Pergi Haji Tanpa Antre, Petualangan dari RI ke Mekkah Lewati 'Jalan Tikus'
Merdeka.com - Menunaikan ibadah haji tak melulu dengan cara biasa. Seorang pria Indonesia berikut ini berhasil membuktikannya.
Dengan intrik dan siasat yang cerdik, dia berhasil pergi haji tanpa antre yang biasanya hingga bertahun-tahun. Caranya yakni pria tersebut menggunakan 'jalan tikus' yang tak banyak terpikirkan dan tak banyak orang tahu.
Penasaran seperti apa? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Andi Madinah, Kamis (16/2/2023).
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bagaimana cara mudik yang menyenangkan? Ramaikan mudik dengan berbagi quotes-quotes lucu seputar perjalanan pulang kampung.
-
Apa itu jalan tikus? Dalam buku mari mengenal jalan (2018), disebutkan bahwa jalan tikus sebagai jalan pintas agar seseorang bisa cepat sampai tujuan.
-
Bagaimana pemuda itu berhasil lolos? 'Usaha tidak mengkhianati hasil,' tulisnya dalam video.
Berangkat ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji
Setiap tahunnya, Indonesia memiliki kuota haji tersendiri. Baik dari pemerintah setempat maupun otoritas Arab Saudi yang disebut dengan haji mujamalah hingga furoda.
Bagi masyarakat yang belum memiliki dana guna mengikuti kuota haji tersebut, seorang pria berikut ini membeberkan 'jalan tikus' untuk dapat menunaikan haji dengan menekan biaya sekaligus tanpa antre. Cara tersebut yakni dengan bepergian ke Arab Saudi tanpa jalur visa haji.
Kendati bukan melalui jalur visa haji, namun ada cara lain yang patut diwaspadai. Cara tersebut yakni dengan menggunakan pihak bandara. Selain perlu mengenal sosoknya, cara tersebut pun tentu bakal membuang banyak uang.
"Jika menggunakan visa selain visa haji, terbang ke Mekkah dengan cara lain memang bisa merogoh kantong Anda secara berlebih. Anda pun juga harus menemukan orang-orang terpercaya untuk meloloskan Anda ke dalam pesawat," ceritanya.
"Dan siap-siap, Anda harus merogoh kantong Rp7,5 juta untuk dapat lolos ke dalam pesawat," ungkapnya.
Siasati Penerbangan Mancanegara
Cara yang dianjurkan pria tersebut yakni dengan menyiasati rute penerbangan. Selain cermat, setiap orang yang ingin melakukan cara ini harus paham mengenai regulasi penerbangan dari masing-masing negara. Terutama Arab Saudi.
Ogah merogoh kocek lebih dalam menggunakan pihak bandara, pria tersebut justru memilih terbang dari Jakarta menuju Malaysia. Sesampainya di Malaysia, dia pun lantas melakukan perjalanan darat ke Thailand.
YouTube Andi Madinah ©2023 Merdeka.com
"Apabila Anda menggunakan visa selain mujamalah dan furoda, sebaiknya Anda terbang langsung ke Riyadh melalui Jakarta. Anda harus terbang melalui transit seperti ke Malaysia atau Thailand. Selain aman, Anda juga bisa mendapatkan tiket penerbangan yang murah," imbuhnya.
Kendati paham aturan dan penerbangan, namun pria tersebut nampak selalu siaga untuk segala kemungkinan yang terjadi di hadapannya. Menemui kendala, dia pun tak berdiam diri. Dia kembali berpikir untuk tetap dapat melanjutkan perjalanan.
Ambil Rute Domestik
Menurutnya, terbang dari negara yang bukan mayoritas Muslim menuju Riyadh di musim haji lebih mudah untuk menghindari penolakan dari petugas karena tak menggunakan visa haji. Meski demikian, dari Thailand dia lebih memilih terbang ke Kuwait dan transit sekian jam.
Dari Kuwait baru dia terbang menuju ke Riyadh. Sesampainya di Riyadh, pria tersebut seketika merasa sedikit lega.
Perjalanan haji miliknya sebentar lagi bakal tiba. Selain itu, dia turut mengungkap kondisi pengawasan dari para petugas setibanya di Riyadh.
Dia mengaku, petugas di lokasi tersebut tak terlalu memberikan pengawasan secara lebih ketat karena penerbangan yang ditumpanginya berasal dari Kuwait, negara sesama Timur Tengah.
"Setelah lolos di imigrasi Riyadh tadi, saya pun segera mengambil rute domestik berupa Riyadh-Jeddah. Nah di sini sudah tidak diperlukan lagi pemeriksaan paspor," ujarnya.
Teliti & Sabar jadi Kunci
Setibanya di Riyadh, pria tersebut langsung menempuh perjalanan darat guna menuju Jeddah. Alhasil, pria tersebut pun dapat tiba di tanah suci dengan cara yang unik dan berbeda.
Keberhasilannya menempuh 'jalan tikus' guna berangkat haji tersebut tak lain diungkapnya butuh kesabaran dan ketelitian. Jika tidak, langkah-langkah itu bakal tak dapat dilakukan dengan mudah.
YouTube Andi Madinah ©2023 Merdeka.com
"Jadi perjalanan menuju Saudi Arabia di musim haji itu kita harus teliti menyiasati rute penerbangan," katanya.
Selain teliti, soal waktu juga disebutnya penting untuk dipertimbangkan. Diungkapnya, berangkat ke tanah suci jauh-jauh hari dengan cara tersebut bakal lebih mudah.
"Kita harus masuk dulu jauh-jauh hari sebelum mereka melakukan pengawasan ketat untuk penerbangan ke Arab Saudi," tukasnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menyelesaikan ibadah haji, Yunus kembali memulai perjalanan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang haji backpaker cerita saat ia tidur di Muzdalifah dengan menggunakan alas kardus.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaMedia Center Haji 2024 menemukan sejumlah WNI di Madinah yang berniat haji bukan bagian dari jemaah haji rombongan Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaKakek berusia 80 tahun tersesat di bawah tanah Masjid Nabawi yang gelap dan sepi. Ia pun diantar pulang oleh pasutri asal RI tinggal di Madinah.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan tips mudik murah dari Jakarta ke Aceh, harus bermodal paspor.
Baca SelengkapnyaMbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca Selengkapnya