Mengenal Sejarah Kamis Putih Beserta Maknanya, Hari Istimewa Bagi Umat Kristiani
Merdeka.com - Menjelang hari raya Paskah, umat Kristiani di seluruh dunia akan melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati kematian Yesus Kristus tersebut.
Biasanya, umat Kristiani akan melangsungkan tiga hari penting dalam paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci (hari sebelum paskah yang jatuh pada hari minggu). Tiga hari itu dikenal dengan sebutan Tri Hari Suci yang akan menjadi satu rangkaian yang dilangsungkan beriringan.
Hari Kamis Putih menjadi satu dari ketiga hari penting tersebut yang akan memulai rangkaian Tri Suci Hari. Sejarah panjang Kamis Putih memang tak lepas dari mengenang hari sebelum Yesus Kristus mati di tiang salib.
-
Bagaimana umat Kristiani merayakan Paskah? Perayaan Paskah pun selalu identik dengan kehadiran telur, permen, dan cokelat.
-
Kapan umat Kristiani merayakan Wafat Yesus? Setiap tahun, umat Kristen di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan dan merenungkan momen paling sakral dalam agama mereka yakni; Wafatnya Yesus Kristus.
-
Apa yang dirayakan pada Paskah? Paskah adalah perayaan yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
-
Apa yang dirayakan di Paskah? Hari Paskah adalah hari raya yang paling penting dalam kalender liturgi Kristen, termasuk bagi umat Katolik. Ini adalah hari di mana umat Kristen merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, menandai kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.
-
Kapan kenaikan Yesus Kristus dirayakan? Pada tahun ini, Kenaikan Yesus Kristus diketahui jatuh pada tanggal 9 Mei 2024.
-
Siapa yang merayakan Paskah? Paskah adalah hari perayaan penting bagi umat Kristen, karena merupakan momen peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, sang Juru Selamat.
Untuk menambah nuansa khusyuk, perlu diketahui bagaimana sejarah kamis putih dan maknanya bagi semua umat Kristiani di seluruh dunia. Dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Kamis (6/4), berikut ulasan selengkapnya.
Sejarah Kamis Putih: Asal-Usul Perayaan Kristen dan Katolik
Perayaan Kamis Putih bagi umat nasrani menjadi awal dari rangkaian acara penting dalam Tri Suci Hari sebelum mencapai ke hari minggu paskah. Tri Suci Hari dianggap menjadi perayaan istimewa bagi umat Kristen dan Katolik untuk mengenang kematian Yesus di tiang salib.
Kamis Putih diambil dari pengertian Bahasa Inggris yaitu Maundy Thursday yang dalam sejarahnya diambil dari abad pertengahan dalam lagu kebangsaan latin. Awal mulanya, lagu dari Gereja Katolik Roma yaitu, "Mandatum Nobum do Vobis", yang berarti 'perintah baru yang kuberikan padamu' menjadi awal terciptanya perayaan ini.
Namun, ada pula yang menyebut Kamis Putih dengan Holy Thursday Covenant Thursday, dan Thursday of Mysteries. Dalam tradisi Katolik, Kamis Putih diawali dengan Triduum Paskah atau tiga hari doa intensif.
Geraja pada umumnya mengenal perayaan Kamis Putih dengan nama Perjamuan Terakhir. Perayaan ini menjadi penting bagi umat nasrani karena saat itu Yesus berkumpul bersama semua muridnya sebelum akhirnya ditangkap dan dihukum mati.
Kamis Putih dalam Tradisi Katolik
Sejarah Kamis Putih dalam tradisi Katolik juga sering diperingati sebagai pembasuhan kaki. Hal tersebut yang dilakukan Yesus kepada murid-murdinya sebagai cara menunjukkan kepada muridnya bahwa yang terbesar di antara meeka adalah pelayan bagi semua.
Yoh.13:4-5 menjelaskan peristiwa tersebut:“Lalu bangunlah Yesus, menanggalkan jubahNya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangNya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekaNya dengan kain yang terikat pada pinggangNya.”
Bagi umat Katolik, perenungan penderitaan hingga kematian Yesus adalah cara mempersiapkan perayaan paskah. Dalam liturgi Kamis Putih, pembasuhan kaki menjadi tindakan simbolis untuk memperingati saat Perjamuan Terakhir Yesus dan para muridnya.
Dalam tradisi gereja, peristiwa pembasuhan ini dikenal dengan "Mandatum" atau sebuah "Perintah Kasih". Yesus mengajarkan semua umatnya untuk menjaga kerendahan hati dan amal kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Yoh.13:14-15 mengatakan:“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”
Sejarah Kamis Putih: Mengenang Hari Sebelum Yesus Wafat
Dalam Alkitab, perayaan Kamis Putih disebutkan dalam kitab perjanjian baru. Perayaan ini dikenal dengan Perjamuan Terakhir yang Yesus lakukan bersama muridnya lewat cawan anggur yang melambangkan darahnya, dan roti tak beragi yang melambangkan tubuhnya.
Matius 26:26-28 mengatakan:
"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku," Matius 26:26.
"Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini," Matius 26:27.
"Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian. yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa," Matius 26:28.
Penjelasan tersebut juga dicatat di kitab Markus 14:22-24; Lukas 22:19-20; Yohanes 13:1-38; 1 Kor 11:23-25. Dalam kitab tersebut juga disebutkan hal yang sama saat Yesus membagi-bagikan roti dan cawan kepada para muridnya sebagai lambang dari tubuh dan darah Kristus.
Makna Kamis Putih Bagi Umat Kristiani
Perjamuan Terakhir menjadi cara Yesus memberikan dua hal penting kepada muridnya. Peristiwa itu dalam Kamis Putih memiliki makna penting bagi umat Kristiani saat ini.
Perjamuan Terakhir memaknai saat terakhir sebelum nubuat kematian Yesus tergenap untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Dalam Alkitab, kematian Yesus menjadi rancangan Allah untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa yang diperbuat oleh Adam dan Hawa.
Matius 20:28 mengatakan:"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan kepada muridnya menjadi tindakan yang penuh kasih seorang guru kepada pengikutnya. Hal ini menjadi teladan yang Yesus berikan untuk tetap rendah hati dan mau melayani kepada semua orang. (mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
askah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian untuk menebus dosa manusia.
Baca SelengkapnyaMinggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaCaption Jumat Agung memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaPada Misa Malam Paskah ini umat Katolik memegang lilin saat menjalani ibadah di gereja Santo Kristoforus di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHari Kenaikan Yesus Kristus merupakan salah satu momen yang penting bagi umat Kristen.
Baca SelengkapnyaHari Paskah perlu dirayakan dengan lebih bijak dan bermakna.
Baca SelengkapnyaUcapan wafatnya Yesus Kristus dapat dibagikan menjelang perayaan Jumat Agung besok.
Baca SelengkapnyaMemberikan ucapan Paskah merupakan tradisi hangat penuh makna.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata mutiara Jumat Agung yang penuh makna mendalam untuk umat Kristen.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus dapat berisi banyak hal kebaikan dan doa mendalam.
Baca SelengkapnyaTernyata, ada beberapa hidangan yang penting untuk disajikan saat momen paskah.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Kenaikan Yesus Kristus dalam bahasa Inggris dapat Anda bagikan ke teman, keluarga, hingga orang-orang terdekat
Baca Selengkapnya