Perbedaan Pemasaran dan Penjualan, Pahami Pengertian dari Keduanya

Merdeka.com - Perbedaan pemasaran dan penjualan perlu dipahami dan diketahui secara baik dan benar. Sebab keduanya merupakan hal yang penting namun berkaitan satu sama lain.

Meski memiliki keterkaitan, kedua hal ini mempunyai perbedaan yang bahkan orang tidak banyak tahu. Pemasaran dan penjualan sekilas hampir terdengar sama.

Namun siapa sangka jika pemasaran dan penjualan mempunyai fungsi dan peran berbeda-beda. Akan tetapi, pemasaran dan penjualan akan saling menopang satu sama lain.

Apabila salah satunya tidak ada, maka pekerjaannya akan terhambat. Lalu sebenarnya apa saja perbedaan pemasaran dan penjualan? Berikut Merdeka.com rangkum sajian informasinya dari berbagai sumber, Selasa (20/12) untuk dipahami.

Pengertian Pemasaran

Sebelum memahami perbedaan pemasaran dan penjualan, Anda wajib mengetahui pengertian pemasaran dan penjualan terlebih dahulu. Sederhananya, pemasaran adalah proses kerja berbentuk pemberian informasi baik dalam bentuk audio dan visual yang dikemas semenarik mungkin.

Hal itu bertujuan agar menarik perhatian publik akan produk dan jasa yang telah ditawarkan sebelumnya. Proses pemasaran sendiri dapat disederhanakan hingga dibuat kompleks tergantung pada tujuan, apa medianya dan juga keinginan suatu perusahaan untuk melaksakaan marketingnya.

Umumnya, pemasaran didesain untuk tujuan jangka panjang. Atau bisa disebut juga jika perusahaan ingin meraih pangsa pasar yang tersedia untuk sebuah produk hingga jasa yang ditawarkan. Sebab tujuannya berjangka panjang, maka perusahaan juga akan membuat sebuah konsep yang mendukung hubungan baik dengan para konsumen.

Agar bisa mendukung konsep pemasaran dengan baik, marketer diharuskan memahami beberapa hal mulai dari produk fisik yang didesain dengan baik dan menarik. Mereka juga harus memikirkan harga, proses, serta promosi yang tepat hingga tempat dan juga target pembeli.

Pengertian Penjualan

Sementara pengertian dari penjualan adalah proses penjualan produk atau jasa secara langsung kepada calon pembeli. Penjualan ini adalah kegiatan yang cukup sulit dilakukan karena Anda harus menjual sebuah produk yang dibuat kepada khalayak sebagai pembeli dengan kiat tertentu pula.

Kadangkala, produk yang Anda jual adalah suatu yang jarang sekali dibutuhkan seperti polis asuransi, buku ensiklopedia dan masih banyak lagi. Produk tersebut mungkin akan penting, akan tetapi tingkatan kebutuhannya tak sepenting produk yang dikonsumsi sehari-hari.

Dengan kata lain, penjualan merupakan upaya untuk menarik perhatian pembeli tanpa memperhatikan keinginan dan kebutuhan mereka. Anda bisa melakukan hal tersebut dengan membuat suatu promosi yang masif dan juga iklan menarik. Perlu diingat, penjualan seperti ini mempunyai titik kelemahan karena efeknya tak akan baik untuk jangka panjang.

Perbedaan Pemasaran dan Penjualan

Proses

Perbedaan pemasaran dan penjualan yang pertama adalah bisa dilihat dari prosesnya. Marketing atau pemasaran harus dilakukan terintegrasi karena prosesnya membutuhkan ragam langkah, analisa dan persiapan yang begitu matang agar marketing bisa terlaksana dengan baik.

Umumnya, marketing menerapkan 4 hal yaitu product, price, place dan juga promotion. Semua bagian ini dianalisa dan dipertimbangkan sedetail mungkin sehingga kegiatan marketing bisa terlaksana dengan baik pula.

Sementara penjualan sangatlah berbeda karena lebih mendekati pada kegiatan penjualan langsung. Baik itu secara online maupun offline. Maka dari itu, bagian ini akan melihat bagaimana proses penjualan yang baik, target pasar yang diinginkan, tujuan akhir, perangkat penjualan, dan sumber daya yang lain.

Sumberdaya yang Dibutuhkan

Perbedaan pemasaran dan penjualan selanjutnya adalah sumberdaya yang dibutuhkan. Contohnya ialah untuk marketing terutama secara online akan memakai SEO atau Search Engine Optimization dan juga CRO atau Conversion Rate Optimization.

Dua tools tersebut memang sangat lumrah digunakan para marketing untuk memasarkan produk secara online. Tak hanya itu, tools yang sama sangat efektif untuk menganalisa pergerakan konsumen sehingga pemilik usaha bisa membuat keputusan bisnis yang lebih baik pula.

Sementara, untuk sales atau bahkan penjualan biasanya akan memakai software guna mengolah inventori serta pemesan produk maupun jasa. Kedua tools ini membantu penjualan hingga bisa berjalan dengan lebih efektif.

Meski demikian, kedua pihak marketing dan penjualan bisa menggunakan beberapa tools yang sama seperti penggunaan media sosial, website dan lain sebagainya. Sebab dengan sosial media maupun website bisa menjadi media marketing dan penjualan cukup baik, utamanya apabila Anda pintar memanfaatkannya dengan tepat.

Sementara untuk sumberdaya untuk kedua hal ini cukup berbeda karena dibutuhkan skill tersendiri. Contohnya saja marketing harus membuat perencanaan untuk kegiatan marketing campaign yang terintegrasi, sedangkan penjualan harus mempunyai kemampuan sales yang baik sehingga bisa meyakinkan pembeli untuk membeli produk serta jasa yang ditawarkan.

Strategi

Perbedaan pemasaran dan penjualan selanjutnya terlihat dari strateginya. Penjualan umum akan menggunakan strategi SPIN selling yang merupakan singkatan dari situation, problem, implication dan need payoff.

Penjualan harus mencari informasi dengan baik, melihat masalah yang ada dan memahami masalah yang harus diselesaikan serta melihat kesimpulan dan reaksi konsumen. Sementara strategi pemasaran ialah disusun dengan jangka pendek, menengah dan panjang.

Akan tetapi, strategi ini harus menyesuaikan kebutuhan pula. Contohnya saja apakah memakai media online atau tidak, target pasar dan masih banyak lagi. Apabila Anda ingin melakukan marketing secara online maka penggunaan website dan media sosial menjadi wajib.

Tujuannya

Perbedaan pemasaran dan penjualan yang lain dapat dilihat dari tujuannya. Sederhananya tujuan dari pemasaran adalah untuk mengenalkan produk, jasa hingga brand yang dimiliki perusahaan dan bisa diterima serta dikenal masyarakat.

Sementara penjualan bertujuan untuk memengaruhi konsumen untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan. Tentu dibutuhkan strategi sales yang jitu supaya volume penjualan selalu meningkat dan bisa menghasilkan profiy yang tinggi.

Meski tujuan keduanya cukup berbeda, namun hal ini saling berkaitan satu sama lain. Apabila marketing berhasil mengenalkan brand dan produk dengan baik maka proses sales atau penjualan akan meningkat dan mencapai target. (mdk/bil)