Muncul Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Buat Pengakuan Mengejutkan Jujur saat Bersaksi Diarahkan
Sebuah video memperlihatkan saksi kunci kasus Vina, Dede yang memberikan keterangan baru.
Muncul Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Buat Pengakuan Mengejutkan Jujur saat Bersaksi Diarahkan
Dede Riswanto akhirnya muncul ke permukaan. Ia memberikan keterangan jika kesaksiannya yang menjadikan 8 terpidana kasus Vina Cirebon merupakan arahan dari seseorang.
Momen itu terungkap saat Dede berbincang dengan Dedi Mulyadi dalam sebuah podcast.
Dede mengaku bahwa ia tidak tahu apa-apa soal kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Sampai ia diajak kawannya Aep untuk datang ke Polres dan memberikan kesaksian kepada Polisi.
Namun, sebelum masuk ruang BAP, Dede telah diarahkan untuk berbicara sesuatu.
Siapa yang mengarahkan dan apa arahan yang diberikan kepada Dede? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pengakuan Dede Diajak ke Polres
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dedimulyadi71 saksi kunci kasus Vina dan Eky di Cirebon akhirnya membuka fakta baru. Ia adalah Dede Riswanto. Dede mengaku bahwa kesaksiannya dulu ternyata telah diarahkan oleh seseorang. Sosok pengarah itu adalah Aep dan Rudiana.
Kejadian bermula pada sebuah malam, Dede mendapatkan telepon dari Aep dan memintanya untuk mengantar ke Polres.
Dede pun akhirnya berangkat ke Polres dengan Aep dan bertemu dengan Rudiana di sana.
Dede baru mengetahui bahwa dia dijadikan sebagai saksi kunci saat sudah berada di Polres.
Awalnya ia menolak karena tidak tahu menahu tentang kejadian tersebut. Tapi Dede mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
“Saya bingung, pak. Saya bingung saya bilang ‘Ep, apa ini nggak keberatan?’ kata saya. Kata dia ‘yaudah ikutin aja’ katanya. Ya saya dalam hati ya sebenarnya saya pengen, pak nggak mau jadi saksi. Saya pengen keluar dari situ. Cuma saya sudah di dalam saya bisa apa,”
kata Dede.
Diarahkan oleh Aep dan Rudiana
Sesaat sebelum masuk ke dalam ruang BAP, Dede mengatakan jika ia telah diarahkan oleh temannya Aep dan ayahnya Eky, Rudiana. Dede diminta untuk mengatakan jika ia melihat segerombolan orang yang melakukan penyerangan.
“Tapi kan sebelum masuk ke ruangan kan dibilang dulu, pak. Kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang-orang nongkrong segerombolan anak-anak melempar batu bawa bambu, terus sama pengejaran, itu sudah diomongin dari luar dulu, pak,” ucap Dede.
Sebelumnya satu keluarga terpidana kasus Vina, yaitu Hadi Saputra akan melaporkan Rudiana ke Polisi karena dianggap memberikan keterangan palsu, surat palsu, dan lain sebagainya.
“Kenapa kami laporkan, kami berharap para penyidik kami percaya seperti yang diharapkan tadi Pak Kapolri kepolisian Kabareskrim dan teman polisi di sini. Ini kesempatan buat kita untuk merekonstruksi ulang menjadi pembanding,” ujar Jutek, Pengacara enam terpidana kasus pembunuhan Eky dan Vina.