Penjual Tahu Bulat Ngebut Dikejar Dishub, Kapolsek Ratakan Protes Begini ke Petugas

Merdeka.com - Pelanggaran tata tertib memang masih kerap dilakukan oleh warga. Belum lama ini seorang penjual tahu bulat kembali melakukan pelanggaran itu.
Ia berjualan dan mangkal di bahu jalan Sudirman. Hal itu sontak menjadi sorotan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Alih-alih pihak Dishub berhasil memberikan sanksi, penjual tahu bulat ini justru melakukan aksi tak terduga. Bahkan Kapolsek Ratakan juga sempat menyampaikan protesnya ke petugas. Simak ulasan selengkapnya.
Penjual Tahu Bulat Ngebut Larikan Diri dan Dikejar Dishub
Belum lama ini terekam sebuah aksi pelanggaran yang dilakukan oleh penjual tahu bulat. Mereka berjualan dan mangkal di bahu jalan Sudirman, Jakarta. Hal ini membuat para petugas Dishub hendak memberikan sanksi.
Seperti nampak dalam unggahan akun Instagram @infojkt24, penjual tahu bulat ini kemudian melakukan reaksi tak terduga. Ia ngebut untuk melarikan diri agar tak diberi sanksi oleh petugas Dishub.
Instagram/infojkt24©2022 Merdeka.com
"Penjual tahu bulat melarikan diri ketika hendak di beri sanksi. Pelanggaran penjual tahu bulat yang mangkal di bahu jalan sudirman di beri sanksi oleh petugas dishub, Namun penjual tahu bulat tersebut malah melarikan diri " tulis keterangan akun Instagram.
Kapolsek Ratakan Protes ke Petugas
Video viral yang merekam aksi kaburnya penjual tahu bulat dan dikejar petugas Dishub itu nyatanya mendapat perhatian dari Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi atau dikenal dengan Beddy Ratakan. Ia memprotes para petugas agar menertibkan motor-motor yang ada di atas trotoar yang membuat pengguna akses merasa tidak nyaman.
Bahkan diungkapkan pula jika kawasan tersebut kerap dijadikan tempat balapan liar yang begitu mengganggu kenyamanan masyarakat. Sindiran itu diungkapkan dengan tegasnya.
Instagram/infojkt24©2022 Merdeka.com
"Pak ini saran saya dan pendapat saya yah, bapak tertibkan dulu itu motor yg ada diatas trotoar yg banyak aduan tidak buat nyaman pejalan kaki karena bukan tempat motor parkir itu trotoar dan dijadikan tempat balapan liar yg mengganggu kenyamanan warga bukan tukang tahu yg cari rezeki bapak kejar kejar gitu, paham pak !!!!!!! Ratakan itu yg balapan liar bukan tukang tahu yg dikejar2 apa bapak takut sama gank motor ?," tulis komentar Beddy Rataka pada unggahan tersebut.
Profil Beddy Ratakan
Kompol Beddy Suwendi atau akrab dikenal dengan polisi Ratakan ini merupakan anggota Polri yang mengemban tugas sebagai Kapolsek Metro Setiabudi. Ia menjabat sebagai Kapolsek sejak tahun 2021-2022.
Instagram/beddy_ratakan©2022 Merdeka.com
Sebelumnya seperti nampak dari bio Isntagram pribadinya, Beddy Ratakan juga sempat menjadi Kapolsek Pulogadung di tahun 2020-2021. Sosoknya begitu dikenal masyarakat berkat ciri khasnya kerap mengutarakan kata-kata 'Ratakan'.
Tak ayal jika banyak sekali yang mengidolakan sosok tegasnya.
Video
Momen penjual tahu bulat ngebut dan melarikan diri dengan menggunakan mobil lalu dikejar para petugas Dishub itu terekam dalam sebuah video yang kian viral di media sosial.
Berikut adalah video selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya