Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat Puasa Sunah Senin Kamis untuk Mengganti Puasa Ramadhan Lengkap serta Doa Berbuka

Niat Puasa Sunah Senin Kamis untuk Mengganti Puasa Ramadhan Lengkap serta Doa Berbuka Ilustrasi puasa. shutterstock

Merdeka.com - Bulan Ramadhan di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada 2 April 2022 mendatang. Dapat dikatakan, masih ada cukup waktu bagi umat muslim yang hendak mengganti utang puasa di bulan Ramadhan tahun lalu. Selain itu, Anda bisa menunaikannya di saat puasa Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis untuk mengganti utang puasa Ramadhan, tetap disebut sebagai puasa Qadha. Untuk menjalankan puasa ini, maka Anda cukup melafalkan niat puasa Qadha saja.

BACA JUGA: Niat Puasa Senin Kamis Serta Mengenali Manfaatnya Bagi Kesehatan

Orang lain juga bertanya?

Selain dibarengi dengan puasa Senin Kamis, Anda juga bisa menggabungkan bayar utang puasa Ramadhan dengan puasa sunnah Dzulhijah, Arafah, dan Tarwiyah. Seraya tak ada beban yang susah untuk menjalankan ibadah dalam ajaran Islam. Semua telah dimudahkan oleh Allah SWT, terkadang manusianya saja yang mempersulit diri sendiri.

Seperti diketahui, di dalam fiqih membayar utang puasa disebut qadha. Adapun orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan adalah mereka yang sedang sakit, melakukan perjalanan jauh (musafir), wanita yang sedang haid atau nifas. Mereka semua wajib membayar puasa di kemudian hari.

Selain itu, wanita hamil dan menyusui juga diperbolehkan untuk meninggalkan puasa jika tidak mampu. Bahkan tidak diwajibkan untuk mengqadhanya, tetapi wajib bagi keduanya untuk memberi fidya jika mampu. Sementara untuk orang lanjut usia yang lemah dan tak kuasa untuk berpuasa, maka wajib membayar fidyah, tiap hari 3/4 liter beras atau yang sama dengan itu (makanan yang mengenyangkan) kepada fakir dan miskin.

Jika Anda merasa termasuk diwajibkan mengqadha puasa, Anda bisa menunaikannya dengan berpuasa Senin Kamis. Berikut ini niat puasa Senin Kamis untuk mengganti puasa Ramadhan, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (21/2).

BACA JUGA: Niat Sahur Puasa Qada Senin Kamis Dengan Tata Caranya

Puasa Sunah Senin Kamis

ilustrasi puasa

©Shutterstock

Perlu diketahui bahwa puasa Senin Kamis merupakan salah satu amalan yang kerap dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selama hidupnya. Hal ini mengacu pada hadits yang diriwayatkan oleh Siti ‘Aisyah RA pernah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Ditambah lagi, hadits yang menguatkan lainnya mengenai hari penyetoran amal manusia di hari Senin dan Kamis.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan, kala Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Ketika itu kondisi Usamah berpuasa, sedangkan usianya sudah lanjut.

Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”

Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ

Artinya: "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis." Dalam hadits lain, beliau bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).

Niat Puasa Sunah Senin Kamis untuk Mengganti Utang Ramadhan

012 nfi

©blogspot.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meski ditunaikan di hari Senin dan Kamis. Puasa dengan niat membayar utang Ramadhan, tetap melafalkan niat puasa Qadha.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Bahkan Anda tak perlu lagi membaca niat puasa Senin Kamis pada umumnya. Berikut ini bacaannya yang patut Anda ketahui juga:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillahi Ta'ala

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

 

Doa Berbuka Puasa

ilustrasi puasa

©Shutterstock.com

Sementara untuk lafal doa berbuka puasa qadha utang Ramadhan, sama pada umumnya. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim berikut ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karana-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Ketentuan Mengganti Puasa Ramadhan

ilustrasi puasa

©Shutterstock/JOAT

Puasa Qadha atau mengganti puasa Ramadhan ini hukumnya wajib dilaksanakan. Sebanyak hari puasa yang telah ditinggalkan saat bulan Ramadhan yang telah lalu.

Ketentuan mengenai utang puasa Ramadhan ini dapat dipahami dalam penggalan surat di kitab suci Alquran, firman Allah pada QS. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Hukum Menunda Utang Puasa Ramadhan

ilustrasi sholat

qamarislamkhan.com

Waktu dan kesempatan untuk melaksanakan qadha' puasa Ramadhan adalah lebih dari cukup. Maksudnya, sampai bulan Ramadhan di tahun berikutnya. Sehingga alangkah baiknya untuk menyegerakan melunasi utang puasa Ramadhan.

Meski begitu, tak jarang jika ada orang-orang dengan alasan tertentu belum juga melaksanakan qadha' puasa Ramadhan, hingga tersilap dan tiba bulan Ramadhan berikutnya.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik yang positif maupun negatif di antaranya kerap mengalami halangan, termasu sering sakit, bersikap apatis, bersikap gegabah, sengaja mengabaikan dan beragam alasan lainnya.

Sehingga pelaksanaan qadha' puasa Ramadhan ditangguhkan atau tertunda lebih dari cukup. Menunda pelaksanaan qadha puasa Ramadhan sampai tiba bulan Ramadhan berikutnya. Dengan catatan tanpa halangan yang sah, maka hukumnya disebut haram dan mungkin berdosa. Sedangkan jika penangguhan tersebut lantaran udzur yang kerap menghalangi, maka tidak dinilai berdosa.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Puasa Qadha di Hari Senin, Ketahui Juga Hukum dan Aturannya
Niat Puasa Qadha di Hari Senin, Ketahui Juga Hukum dan Aturannya

Lengkapi diri Anda dengan pengetahuan yang tepat sebelum melaksanakannya.

Baca Selengkapnya
Niat Membayar Hutang Puasa dan Cara Melakukannya
Niat Membayar Hutang Puasa dan Cara Melakukannya

Sebelum melaksanakan puasa qadha, penting untuk melafalkan bacaan niatnya pada malam hari atau sebelum subuh.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Mengganti Utang Puasa Ramadhan, Kapan Batas Waktunya?
Tata Cara Mengganti Utang Puasa Ramadhan, Kapan Batas Waktunya?

Tata cara, niat, dan waktu tepat membayar utang puasa Ramadhan untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan, Ketahui Tata Caranya
Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan, Ketahui Tata Caranya

Pemahaman yang baik tentang niat puasa qadha sangat penting untuk memastikan bahwa ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan agama.

Baca Selengkapnya
Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap, Ketahui Pula Tata Caranya
Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap, Ketahui Pula Tata Caranya

Pastikan untuk mengganti puasa Ramadhan yang terlewat dengan cara qadha.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Bacaan Niatnya, Segera Dilunasi
Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Bacaan Niatnya, Segera Dilunasi

Berikut tata cara puasa ganti Ramadhan beserta bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya
Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan beserta Hukum dan Tata Caranya
Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan beserta Hukum dan Tata Caranya

Niat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal di waktu selain bulan Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Doa Buka Puasa Senin Kamis sesuai Hadis dan Bacaan Niatnya
Doa Buka Puasa Senin Kamis sesuai Hadis dan Bacaan Niatnya

Niat dibaca agar puasa yang dilakukan mendapatkan pahala yang maksimal. Dan doa buka puasa dibaca sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah.

Baca Selengkapnya
Manfaat Puasa Rajab, Niat dan Cara Melakukannya yang Benar
Manfaat Puasa Rajab, Niat dan Cara Melakukannya yang Benar

Waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan.

Baca Selengkapnya
Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid, Pahami Aturan Pelaksanaannya
Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid, Pahami Aturan Pelaksanaannya

Terdapat hukum mengganti puasa wajib di lain waktu ketika tidak mampu berpuasa selama sebulan penuh.

Baca Selengkapnya
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya

Niat puasa dan doa berbuka adalah dua bacaan penting yang harus kita hapalkan dan amalkan setiap melaksanakan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya