Kronologi Kepala Desa Meninggal saat Dangdutan, Ternyata Tujuannya Mulia
Merdeka.com - Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Jember, Jawa Timur meninggal dunia saat sedang dangdutan di atas panggung. Video merekam detik-detik ketika kades Ambulu bernama Mulyono itu ambruk saat bernyanyi, viral beredar di media sosial.
Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kades itu tumbang karena kelelahan setelah menjalani aktivitas yang padat seharian.
Namun, pada malam harinya ia memaksa tetap hadir memenuhi undangan warga. Bukan tanpa alasan, tujuan kades tersebut hadir ke acara dangdutan itu ternyata cukup mulia. Simak ulasan selengkapnya:
-
Siapa yang dimakamkan di video viral? Sebuah video dua anak kecil berkunjung ke makam sang ibu viral di TikTok.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral tersebut? Aun bin Abdullah adalah keponakan Husein, yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang tampil di atas panggung? Emil Dardak melangkah ke atas panggung. Tak hanya terpesona, Arumi pun langsung berteriak heboh memberi semangat kepada Emil dari barisan penonton, menunjukkan dukungannya yang tak terbendung.
-
Siapa korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
Video Kades di Jember Ambruk saat Dangutan
Melansir dari unggahan di Instagram @andreli_48, membagikan video merekam detik-detik ketika kepala desa Ambulu bernama Mulyono itu mendadak ambruk saat sedang bernyanyi bersama biduan di atas panggung.
Saat itu, Mulyono sedang menghadiri acara pentas dangdut yang digelar oleh warganya pada Minggu (21/05) malam. Ketika sedang asyik bernyanyi, mendadak ia terjatuh ke arah belakang.
"Setelah ambruk langsung dibawa ke rumah sakit malam itu juga. Tapi tadi saya dengar pak kades meninggal dunia," kata Kapolsek Ambulu , AKP Suhartanto saat dikonfirmasi merdeka.com pada Senin (22/5).
Pingsan Karena Kelelahan
Suhartanto menyebut, kades Mulyono ambruk lantaran kelelahan usai menjalani aktivitas yang padat selama seharian. Pada Minggu pagi, pria yang diperkirakan berusia di atas 50 tahun itu mengikuti aktivitas bersama Kapolsek. Kemudian, siang harinya melanjutkan perjalanan ke kediaman saudaranya di Banyuwangi. Setelah itu, pada malam harinya Mulyono masih memaksakan diri memenuhi undangan pentas dangdut yang diadakan warga di dusunnya.
©2023 Istimewa
Alasannya Mulia
Pentas dangdut tersebut rupanya diadakan untuk menghormati seorang warga Desa Ambulu yang sempat lolos audisi kompetisi dangdut di salah satu stasiun televisi Jakarta. "Meski akhirnya tereliminasi, warga tetap mengapresiasinya. Ketika penyanyi itu pulang (ke Desa Ambulu), digelar pesta penyambutan," papar Suhartanto.Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada warganya, kades Mulyono datang dan ikut beryanyi bersama dengan sang pedangdut. "Termasuk juga pak Kades ikut menyambut. Tujuannya agar penyanyi itu berbesar hati meski tereliminasi dari babak selanjutnya," ujar Suhartanto.Namun naas, baru beberapa menit bernyanyi, sang kades ambruk. Warga yang menyaksikan kejadian itupun sempat panik dan langsung melarikan Mulyono ke rumah sakit. Sayangnya, Mulyono kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Video
Lihat postingan ini di Instagram(mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya.
Baca SelengkapnyaKepala desa meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian dinas warna putih.
Baca SelengkapnyaViral, begini detik-detik seorang pria jatuh dan meninggal dunia saat sedang stand up comedy dengan bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan tergantung di tali, DG mengenakan baju dan hoodie hitam.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah
Baca SelengkapnyaKebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDrummer Matta Band, Yadi Bachman yang dikenal dengan panggilan Wox, tengah berduka. Putranya, Kaisar Akira Ayman, telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaFajar meninggal akibat badik yang digunakan untuk prosesi Angngaru menembus dadanya.
Baca Selengkapnya