Kisah Yulia Tomasoa Anak Tukang Ojek Kini jadi Siswi Seba Polri, Prestasinya Tak Main

Merdeka.com - Perjuangan dan usaha keras diyakini akan berbuah manis. Tak mempersoalkan kondisi maupun keterbatasan, akan selalu ada jalan untuk meraih sebuah impian.

Kisah inspiratif itu lahir dari benak seorang Yulia Tomasoa, Atlet Muaythai peraih prestasi di PON Papua 2020 yang kini bergabung di institusi Polri.

Yulia lahir dari keluarga sederhana yang penuh keterbatasan. Namun berkat kerja keras dan tekadnya, dia mampu mengangkat derajat keluarganya.

Melansir dari akun Instagram @wahyuwidada Rabu (21/12), berikut adalah cerita inspiratif dari Yulia Tomasoa seorang Siswi Seba Polri.

Latar Belakang Keluarga

Instagram wahyuwidada ©2022 Merdeka.com

Yulia Tomasoa berasal dari Maluku dan saat ini melakukan pendidikan sebagai Bintara di Seba Polri.

Menurut penuturannya, dia lahir dari ayah yang berprofesi sebagai tukang ojek dan ibunya seorang ibu rumah tangga biasa.

Instagram wahyuwidada ©2022 Merdeka.com

Yulia adalah anak ke-3 dari 6 bersaudara. Sang ibu mengungkapkan karakter putrinya tersebut yang dikenal pantang menyerah dan tak pernah mengeluh.

"Belum pernah dia mengeluh, belum pernah dia meminta seperti anak-anak seusianya," ucap ibunda Yulia.

Meski dia memiliki lima saudara kandung lain, ternyata keluarganya juga menghidupi 17 anak lain yang dianggap sebagai anak kandung oleh orang tuanya.

Mantan Atlet Muaythai PON 2020

Instagram wahyuwidada ©2022 Merdeka.com

Yulia merupakan Atlet Muaythai yang sempat merasakan pertandingan di ajang bergengsi sekelas PON 2020 di Papua.

Tak disangka, dia berhasil meraih prestasi gemilang di kejuaraan multi event tingkat nasional tersebut dengan merengkuh gelar juara 3.

Perjalanannya hingga berkesempatan menjadi anggota Polri tak lain karena prestasinya di bidang seni bela diri tersebut. Awalnya, dia mendapat informasi adanya talent scouting untuk atlet melalui jalur Rekpro.

Berkat banyaknya sertifikat yang dia punya, akhirnya dapat mendaftar ke proses seleksi melalui jalur Rekpro.

Siswi Seba Polri

Instagram wahyuwidada ©2022 Merdeka.com

Awal mula mencoba mendaftar sebagai anggota Polri saat dia mendapat informasi dari tetangganya yang juga sebagai Polisi.

Setelah itu, Yulia dengan tekadnya mempersiapkan kondisi fisik, mental, dan ilmu pengetahuannya untuk bisa berhasil lolos di seleksi tersebut.

Perjuangan kerasnya pada akhirnya membuahkan hasil. Yulia mampu lolos dan saat ini menjadi bagian sebagai Siswi Seba Polri.

"Ingat perjuangan itu tidak pernah mengkhianati hasil," tutur Yulia.

Membangun Rumah Untuk Orang Tua

Prestasi Yulia saat tampil di PON 2020 Papua ternyata membuatnya mampu mendapat penghargaan berupa bonus yang sangat besar.

Ibunda Yulia menuturkan jika tak sepeserpun uang yang diperoleh Yulia dipergunakan untuk keperluan pribadi. Dia menggunakan uang tersebut untuk membangun rumah bagi orang tua dan keluarganya.

Sang ibu turut memberi pesan kepada Yulia untuk tetap menjaga itikad baik sebagai anggota Polri dan tetap menjaga kedisiplinan supaya dapat menjadi kebanggan institusi.

"Mama ingin bilang kepada Yulia, Yulia harus tetap menjaga itikad baik sebagai anggota Polri. Yulia harus tetap kuat dengan disiplin yang tinggi agar Yulia bisa menjadi kebanggaan institusi," pesan ibunda Yulia.

"Ini yang Mama ingin bilang kepada Yulia, terima kasih banyak nak kamu tetap menjadi kebanggaan papa dan mama bahkan saudara-saudara semua," pungkasnya.

Video Lengkap

Kisah inspiratif Yulia Tomasoa mendapat ribuan atensi dari warganet. Beberapa memberikan respon salut dan terinspirasi dari perjalanan hidupnya.

Berikut video selengkapnya.