Kisah Pilu Mat Solar, Tengah Berjuang Lawan Stroke, Kini Ramai Soal Sengketa Lahan

Merdeka.com - Mat Solar merupakan salah satu aktor senior yang namanya sudah tidak asing lagi di Tanah Air. Mat Solar aktif menggeluti dunia seni peran dan pelawak di Indonesia.

Lama tak terdengar kabar, kini ia tengah berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya. Selain itu, Mat Solar juga terlibat dalam kasus sengketa lahan hingga miliaran rupiah. Berikut ulasan selengkapnya.

Kondisi Mat Solar Saat Ini

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Kini kondisi Mat Solar diketahui masih bergantung pada alat bantu kursi roda. Terlihat dalam sebuah video yang diunggah sang anak bungsu, Haidar Rasyad pada aplikasi TikTok Mat Solar sedang duduk di atas kursi roda. Tubuhnyapun kini nampak lebih kurus dari sebelumnya.

"Masih sama kayak penyakit sebelumnya dan udah membaik cuma memang di kursi roda terus aja sekarang," ujar Idam Aulia anak sulung Mat Solar seperti dikutip dari Liputan6.com.

Sakit Stroke Otak Kanan

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Anak dari Mat Solar juga mengutarakan sebenarnya penyakit apa yang sedang diderita oleh Mat Solar. Diketahui, ia kini sedang mengidap penyakit stroke di bagian otak kanannya yang membuat Mat Solar sulit menggerakan beberapa anggota tubuh.

"Sehingga tangan dan kaki kiri susah digerakin atau lebih lambat dari biasanya," ungkap sang anak.

Punya Riwayat Penyakit Lain

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Tak hanya stroke yang saat ini diderita, ternyata bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut memiliki riwayat penyakit lainnya. Dikatakan oleh sang anak, bahwa Mat Solar mempunyai riwayat penyakit gula atau diabetes.

"Riwayatnya ada penyakit gula. Itu aja sih sampai saat ini. Mudah-mudahan enggak ada penyakit yang aneh-aneh lagi ya, doain ya teman-teman media," pungkas Idam Aulia.

Terlibat Sengketa Tanah Miliaran Rupiah

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Sungguh pilu, bukan hanya penyakit stroke saja yang harus diperjuangkan oleh Mat Solar. Diketahui ia tengah terlibat sengketa tanah dengan pria bernama Muhammad Idris sebesar Rp3 miliar.

Hingga saat ini kasus terus bergulir di meja persidangan. Dilansir dari Liputan6.com, Pengadilan Negeri Tangerang merupakan yang menangani perkara sengketa lahan antara Mat Solar dan Muhammad Idris.

Awal Sengketa Lahan

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Terkait dengan kasus tersebut, pihak Muhammad Idris diwakili pengacaranya memberikan penjelasan. Kasus tersebut ternyata berawal dari penggadaian tanah yang terjadi pada 1993 silam.

"Kasus ini berawal dari Idris yang menggadaikan tanah seluas 1.350 meter persegi kepada Rusli seharga Rp 8 juta di tahun 1993 tanpa bukti peralihan tanah," kata Endang Hadrian selaku kuasa hukum Muhammad Idris.

Uang Pembebasan Tanah Rp 3,3 Miliar

Namun Rusli malah menjual tanah tersebut kepada Mat Solar tanpa Akta Jual Beli (AJB) seharga 85 juta rupiah pada 2004. Dari sinilah masalah dimulai, karena tanah tersebut dibeli pemerintah untuk perluasan jalan tol, namun yang bisa mencairkannya adalah Idris, bukan Mat Solar, karena tidak adanya Akta Jual Beli."Uang pembebasan tanah itu kurang lebih Rp 3,3 miliar. Tapi yang bisa mencairkannya adalah Pak Idris. Karena dalam girik, atas namanya adalah klien saya," terang Endang Hadrian.Persidangan atas kasus sengketa tanah tersebut terus berlanjut. Rencananya, Selasa (8/9/2020) Pengadilan Negeri Tangerang akan menggelar sidang untuk mendengarkan keterangan saksi.

Putra Mat Solar Tak Tahu

Saat dikonfirmasi, putra Mat Solar malah tak mengetahui perihal sengketa tanah tersebut. Dirinya juga tak bisa memberikan informasi secara detail tentang kasus yang dihadapi oleh sang ayah.

"Saya nggak tahu dan nggak bisa jawab," ujarnya dilansir dari KapanLagi.com (mdk/bil)