Manfaat Kerjasama di Sekolah bagi Siswa, Salah Satunya Meningkatkan Komunikasi

Merdeka.com - Kerjasama di sekolah mungkin seringkali dilakukan oleh para siswa hingga guru. Tak disadari, kerjasama di sekolah tersebut rupanya memiliki banyak manfaat positif yang dapat diterima.

Sebagai wujudnya, kerjasama di sekolah tersebut dapat menghasilkan suasana positif bagi para pelakunya. Usai melakukan kerjasama, maka tentu akan timbul perasaan bahagia dan antusias terhadap berbagai hal.

Sebab sadar atau tidak, kerjasama yang timbul di antara para pelakunya justru akan meningkatkan ikatan sosial dan emosional yang terjadi. Kerjasama yang menghasilkan dampak positif pun juga akan menimbulkan gairah untuk melakukan hal demikian kembali di waktu mendatang.

Selain itu, manfaat kerjasama di sekolah juga dapat meringankan beban dari setiap siswa dalam mengerjakan hal tertentu. Biasanya, manfaat kerjasama di sekolah tersebut dapat diperoleh melalui sejumlah hal.

Di antaranya yakni berupa kegiatan kerja bakti, kerja kelompok, dan lain sebagainya. Lantas, sebenarnya apa makna dari kerjasama itu sendiri? Lalu apa saja manfaat kerjasama di sekolah tersebut bagi para siswa? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (21/10/22), berikut ulasan selengkapnya.

Pengertian Kerjasama

Sebelum mengetahui manfaat kerjasama di sekolah, alangkah baiknya bagi kita untuk senantiasa memahami pengertian dari kerjasama terlebih dahulu. Pengertian kerjasama adalah serangkaian pengaturan kemitraan saling menguntungkan yang dilakukan secara sukarela oleh dua bidang usaha atau lebih.

Buah dari kerjasama ini seringkali menjadi hal yang menguntungkan bagi sejumlah pihak. Terkadang, kerjasama tersebut menguntungkan satu atau dua hingga semua pihak.

©2022 Pixabay/ Merdeka.com

Selain itu, kerjasama juga dapat meringankan permasalahan yang dibebankan pada setiap pelaku. Selain itu, kerjasama tidak hanya tentang itu saja.

Dalam hal bisnis, kerjasama juga dapat mendatangkan keuntungan berupa dana atau kompensasi lainnya. Beberapa pebisnis lebih suka menjalin relasi yang menguntungkan dengan sesama kompetitor.

Daripada bersaing yang akhirnya membuat kondisi menjadi buruk, lebih baik saling melengkapi hal-hal yang tidak dimiliki. Terlebih saat darurat.

Misalnya seorang suplier makanan sehari-hari yang perlu dijual untuk memberi stok kepada para penjual lainnya. Ketika pada suatu hari ia kehabisan stok, ia bisa mencari ikan ke suplier lainnya.

Manfaat Kerjasama di Sekolah

1. Meningkatkan Komunikasi

Manfaat kerjasama di sekolah yang pertama adalah mampu meningkatkan komunikasi. Dengan melakukan kerjasama, maka para siswa dapat melatih cara berkomunikasi dengan benar.

Jika biasanya para siswa hanya berkomunikasi secara terbatas, maka dalam kesempatan tersebut mereka dituntut untuk dapat memberi informasi dan tindakan yang tepat untuk melakukan kerjasama. Mereka pun pada akhirnya belajar untuk mengembangkan bentuk komunikasi secara komunal.

©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud RI

2. Melatih Berdiskusi

Selain itu, manfaat kerjasama di sekolah bagi siswa yang berikutnya adalah mampu melatih kemampuan berdiskusi. Kerja sama digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Ketika sekelompok siswa mengumpulkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian mereka, kemudian membicarakan masalah dan memperdebatkan solusi potensial, permasalahan yang dihadapi bersama akan mulai bergerak mendapatkan pemecahannya.

3. Mendekatkan Satu Sama Lain

Sementara itu, manfaat kerjasama di sekolah bagi siswa selanjutnya adalah mendekatkan satu sama lain. Hal ini pun berguna bagi para siswa yang cenderung memiliki kepribadian tertutup.

Dengan melakukan kerjasama, maka ikatan emosional pun dapat terbentuk. Hal tersebut juga memungkinkan para siswa dapat membuka percakapan yang sebelumnya tidak pernah terjadi.

©shutterstock/Monkey Business Images.com

4. Menciptakan Kebersamaan

Setelah terjadi komunikasi dan kedekatan, maka manfaat kerjasama di sekolah yang berikutnya adalah menciptakan kebersamaan. Rasa kebersamaan tersebut dapat saja berlanjut menjadi hubungan pertemanan yang erat antara satu siswa dengan yang lainnya.

Kebersamaan tersebut tidak mustahil akan turut meningkatkan produktivitas para siswa. Dengan rasa kebersamaan, segala kegiatan akan membawa suasana gembira bagi para siswa.

5. Membangun Sikap Gotong Royong

Salah satu hal yang perlu untuk ditanamkan sejak dini adalah sikap gotong royong atau saling membantu satu sama lain. Nah, hal ini pun dapat ditanamkan dengan wujud berupa kerjasama.

Dengan kerjasama, maka sikap para siswa tentu menjadi cukup berbeda. Dengan kerjasama, maka orientasi sikap yang semula pribadi dapat menjadi bersama.

©2021 Merdeka.com/dikominfo.purbalinggakab.go.id

6. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab

Selain gotong royong, sikap yang juga perlu ditanamkan kepada siswa adalah rasa tanggung jawab. Nah, hal ini pun juga dapat diperoleh dari kerjasama yang berlaku baik di antara para siswa.

Dengan adanya kerjasama, maka terdapat pembagian tugas yang perlu dikerjakan masing-masing peran. Maka, pembagian tersebut dapat merangsang siswa untuk tetap aktif dan memainkan fungsinya dengan baik demi mencapai tujuan bersama.

7. Tercipta Suasana Positif

Terakhir, manfaat kerjasama di sekolah adalah terciptanya suasana positif. Bekerjasama memungkinkan rekan kerja untuk saling mengenal lebih baik dan membangun hubungan sosial yang kuat.

Kerjasama memungkinkan setiap orang untuk dihargai atas kemampuannya. Ini menciptakan suasana kerja yang lebih positif dan santai. (mdk/mta)