Kisah Nenek 70 Tahun Susuri Hutan Demi Ambil Tugas Sekolah Cucu karena Tak Punya HP
Merdeka.com - Sebuah kisah sedih viral di media sosial menunjukkan perjuangan seorang nenek di Kulonprogo, Yogyakarta bernama Suratinem (70) yang harus berjalan kaki menyusuri hutan sejauh 3 kilometer untuk mengambil tugas sekolah cucunya.
Hal tersebut ia lakukan karena Suratinem yang hanya tinggal berdua dengan cucunya, Devi Novianti (10) tak memiliki ponsel yang bisa digunakan untuk belajar secara online. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari Instagram @kisahsemangat:
Rela Berjalan Kaki Untuk Ambil Tugas
-
Kenapa video anak berkunjung ke makam ibu viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana jalan menuju kampung itu? Jalan menuju Dusun Jurang Sempu berkelok dan sangat ekstrem. Bahkan jalannya melintas di tepi jurang yang amat dalam.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Kenapa kisah Wulan viral di TikTok? Sontak saja, kisah cinta yang dibagikan di kanal TikTok @wulan.agr09 ini pun menjadi sorotan hingga viral di media sosial dan seolah menggambarkan kesetiaan dan kepercayaan yang mereka tanamkan menjadi teladan bagi banyak pasangan lainnya.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Dalam unggahan tersebut dikatakan jika nenek Suratimen rela harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak di hutan sejauh 3 kilometer untuk mengambil tugas sekolah cucunya. Hal tersebut ia lakukan demi mendukung dan membantu mewujudkan keinginan sang cucu untuk menjadi seorang dokter. Di usia senjanya, ia harus berjuang hidup bersama cucu satu-satunya.
Hanya Tinggal Berdua
Instagram/@kisahsemangat ©2020 Merdeka.com
Diketahui, nenek Suratinem memang hanya tinggal berdua dengan cucunya yakni Devi. Ia menuturkan jika ibu kandung Devi telah meninggal dunia, sementara ayah Devi yang bekerja di Cianjur tidak pernah pulang dan tak pernah ada kabar hingga saat ini. “Ibunya sudah meninggal saat Devi masih sekolah TK, sementara ayah bekerja di Cianjur dan tak pernah lagi menjenguknya apalagi mengurusnya karena sulit dihubungi sejak ibunya meninggal,” kata Suratinem dikutip dari Instagram @kisahsemangat Kamis, (20/8/20).
Tinggal di Rumah Sederhana
Instagram/@kisahsemangat ©2020 Merdeka.com
Dari keterangan unggahan tersebut, nenek Suratinem dan Devi diketahui tinggal berdua disebuah rumah yang sangat sederhana dan terbuat dari bilik bambu serta beralaskan tanah. Karena usianya yang sudah tak lagi muda, nenek Suratinem pun hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk makan sehari-hari. “Untuk makan ya dikasih tetangga, enggak punya yang dijual,” ungkapnya dikutip dari Instagram @kisahsemangat Kamis, (20/8/20).
Terkadang Meminjam HP Tetangga
Nenek Suratinem mengungkapkan jika ia terkadang meminjam ponsel milik tetangganya untuk keperluan sekolah online sang cucu. Namun, untuk tugas sendiri ia memang harus mengambilnya langsung ke sekolah yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari rumahnya. Devi sendiri merupakan siswi kelas 4 di SD Negeri Jetis, Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta."Kalau HP saya pinjam sama tetangga, tapi jika ada tugas terpaksa ambil di sekolah dan jalan kaki," ungkapnya.
Komentar Netizen
Instagram/@kisahsemangat ©2020 Merdeka.com
Setelah kisah ini viral, unggahan tersebut pun langsung mendapat berbagai respon dari warganet. Tak sedikit pula yang merasa kasihan dan mendoakan keberhasilan Devi kelak. "Semoga Cucunya jadi orang yang sukses," kata @rafilazuardi7."Masya allah semoga sehat trs ya nekk aamiin," tulis @dhea.hrnnda"subhannallah...semoga nenek diberi kesehatan,dan murah rizki nya dan untuk Devi semoga tercapai cita2nya Aamiin.yrb," doa @jumsopian. "Panjang umur ya nek , sehat selalu , mudah mudahan tercapai cita cita cucu nya," kata @adimanurung98 (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu ingin hari tuanya berjalan damai dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaKarena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaTantangan yang dihadapinya bukan hanya soal jalanan yang rusak, tetapi juga hewan-hewan liar di sepanjang perjalanan.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah tak lagi muda, Nenek ini tampak masih kuat naik gunung.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.
Baca SelengkapnyaKakek bernama Nur ini begitu bersemangat mencari pekerjaan di siang hari yang terik untuk membelikan cucunya hadiah.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaKini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.
Baca SelengkapnyaKemampuan wanita ini melewati akses jalan yang ekstrem bikin takjub warganet.
Baca SelengkapnyaViral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca Selengkapnya