Potret Rumah Rehabilitasi Ditinggali Sumanto 'Kanibal', Nyaman dan Asri
Merdeka.com - Hampir 15 tahun berlalu Sumanto 'kanibal' menginjakkan kaki di Yayasan An-Nur, Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba milik KH Supono Mustajab. Tepatnya pada 24 Oktober 2006, usai dirinya dinyatakan bebas dari bui atas kasus kanibalisme.
Sosok Sumanto sempat menggemparkan tanah air di tahun 2013. Ia telah mencuri dan memakan mayat tetangga desanya, serta dua korban lagi saat ia merantau ke Lampung.
Setelah dijatuhi hukuman selama 5 tahun, Sumanto tak lagi diterima di kampung halamannya. Lantaran kasus yang dinilai membuat banyak orang bergidik.
-
Bagaimana kerja bakti meningkatkan kesehatan mental di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga. Hal ini secara tidak langsung akan membuat seseorang lebih tahan terhadap stres dan depresi ketika menghadapi masalah. Selain itu, kegiatan gotong royong ini juga akan memberikan rasa puas dan kebahagiaan dalam diri seseorang.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Dimana Sumarna tinggal? Pria asal Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka itu kini sukses menjadi pembuat mobil-mobilan kayu.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Bagaimana Unang bangkit dari keterpurukan? Demi menghindari keputusasaan, Suhardi Prabowo Sariunang Kardiman Suwardi Wibowo, demikian nama asli Unang, akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis baru. Ia membuka layanan obat non medis atau alternatif sebagai langkah untuk mencari kembali kestabilan finansial dan keberhasilan.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Nunung harus tetap makan sehat buat jaga badannya. Lebih berhati-hati soal makanan 'Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu,' tuturnya.
Kini kejiwaan Sumanto kian membaik. Hingga saat ini pun, ia masih betah tinggal di Yayasan An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. Berbagai kelas dan fasilitas tersedia di sana. Bahkan bagi pasien yang dianggap parah.
Berikut potret rumah rehabilitasi disinggahi Sumanto 'kanibal', seperti dikutip dari Net Biro Jawa Tengah.
Tampak Depan
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Sebuah gapura sederhana dengan gerbang yang dijaga. Bagian papan atasnya terpampang bertuliskan "Klinik Utama Jiwa". Seperti diketahui, Supono Mustajab merupakan pemilik sekaligus pengelolanya.
Bagian dalamnya sudah diperluas dengan beberapa kompleks kamar, yang terbagi sesuai kondisi kejiwaan pasien. Layaknya klinik di rumah sakit, tempat rehabilitasi itu juga memiliki ruang gawat darurat, rekam medis, ruang tindakan dan masih banyak lagi.
Kategori Kelas
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Yayasan An-Nur di bawah naungan Supono, bukan hanya mengatasi masalah kejiwaan. Tapi juga bagi para pecandu narkoba. Baik dari yang mendaftarkan sendiri atau setelah menjalani proses di kepolisian.
Setiap masalah yang dialami pasien, akan dirawat di kelas-kelas tertentu. Tergantung dari sakit yang dialami, maupun kemampuan dana.
Di rumah rehabilitasi tersebut, tersedia empat kategori kelas, di antaranya VIP, kelas 1, kelas 2 dan umum. Sekitar 100 kamar dengan berbagai kelas. Kemudian ada ruang isolasi yang ditujukan untuk pasien dengan kategori parah.
Memiliki Taman Luas
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Bangunan didominasi warna putih itu masih berdiri kokoh dengan desai modern. Terdapat beberapa taman yang asri di beberapa sudut.
Termasuk di lingkungan dalam potret. Rumah rehabilitasi dengan model melingkar dan di tengahnya dijadikan sebagai taman. Supaya para pasien merasa lebih nyaman, menyatu bersama alam.
Pasien dari Berbagai Kota di Indonesia
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Bukan hanya dari sekitar Purbalingga dan Jawa Tengah saja. Banyak pasien di rumah rehabilitasi tersebut yang menerima dari sejumlah luar kota, seperti Sumatera, Papua dan banyak lagi. Sebab ketenaran Yayasan An-Nur, apalagi sejak keberadaan Sumanto.
"Ya Gorontalo, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, kemarin yang dari Irian saja ada dua," kata Haji Supono seperti dikutip dari kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah.
Ruangan Khusus Sumanto
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Sumanto kala itu masih dirawat di ruang khusus yang cukup luas. Ditambah lagi gerbang besi yang kokoh menahan Tapi kini ia sudah tergabung dengan pasien umum lainnya. Bisa istirahat bersama rekan-rekannya. Termasuk yang kerap ikut mendampingi Supono saat diundang mengisi acara ke luar kota.
Apalagi kini Sumanto sudah bisa diajari bekerja dan berbaur dengan masyarakat. Semenjak belajar dari Supono, ia kerap diajak bertandang ke luar kota bahkan luar negeri untuk ikut menyampaikan dakwah.
Terapkan 3 Metode Pengobatan
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Yayasan An-Nur yang kini telah menjadi rumah istimewa bagi Sumanto, memiliki tiga penerapan untuk menangani pasien. Pertama dengan metode alamiah, yakni pasien diberi asupan gizi, makanan alami dan jamu tradisional.
Lalu kedua metode ilmiah atau medis dengan dokter spesialis kejia dan mengonsumsi obat. Ketiga, metode Ilahiah, yakni dengan membimbing para pasien berdoa dan memohon kesembuhan dari Tuhan.
"Di sini kan dengan tiga cara. Cara pertama, medis atau dokter. Yang kedua secara alamiah, kita berbaur di kampung. Supaya tidak terkontaminasi masalah di perkotaan. Ketiga, secara Ilahiah, kita ajak untuk sholat berjemaah, baca shalawat, dan tahlil serta mengikuti ruqyah. Insya Allah cepat pulih, biasanya dua atau tiga bulan pulang," papar Supono. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret rumah jawa begitu megah milik mantan Bupati Ponorogo periode 2010-2015 H. Amin di Desa Tosanan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara. Bahkan, tempat tinggalnya hanya berupa gubuk sederhana berdinding karung goni.
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat direnovasi pada tahun 2007, namun bentuk bangunannya tetap asli seperti awal dibangun.
Baca SelengkapnyaWarga di Sempurmayung masih menggunakan rumah adat Sunda sebagai tempat tinggalnya.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.
Baca SelengkapnyaInilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaPotret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebagai Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mendapat rumah dinas untuk ditempati.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaKampung Cihaur jadi daerah dengan kearifan lokal Sunda dan keramahan warganya yang masih kuat.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda bernama Jatnika memiliki tempat tinggal yang unik yaitu di gua yang ada di tengah hutan.
Baca Selengkapnya