapan yang cukup. Kendati demikian, Kasal mengaku Kopaska bakal memperoleh perlengkapan yang standar di masa mendatang.
Perlengkapan tersebut di antaranya yakni mulai alutsista, senjata, alat komunikasi, alat elektronik, hingga peralatan menyelam yang begitu signifikan menunjang tugas personel di lapangan.
©Sonny Tumbelaka/AFP
"Persenjataan juga akan kita lengkapi. Ke depan harus standar semuanya untuk armada 1, 2, hingga 3," terangnya.
"Begitu pula alat komunikasi dan elektronik yang harus dimiliki Pasukan Katak," imbuhnya.
"Kemudian peralatan selam itu juga urgent. Karena Kopaska ini seperti dalam sumpahnya itu adalah torpedo berjiwa. Jadi dia bergerak di bawah air, jadi peralatan selam memang harus dilengkapi," tukas Kasal.
Personel Minim, Kekuatan Maksimal
Peralatan yang memadai dan standar bagi Kopaska diakui Kasal perlu segera dilengkapi. Salah satu kelebihan dari pasukan khusus ini ialah jumlahnya yang minim dan berbeda dari prajurit lainnya.
"Kopaska ini memang tidak banyak personelnya, karena pasukan khusus," ungkapnya.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2023 Merdeka.com
Kendati demikian, kekuatan dari personel Kopaska disebutnya tak main-main. Satu anggota Kopaska saja diklaimnya mampu melibas satu peleton pasukan musuh.
"Namun meski sedikit, tapi kekuatannya kalau dia satu orang, dia bisa menghabisi satu pleton lah. Kira-kira begitu," tegasnya.
Sarat Dukungan
Pernyataan Kasal mengenai Kopaska seketika banjir dukungan. Tak sedikit dari warganet yang lantas berharap jika peralatan tempur bagi Kopaska segera lengkap, sempurna, dan sesuai standar demi menjaga keutuhan NKRI.
"Yang pasti harus punya drone bawah air semacam Poseidon," tulis akun @sinarawedi14922
"The Real Rambo Bravo Kopaska," tulis akun @raja_wuling_motors_kendari
"Semoga secepatnya terlaksanakan agar sesuai dengan lebih baik lagi untuk menjaga NKRI bumi pertiwi yang kita cintai," tulis akun @nurul.muhamat_sanjaya
"Dirgahayu Kopaska," tulis akun @kakaikan_official (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaUsai menerima sabuk hitam dan dilakukan penyematan, Kasal memberikan pesan menarik dalam sambutannya.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mendapatkan gelar kehormatan dari Kesultanan Ternate berupa penguasa lautan luas.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasal Muhammad Ali yang menggeser kursi agar Menhan Prabowo bisa lewat.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad tunjukkan kemampuan bermain sepak bola bersama anggotanya, aksinya jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKasal mengucapkan terima kasih atas penganugerahan gelar adat melayu yang diberikan oleh LAM Riau kepadanya.
Baca SelengkapnyaDoni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKSAD Maruli Simanjuntak baru saja menerima Brevet Kehormatan dari Gultor Kopassus.
Baca Selengkapnya