Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'

Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'

Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'

Bersama dengan para PJU, sang jenderal mengecek secara langsung kesiapan anggota sebagai upaya pengawasan pemilu 2024 mendatang.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Sabilul Alif melakukan pengecekan kesiapan anggota yang melaksanakan OMB pengamanan tahapan pemilu 2024.

Bersama dengan para PJU, sang jenderal mengecek secara langsung kesiapan anggota sebagai upaya pengawasan. Salah satunya adalah dengan cek kesehatan secara rutin.

Ada pernyataan dari Sabilul Alif yang begitu memantik perhatian menjadi sorotan. Momen itu terekam ketika ia membagikan bekal kesehatan pada salah satu anggota.

Penasaran? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Kamis (30/11).

Cek Kesehatan hingga Tes Urine

Wakapolda Banten Sabilul Alif bersama para PJU melakukan pengecekan kesiapan para petugas karena waktu sudah memasuki periode kampanye Pemilu 2024. Salah satu pengecekan terpenting adalah rutin tes urine dan juga kesehatan.

Cek Kesehatan hingga Tes Urine<br>

“Hari ini akan dilaksanakan rutin tes urine. Selanjutnya dilakukan pengawasan oleh para perwira, selanjutnya dikasih bekal kesehatan, dikasih uang pengamanan dan uang makan,” 

ungkap dia dengan tegas seperti dilansir dari video unggahan akun Instagram @m.sabilul_alif.

Selain itu, Sabilul juga memastikan seluruh petugas yang akan menjaga keamanan saat periode kampanye Pemilu sudah memahami tugasnya masing-masing. <br>

Selain itu, Sabilul juga memastikan seluruh petugas yang akan menjaga keamanan saat periode kampanye Pemilu sudah memahami tugasnya masing-masing. 

Ia pun coba menanyakan kepada beberapa anggota terkait tugas dan kewajibannya.

“Siap Jenderal. Satgas ahli khusus. Siap, tugasnya adalah untuk mengantisipasi kejahatan yang bersifat tinggi yang menggunakan senjata api dan ancaman bom!,” 

kata salah seorang anggota Brimob saat ditanya.

Jawaban itu membuat Sabilul Alif terkesan dan merasa salut. Menurut dia, jawaban yang telah dipaparkan oleh anggota Brimob itu sangatlah bagus. 

Saat Sabilul melakukan pengecekan pada tiap anggotanya, ada momen menarik yang menjadi sorotan. 

Wakapolda itu memberikan seperangkat vitamin sebagai bekal kesehatan kepada salah satu anggota hingga mengungkap pernyataan lucu.

Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'

“Ini ada vitamin, ada enervon-c, anti-kuman, anti-bakteri, dan yang terpenting adalah anti-galau. Betul tidak? Kamu sudah punya pacar belum? ," tanya Sabilul.

“Siap belum (punya pacar). Siap betul,” jawab anggota tersebut dengan tegas.

"Loh kok belum, sedang dalam tahap pencarin atau tidak ada yang mau sama kamu?,” tutur Sabilul Alif sembari tersenyum lebar. 

Instagram/m.sabilul_alif

Sabilul Alif beserta jajarannya memastikan bahwa seluruh personel yang terlibat bebas dari narkoba. <br>

Sabilul Alif beserta jajarannya memastikan bahwa seluruh personel yang terlibat bebas dari narkoba. 

Tentunya mereka juga dinilai sudah siap bekerja dengan baik.

“Pendistribusian dana operasi dan bekal kesehatan bagi masing-masing anggota tersalur dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Sabilul Alif mengakhiri keterangan pada unggahannya.

Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Banten Laksanakan Cek Kesehatan dan Tes Urine 'Ini Anti Galau'
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya

"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.

Baca Selengkapnya
Nakes Geruduk DPR Jelang Pengesahan RUU Kesehatan, Simak Pengalihan Arus Kawasan Senayan
Nakes Geruduk DPR Jelang Pengesahan RUU Kesehatan, Simak Pengalihan Arus Kawasan Senayan

Personel yang diterjunkan saat ini mencapai 800 anggota.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditahan Polisi Gara-gara Konsumsi Obat Keras, Nafa Urbach Akhirnya Angkat Bicara 'Maafin Aku Bikin Khawatir'
Sempat Ditahan Polisi Gara-gara Konsumsi Obat Keras, Nafa Urbach Akhirnya Angkat Bicara 'Maafin Aku Bikin Khawatir'

Nafa Urbach akhirnya dibebaskan karena dari hasil tes urine dinyatakan negatif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Riwayat Penyakit Lukas Enembe yang Bikin Sidang Kasus Suap Berulangkali Ditunda
Riwayat Penyakit Lukas Enembe yang Bikin Sidang Kasus Suap Berulangkali Ditunda

Kondisi kesehatan Lukas Enembe kembali menurun lantaran tensi darahnya yang naik sehingga sidang kembali ditunda

Baca Selengkapnya
Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya
Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya

Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies Baswedan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama 2 Jam di RS Fatmawati
Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Anies Baswedan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama 2 Jam di RS Fatmawati

Hasilnya pemeriksaan kesehatan itu tidak langsung keluar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan

Meski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.

Baca Selengkapnya
Menteri Usul Seleksi CPNS Dibuka Kapan Saja, Pengamat Ingatkan PNS Titipan
Menteri Usul Seleksi CPNS Dibuka Kapan Saja, Pengamat Ingatkan PNS Titipan

Tauhid menekankan, rekrutmen fleksibel tidak dapat dimaknai setiap bulan instansi membuka seleksi.

Baca Selengkapnya