Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi di Hebron, Mental Maling Langsung Gasak Barang di Dalamnya
Masjid Ibrahimi di Hebron ludes usai dijarah pemukim ilegal Yahudi.
Ratusan pemukim Yahudi di Hebron mengambil alih hingga menjarah barang yang berada di dalam Masjid Ibrahimi.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, para pemukim asal Israel itu membawa pergi peralatan ibadah umat Muslim Palestina dan menggantinya dengan alat ibadah umat Yahudi.
Aksi tersebut mengundang beragam reaksi keras dari netizen. Apalagi keberadaan mereka seperti halnya penjajah yang sengaja mencuri rumah milik warga aslinya.
Seperti apa ulasan selengkapnya? Melansir dari akun Instagram @fatenelwan, Rabu (4/9) simak informasi berikut ini.
Pemukim Yahudi Jarah Masjid
Video unggahan @fatenelwan merekam momen saat para warga pria Yahudi Israel membawa pergi beberapa aset dari Masjid Ibrahimi.
Beberapa barang yang dimaksud adalah meja, kursi, etalase, pembatas shaf hingga lemari.
Menurut informasi dari berbagai sumber, para pemukim ilegal itu 'menguras' isi salah satu masjid terbesar di Hebron itu untuk menggelar konser hingga ritual Yahudi.
Usai mengosongkan masjid, para pemukim itu menggantinya dengan sejumlah barang seperti gulungan taurat, hingga kursi dan meja serta alat musik yang digunakan sebagai ibadah taurat.
Aksi mereka dilakukan usai para tentara Israel melarang umat Muslim masuk ke tempat ibadah tersebut.
"Para pemukim menyerbu Masjid Ibrahimi di Hebron dan membawa peralatan yang mereka gunakan untuk ritual Taurat mereka," tulis unggahan.
Aksi mereka pun mendapat banyak kecaman dari netizen via kolom komentar unggahan.
"Bayangkan jika umat Islam menyerbu sebuah sinagoga dan memulai ritual mereka? Kami tidak akan pernah mendengar akhirnya. Ini adalah penodaan. #Bebaskan palestina," tulis akun @robinbraithwaite
"Lucunya, mereka lebih memilih salat di masjid dibandingkan di sinagoganya sendiri," tulis akun @saema.aj
"Jika Anda melawan ini, Anda dianggap teroris? Buatlah itu masuk akal," tulis akun @mrshananto
"Mengapa tidak melakukan hal ini di sinagoga? Karena itu bukan doa yang sesungguhnya, itu adalah terorisme," tulis akun @vaqaasmohbat
Pelanggaran Kebebasan Beragama Pemukim Ilegal
Penjarahan yang dilakukan para pemukim ilegal tersebut dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap tempat ibadah dan privasi umat Muslim.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Masjid Ibrahimi Moataz Abu Sneineh dikutip dari kantor berita resmi WAFA.
“Praktik dan pelanggaran ini termasuk dalam kerangka pertukaran peran dengan para penjajah, karena pasukan pendudukan mengizinkan mereka membawa alat musik dan pengeras suara sebagai bagian dari penerapan kontrol penuh atas masjid dan sekitarnya, pada saat warga Palestina tidak diizinkan membawa perlengkapan yang diperlukan untuk pemeliharaan dan restorasi masjid,” kata Moataz.
Israel memang tengah gencar mengambil alih kependudukan di wilayah Yerusalem Timur dan Tepi Barat. Apalagi upaya tersebut telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.
Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag pada Jumat (19/7) lalu menyebut bahwa tindakan tersebut sebagai perbuatan ilegal dan tidak sepantasnya dilakukan.
ICJ juga menyebut para pemukim Israel yang beraktivitas di wilayah Palestina telah melanggar hukum internasional.