Prajurit Asal Papua Diminta Nyanyi Mars Siliwangi, Kasad Dudung 'Diosol-osol Naon Artina? Teu Nyaho Maneh'
Aksi Prajurit nyanyikan Mars Siliwangi di depan kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Aksi Prajurit nyanyikan Mars Siliwangi di depan kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Prajurit Asal Papua Diminta Nyanyi Mars Siliwangi, Kasad Dudung 'Diosol-osol Naon Artina? Teu Nyaho Maneh'
Aksi Prajurit TNI asal Papua saat unjuk kebolehan menyanyikan Mars Siliwangi, dibagikan oleh akun Tiktok @armuflashchannel.
Dengan membawa senjata lengkap, prajurit TNI tersebut bernyanyi di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung Abdurachman.
Sambil tertawa, Dudung kemudian menanyakan arti kata 'diosol-osol', yang ada pada lirik lagu kepada si prajurit. Simak ulasannya:
Kasad Minta Prajurit Nyanyi
Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan momen kasad Dudung ketika menemui para prajurit TNI AD yang sedang menjalani latihan tempur.
Kemudian, ia mendadak menemui seorang prajurit asal Papua yang belum diketahui namanya.
Dudung kemudian mendadak meminta prajurit tersebut untuk menyanyikan mars Siliwangi sendirian.
"Kamu aslinya Papua? kamu hapal lagu tadi? apa coba tadi," kata Dudung dalam video.
Dengan penuh semangat dan percaya diri, prajurit tersebut pun langsung menyanyikan lagu mars siliwangi.
Meski berasal dari bumi Cendrawasih Papua, prajurit tersebut terdengar fasih menyanyikan mars yang memiliki lirik berbahasa Sunda.
Kasad Tanyakan Arti Lirik Lagu
Lucunya, Dudung kemudian menanyakan arti kata 'diosol-osol' yang ada pada lirik lagu mars siliwangi itu pada si prajurit.
"Saya mau tanya diosol-osol apa artinya? teu nyaho maneh? hahaha," tanya Dudung.
"Siap diini didorong-dorong," jawab si prajurit.
Mars Siliwangi
Melansir dari berbagai sumber, melodi mars siliwangi sendiri disebut diambil dari sebuah lagu berbahasa Jerman dengan judul 'Lili Marleen'.
Kemudian, pada sekitar tahun 1948, prajurit Siliwangi mengubah lirik lagu dan menjadikannya mars Siliwangi.
Siliwangi menulisnya dalam empat bahasa, yakni Bahasa Inggris, Belanda, Indonesia, dan Sunda.
Namun, dalam perjalanannya, hanya dua bahasa terakhir yang dipakai dalam mars tersebut, yakni Indonesia dan Sunda.
Lirik Mars Siliwangi
Oh beginilah
Nasibnya soldadu
Diosol-osol dan di adu-adu
Tapi biar tidak apa
Asal untuk Negeri kita
Naik dan turun gunung
Hijrah pun tak bingung
Paduli teuing
Kuring keur ngabagong
Nu narenjokeun ulah rea omong
Kieu so teh miceun tineung
Lamun prung mah moal ke eung
Pasukan Siliwangi
Sa eutik geu mahi