Ngeri Kali, Penampakan Besi Fasilitas Umum dari Jembatan hingga Halte di Medan Hilang Disikat Maling
Sebuah video memperlihatkan fasilitas umum berbahan besi di Medan ludes diambil oleh Maling mulai dari pagar jembatan sampai halte bus.
Sebuah video memperlihatkan fasilitas umum berbahan besi di Medan ludes diambil oleh Maling mulai dari pagar jembatan sampai halte bus.
Ngeri Kali, Penampakan Besi Fasilitas Umum dari Jembatan hingga Halte di Medan Hilang Disikat Maling
Besi merupakan jenis logam yang memiliki nilai guna yang sangat tinggi.
Besi digunakan untuk berbagai benda, mulai dari pagar rumah, jembatan, penutup drainase, hingga halte di pinggir jalan.
Fasilitas umum di perkotaan tidak akan pernah lepas dari bahan besi. Namun, di sisi lain, besi juga memiliki nilai jual yang lumayan bagus.
Oleh karena itu, di mata orang yang tak bertanggung jawab, besi di fasilitas publik adalah ladang mereka untuk mencari uang dengan cara tidak halal.
Kejadian itu benar-benar terjadi di Medan. Fasilitas publik yang berbahan besi di kota tersebut seketika lenyap disikat oleh maling meskipun baru saja dibangun. Simak ulasannya sebagai berikut.
Fasilitas Umum Berbahan Besi di Medan Lenyap oleh Maling
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia memperlihatkan pemandangan fasilitas umum yang dibangun dengan menggunakan bahan besi ludes diambil oleh maling.
Fasilitas umum perkotaan yang berbahan besi dan diambil oleh maling terdiri dari pagar di sebuah kolam ikan. Di sebuah kolam ikan yang berbentuk lingkaran tersebut besi yang dibuat untuk memagari kolam itu sudah hilang separo dan menyisakan hanya setengah lingkaran.
Tidak hanya itu, hilangnya besi juga terjadi di tengah jalan raya. Tepatnya di sebuah penutup lubang drainase yang digunakan untuk menampung dan mengalirkan air hujan agar tidak banjir. Akibatnya, lubang drainase tersebut pun harus terbuka dan membahayakan pengguna jalan raya.
Jembatan hingga Halte Berbahan Besi Juga Lenyap oleh Maling
Maling di Medan memang tidak bisa dianggap remeh. Tidak hanya besi kecil yang diambil, fasilitas publik berupa pembatas jembatan yang berukuran besar pun berusaha dicongkel maling. Terlihat maling sudah mempersiapkan diri dengan memecahkan cor yang mengikat besi pembatas jembatan tersebut.
“Masih di Medan, masih di Medan, cantik sekali, baru dipasang titik baru sudah kau martil martil lagi. Pak baru dipasang, pak, sudah kena martil,” ucap seorang pria yang merekam video di jembatan.
Lebih ekstrem lagi, maling bahkan tega menggotong fasilitas publik yang terbuat dari besi berupa halte bus. Halte yang tadinya memiliki tempat duduk tiba-tiba lenyap dan hanya tersisa tiang-tiang penyangga. Hal ini tentu sangat merugikan dan membuat warga Medan tak bisa duduk saat menunggu bus.
“Beredar video mengabadikan dari warga sekitar Medan, terlihat Besi Penutup Parit hingga Besi Penahan Jembatan hilang di Gondol Maling,” tulis keterangan video di akun @lowslow.indonesia