Menuju Desa Mandiri, Mayjen Kunto Bagikan Kompor Biomassa ke Pelosok Kampung
Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo bagikan kompor biomassa ke masyarakat di Purworejo.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo melakukan kunjungan dan memberikan sosialisasi tentang teknologi kompor biomassa di Desa Banyu Urip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Melansir dari unggahan di kanal Youtube halo biru, membagikan video merekam potret saat jenderal bintang dua TNI itu memberikan pengarahan kepada masyarakat desa tentang teknologi kompor biomassa.
Kedatangan Kunto disambut antusias oleh kepala desa dan juga beberapa masyarakat. Kunjungan tersebut merupakan salah satu bagian dari penerapan program 'Dari Desa untuk Indonesia' yang digagas oleh Kunto.
"Jenderal Kunto berikan kompor biomassa (untuk masyarakat di Purworejo)," tulis keterangan video.
Dalam video, hadir pula Kepala Desa Sasagaran Sukabumi Deni Suwandi yang dipercaya untuk mendemostrasikan cara kerja dari kompor biomassa tersebut.
"Kompor biomassa ini di Sukabumi banyak UMKM juga yang kini mau beralih ke kompor ini. Ini menuangkan air kemudian menggunakan aki ya untuk menghidupkan blower," kata Deni dalam video.
Di hadapan warga Purworejo, Deni kemudian menunjukkan bagaimana cara menyalakan kompor yang bisa digunakan sebagai pengganti kompor gas tersebut.
"Awal untuk menyalakan ranting atau pohon dibasahi dengan bensin sedikit. Jika api sudah menyala dan rata di dalam tungku nyalakan tombol on agar blower menyala," kata Deni.
"Blower ini lah yang membuat api bisa dikecilkan dan dibesarkan. Kalau di hajatan ini sangat membantu pak," tambahnya.
Sebagai informasi, jika kompor biomassa sendiri merupakan hasil inovasi dari Mayjen Kunto Arief sejak ia masih menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi. Kompor tersebut telah dirilis pada Kamis, (05/1/2023) lalu di Lembang, Bandung barat, Jawa Barat.
Kapendam III/Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen menyebut, jika kompor biomassa adalah kompor yang memanfaatkan bahan bakar pelet untuk menyalakannya.
Bahan bakar diolah menggunakan mesin pencacah dan pencetak briket dari bahan biomassa yaitu kayu, daun, sayuran, rumput dan lain-lain hingga menjadi bahan bakar pelet.
"Kompor Biomassa & Kompor Bara Api (Kobara) menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah dari inovasi mesin yang berkesinambungan diawali dari mesin pencacah sampah dan mesin pencetak briket & pelet," kata Adhe dikutip dari siliwangi.tniad (18/9/2024).
Kompor biomassa ini diklaim lebih hemat dan juga ramah lingkungan. Maka dari itu, Mayjen Kunto sendiri gencar mempromosikan tentang teknologi terbaru tersebut.
Diketahui, jika Mayjen Kunto adalah perwira tinggi AD yang merupakan putra dari mantan Panglima ABRI sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Kunto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Dia berasal dari kecabangan Infanteri. Sebelumnya, jenderal bintang dua ini menduduki jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi dan Wadankodiklatad.