Makna Pemberian Keris Emas ke Jenderal TNI AL, Simbol Kepercayaan Raja pada Bangsawan
Momen Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berikan cinderamata yang memiliki makna mendalam pada jenderal TNI AL.
Momen Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berikan cinderamata yang memiliki makna mendalam pada jenderal TNI AL.
Makna Pemberian Keris Emas ke Jenderal TNI AL, Simbol Kepercayaan Raja pada Bangsawan
Prabowo Subianto memberikan cinderamata berupa sebilah keris kepada Laksdya TNI (Purn) Amarulla Octavian, yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Unhan RI. Hadiah tersebut diberikan pada acara lepas sambur Rektor Unhan, di Sentul, Bogor, Jumat 4 Agustus 2023 lalu. Disebutkan, jika souvenir keris yang diberikan oleh Menhan itu memiliki arti yang sangat mendalam. Simak ulasan selengkapnya:Melansir dari laman Instagram resmi @kemhanri, membagikan foto merekam momen ketika Prabowo tengah memberikan sebilah keris berwarna emas kepada Amarulla.
Hadiah tersebut diberikan sebagai bentuk kenang-kenangan lantaran Amarulla melepas jabatannya sebagai Rektor Unhan RI.
Arti Pemberian Keris
Disebutkan jika pemberian cinderamata berupa keris itu memiliki arti tersendiri.
Di zaman kerajaan, pemberian keris diibaratkan sebagai simbol 'kepercayaan' raja kepada bangsawan.
"Pada zaman kerajaan, pemberian keris menjadi 'simbol kepercayaan' raja kepada bangsawan, di mana sang bangsawan harus mampu bersikap baik, sebagai bukti dirinya dapat dipercaya," tulis keterangan unggahan.
Prabowo Sebut Keris Lambang Ksatria
Melansir dari laman kemhan.go.id, Menhan menyebut jika keris merupakan lambang seorang kesatria.
Sehingga, ia memilih untuk memberikannya sebagai cinderamata kepada Laksdya Amarulla.
"Saya ingin memberikan souvenir pada Rektor lama sebuah keris yang merupakan lambang seorang ksatria,
seorang pendekar, panglima perang, dan sebagai penghargaan saya atas semangatmu, pengabdianmu pada negara dan bangsa. Atas kerja keras dan prestasimu Unhan bisa seperti ini," kata Prabowo.
Menhan RI Prabowo Subianto
Sosok Eks Rektor Unhan RI
Laksamana Madya TNI Amarullah Octavian adalah seorang Purnawirawan TNI-AL.
Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Saat ini, jenderal bintang tiga tersebut telah resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Amarulla sendiri tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia kemudian menjabat Kepala Staf Guspurlabar, Komandan Guspurlabar, Kepala Staf Koarmabar, Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan RI, Komandan Seskoal dan terakhir sebagai Rektor Unhan.