Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Bintik Merah pada Pipi Bayi, Jangan Disepelekan bisa Jadi Tanda Penyakit

Penyebab Bintik Merah pada Pipi Bayi, Jangan Disepelekan bisa Jadi Tanda Penyakit Ilustrasi bayi. Shutterstock/Vladimir Mucibabic

Merdeka.com - Bintik merah pada pipi bayi bisa menjadi salah satu tanda jika si kecil sedang mengalami penyakit atau gangguan kesehatan. Hal ini benar-benar harus diperhatikan dan tak boleh disepelekan.

Bintik merah pada pipi bayi memang menjadi salah satu masalah kulit yang kerap terjadi secara umum. Beberapa orang di Indonesia mempercayai hal ini adalah akibat dari tetesan ASI, sementara kenyataannya bintik merah ini juga bisa menjadi petunjuk apabila si kecil sedang alergi.

Tak hanya alergi, ada beberapa penyebab bintik merah di pipi bayi ini muncul. Meski pada umumnya bintik merah pada pipi bayi memang tak berbahaya namun beberapa kasus bisa menjadi tanda jika sang bayi mengalami kondisi serius. Berikut adalah beberapa penyebab bintik merah pada pipi bayi yang berhasil dirangkum merdeka.com.

Milia

Bintik merah pada pipi bayi bisa disebabkan oleh milia yang juga bisa tumbuh di beberapa sisi. Milia merupakan benjolan putih kecil yang ada di dekat hidung, dagu ataupun pipi bayi baru lahir dan memang sedikit mirip dengan jerawat.

Tak hanya itu, milia ini juga bisa tumbuh di lengan serta kaki bayi. Benjolan ini disebabkan karena serpihan kulit mati yang terperangkap di dekat permukaan kulit.

Misalnya seperti halnya jerawat pada bayi, milia kebanyakan dapat hilang sendiri meski tanpa dilakukan perawatan khusus.

Eksim Pemicu Bintik Merah di Pipi Bayi

Eksim menjadi salah satu pemicu bintik merah di pipi bayi berikutnya. Ini akan menyebabkan efek ruam kering, merah gatal serta kadang-kadang menyakitkan. Eksim memang bisa terjadi pada anak-anak yang berusia 6 bulan.

Kondisi ini akan dapat terus berlanjut saat anak-anak sudah bertumbuh dewasa atau bahkan dewasa. Pada anak berusia 6 bulan, eksim akan muncul di pipi atau dahi. Ketika ia semakin besar, eksim akan muncul di sikut, lutut dan lipatan-lipatan kulit.

Seringnya eksim akan kambuh ketika kulit kering dan iritasi atau ketika bersentuhan dengan alergen seperti bulu hewan, tungau debu dan deterjen dan pembersih rumah tangga.

Jerawat

Selulitis dan Impetigo

Selulitis dan impetigo diketahui merupakan salah satu infeksi pada kulit bayi yang disebabkan oleh bakter Streptococcus. Ini akan membuat kulitnya muncul bintik merah dann bengkak serta terasa panas.

Selulitis disertai dengan gejala lain seperti demam. Impetigo juga merupakan slaah satu infeksi pada kulit bayi disebabkan oleh bakteri Streptococcus Staphylococcus yang bisa memasuki pori-pori kulit terbuka akibat luka. Awalnya impetigo ditandai adanya kemunculan bintik merah dan membengkak membentuk lenting serta pecah bila terus digaruk.

Cairan yang keluar pun juga dapat menyebarkan bakteri ke kulit di sekitarnya. Alhasil luka yang dihasilkan oleh penyakit ini terus berkembang selama empat sampai enam hari dan ketika sudah kering akan membentuk koreng. Kondisi selulitis dan impetigo ini sangat berbahaya dan harus segera diobati karena mampu menyebar dengan cepat.

Fifth Disease

Fifth disease atau penyakit kelima ini diakibatkan oleh virus dan memiliki tanda awal demam dan kemudian berbintik merah di pipi bayi dan semakin memerah selama jangka waktu seminggu.

Bintik merah ini kemudian akan meluas dari daerah pipi ke sekitar mulut, telapak tangan hingga telapak kaki. Kondisi ini akan membuat bayi terlihat seperti habis mengalami memar di bagian kulitnya.

Pada umumnya, penyakti fifth disease atau penyakit kelima ini akan terjadi dalam jangka lama satu minggu hingga tiga minggu.

Cacar Air

Berikutnya adalah cacar air yang juga menjadi salah satu penyakit kerap dialami oleh usia anak-anak. Penyakit ini memang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan bintik merah seperti gigitan nyamuk.

Beberapa jam bintik merah ini akan membentuk lenting berisi cairan dan bintik merah akan terasa amat gatal dan menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyakit ini diketahui memang dapat menular apabila cairan di dalamnya pecah lantaran terkena goresan.

Anda perlu segera mengkonsultasikannya ke dokter bayi apabila si kecil mengalami cacar air. Umumnya, cacar air akan mengering apabila sudah dialami selama lima hingga tujuh hari lamanya. Cacar air ini dapat juga dicegah dengan melakukan penyuntikan vaksin cacar air. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masalah Kesehatan Kulit yang Paling Rentan Dialami oleh Bayi dan Anak
Masalah Kesehatan Kulit yang Paling Rentan Dialami oleh Bayi dan Anak

Sejumlah masalah kesehatan kulit yang dialami oleh bayi dan anak bisa rentan dialami karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
10 Gejala Demam yang Berbahaya pada Bayi, Ketahui Cara Menanganinya
10 Gejala Demam yang Berbahaya pada Bayi, Ketahui Cara Menanganinya

Terdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Ruam pada Kulit Bayi, Wajib Tahu Penyebabnya
6 Jenis Ruam pada Kulit Bayi, Wajib Tahu Penyebabnya

Kulit bayi yang sensitif sangat rentan terhadap ruam.

Baca Selengkapnya
7 Tanda Alergi pada Bayi yang Perlu Disadari oleh Orangtua secara Secepatnya
7 Tanda Alergi pada Bayi yang Perlu Disadari oleh Orangtua secara Secepatnya

Alergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Doa Menyembuhkan Bisul pada Bayi, Berikut Bacaan Lengkapnya
Doa Menyembuhkan Bisul pada Bayi, Berikut Bacaan Lengkapnya

Ada doa yang bisa Anda baca dalam upaya menyembuhkan bisul pada bayi.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Manfaat Bawang Merah untuk Bayi, Bantu Turunkan Demam
Manfaat Bawang Merah untuk Bayi, Bantu Turunkan Demam

Bawang merah salah satu bahan dapur yang umum digunakan dalam masakan, ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan termasuk bagi bayi.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.

Baca Selengkapnya
Mitos Tanda Lahir Merah Berdasarkan Letaknya, Begini Penjelasan Medisnya
Mitos Tanda Lahir Merah Berdasarkan Letaknya, Begini Penjelasan Medisnya

Tanda lahir sering kali menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena keunikannya, tetapi juga karena berbagai mitos yang mengitarinya.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebab Bruntusan Pada Bayi dan Cara Menanganinya
Ketahui Penyebab Bruntusan Pada Bayi dan Cara Menanganinya

Bruntusan pada anak merupakan hal yang mungkin saja terjadi pada anak dan bayi. Terkadang hanya perlu menjaga kebersihan dan memberikan lotion.

Baca Selengkapnya