Punya 83 Gelar Hingga Tercatat di MURI, Achmad Tarmizi Ngaku Kalah sama si Bungsu yang jadi Perwira TNI
Pemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak, Achmad Tarmizi mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.
Pemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.
Punya 83 Gelar Hingga Tercatat di MURI, Achmad Tarmizi Ngaku Kalah sama si Bungsu yang jadi Perwira TNI
Pemegang rekor MURI dengan gelar terbanyak, yakni Achmad Tarmizi ternyata memiliki seorang anak laki-laki yang baru saja lulus dari Akademi Militer (Akmil) 2023. Meski memiliki sebanyak 83 gelar, Achmad justru mengaku jika dirinya langsung merasa kalah dengan anaknya yang baru menyelesaikan pendidikan militernya itu. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Instagram @tni_angkatan_darat:
Melansir dari unggahan @tni_angkatan_darat, membagikan cuplikan video merekam momen ketika Achmad Tarmizi menghadiri acara pelantikan anaknya yang baru saya lulus dari Akmil.
Merasa Bangga dengan Sang Anak
Achmad mengakui jika pendidikan militer di Indonesia itu sangat luar biasa. Tak heran, ia merasa sangat bangga pada putra bungsunya yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan. "Anak bungsu saya menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) saya merasakan betul pendidikan di Akmil ini adalah pendidikan yang luar biasa," kata Achmad.
Dia bahkan langsung mengaku, jika prestasi yang dimilikinya sebagai pemegang rekor gelar terbanyak kalah dengan sang anak.
"Rasanya 83 gelar yang saya miliki, rasanya kalah dengan gelar anak saya di Akmil yakni Sarjana Terapan Pertahanan ( S.Tr.Han)," tegasnya.
Pemegang Rekor MURI Gelar Terbanyak
Sebagai informasi, Achmad Tarmizi adalah seorang Sekertaris Daerah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ia dinobatkan sebagai pemegang rekor MURI dengan gelar terbanyak, yakni 83 gelar.
Sosok Pemegang Rekor MURI Gelar Terbanyak
Diketahui, bahwa Achmad Tarmizi memiliki gelar yang terdiri dari 11 gelar akademik, dan 72 gelar non akademik.
Adapun gelar yang dimilikinya itu ia kumpulkan mulai tahun 1991.
Adapun beberapa sekolah dan pelatihan yang pernah diikuti Achmad untuk mendapatkan puluhan gelar itu, seperti:
• S1 Universitas Sriwijaya Palembang Pendidikan Teknik Mesin (FKIP) 1991 • S1 Universitas Terbuka Jakarta Ekonomi (FE) Manajemen 2004 • S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Teknik Mesin(FT) 2003 • S2 STIA Yappann Jakarta Administrasi Pendidikan 2013 • S3 Universitas Sriwijaya Palembang Agribisnis(FP) 2012 • S1 Universitas Terbuka Jakarta Ilmu Hukum(FISIP) 2020 • S2 Universitas Muhammadiyah Palembang Ilmu Hukum(Pasca Sarjana) 2019 • Profesi Universitas Lampung Program Profesi Insinyur 2019 • S2 Universitas PGRI Palembang Manajemen Pendidikan 2020
• S1 Universitas Saburai Lampung Teknik Mesin 2021 • Diklat Guru Ketrampilan Tahun 1997 • Pelatihan Identifikasi Kebutuhan Siswa Bagi Guru SMTA Baturaja Tahun 1992 • SPKG IPA Putaran Ke 20 Tahun 1992 • Latihan Kerja Guru PMP/ PSPB Tahun 1992 • Penataran Tutor Daerah IPA Setara D II Tahun 1993 • Penataran Tutor Daerah IPA Setara D II Tahun 1994 • Pertemuan MGMP PPKN Se-Kabupaten OKU Tahun 1996 dan lain sebagainya