Punya Penyakit Tumor dan Ambeien, Prajurit Ini Jalani Operasi Saat Sadar Kaget Tiba-Tiba Sudah Pakai Pampers
Simak cerita lucu prajurit TNI saat operasi tumor dan ambeien hingga harus pakai pampers.
Simak cerita lucu prajurit TNI saat operasi tumor dan ambeien hingga harus pakai pampers.
Punya Penyakit Tumor dan Ambeien, Prajurit Ini Jalani Operasi Saat Sadar Kaget Tiba-Tiba Sudah Pakai Pampers
Prajurit Dua (Prada) Aldi Sutoge menceritakan pengalamannya saat menderita sakit ambeien dan tumor beberapa waktu lalu. Prada Toge sampai merasa kesakitan setelah dioperasi oleh dokter karena penyakit yang dideritanya tersebut cukup serius.
Statusnya sebagai seorang tentara tak menutup rasa kuatnya akan penyakit yang dideritanya.
Bahkan ia sempat berteriak keras saat merasakan sakit yang luar biasa usai obat biusnya habis bekerja.
Seperti apa cerita selengkapnya? Melansir dari akun YouTube AL VIGEST, Kamis (21/3) berikut informasinya.
Pakai Pampers Usai Operasi
Pemilik akun YouTube yang diketahui merupakan senior dari Prada Toge pun ingin mencari tahu lebih lanjut alasan Prada Toge sempat izin tugas beberapa waktu lalu.
Menurut keterangannya, Prada Toge baru saja menderita sakit ambeien hingga tumor ganas yang membuatnya harus naik ke meja operasi.
"Kemarin sakit apa?," ucap sang senior.
"Izin operasi tumor sama ambeien. Tumor ganas bang," jawab Prada Toge.
Prada Toge pun menceritakan secara singkat kondisinya selama ada di rumah sakit. Bahkan ia mengaku sampai dipakaikan pampers setelah operasi usai.
"Berapa hari dirawat di rumah sakit?," sambung seniornya.
"Satu minggu bang di rumah sakit. Pas buka mata kaget begitu kok pake pampers gitu. Awalnya pake celana, pas pergi dikasih bius, operasi, satu hari dua malam tidak sadar bang. Kaget bangun lepas bangun bingung-bingung, sebagian (baju) tidak ada cuma pakai pampers saja," tambah Prada Toge.
Menurut dokter yang merawat, penyebab sakit Prada Toge tak lain karena pola makan yang tidak tepat.
"Kalau ambeien kan kurang makan sayur, kalau tumor ganasnya dari dokter bilang apa?," ucap seniornya.
"dokter bilang rajin makan sayur-sayur sama buah sama banyak minum air putih," tambah Prada Toge.
Teriak-teriak di Ruang Rawat
Prada Toge menceritakan suasana saat ia pertama kali naik ke meja operasi dan kondisi setelahnya.
"Orang sakit yang satu kamar sama saya tidak tahan bang. Saya tinggal teriak terus sakit. Setelah operasi. Saat operasi tidak rasa, tapi setelah operasi pakai pampers sakit selepas sadar pas mau bergerak "wah sakit"," ucapnya.
Awalnya ia tidak mengetahui bahwa sakitnya hanya berupa ambeien. Namun belakangan ia baru tahu bahwa ada tumor ganas yang juga tumbuh.
"Saya juga tidak tahu kalau ada tumor juga bang. Pas periksa itu ambeian saja, tapi ada tumor juga," ucapnya.
Prada Toge menjabarkan kronologi pertama kali ia menderita penyakit tersebut.
"Sudah lama bang. Semenjak kejadian ambeien itu selesai pendidikan pas berangkat ke makassar, divisi 3 itu baru mulai rasa itu. Waktu itu rasa-rasa di makassar waktu mau periksa ini ambeien. Terus dokter beri rujuk untuk operasi tapisaya tidak mau operasi, takut. Sudah tinggal, nanti cari cara bagaimana biar hilang. Makin hari tambah parah tambah parah bang."
"Hari Jumat langsung operasi, dokter dorong masuk ke dalam ada bicara sama dokter sama suster juga cerita-cerita juga sudah berapa lama di Timika ini, ada jawab-jawab dokter jawab permisi pak di suntik dari belakang, kaget saya sudah lihat suster dan dokter buram-buram," sambungnya.
Dirinya tak merasakan apa-apa saat obat bius bekerja. Namun saat tersadar, betapa kesakitannya saat berada di ruang rawat.
"Langsung saya tidak sadar sudah tidur. Pas sabtu siang pas sadar kaget saya buka mata sudah pakai pampers. Infus dipasang di tangan pas mau bergerak sedikit sakit ini. Mau balik kanan sakit sampai teriak tolong, sampai nangis," katanya.
Prada Toge sampai berteriak-teriak dan mengganggu pasien lain. Prada Abdillah yang membantu merawatnya pun sampai menegur agar ia tidak mengganggu pasien lain.
"Terus suster bilang om tentara teriak-teriak. Om tentara ini robot kah?."
"Orang sakit nih satu ruangan ada orang tua juga sakit. Gimana sakit ini sampai berteriak. Satu ruangan saya ada bapak satu sama mama dua. Sama-sama dioperasi. Saya teriak-teriak di dalam ruangan," tambahnya.
Saat ini kondisinya telah pulih dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
"Awalnya duduk tidak bisa sekarang sudah bisa duduk, jalan." lanjutnya.