Putri Wakapolri Dicopet saat di London, Netizen 'Andai Jambretnya Tahu Dia Anak Siapa'

Publik ramai memberi tanggapan menggelitik atas peristiwa kecopetan yang baru saja dialami putri Wakapolri.

Putri Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Starrisya Andhita diketahui baru saja memulai program Summer Course di Inggris. Di sana, Starrisya ternyata mengalami peristiwa tak terduga.

Dia dicopet oleh segerombolan orang tak bertanggung jawab. Lantaran hal ini, sang bunda turut memberi perhatian hingga nasihat mendalam.

Publik pun ramai memberi tanggapan menggelitik. Isinya yakni pengandaian jika si pencopet tahu targetnya ternyata putri orang ternama di tanah air.

Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Sang Ibu Ungkap Pengalaman Tak Terduga Putrinya

Belum lama ini, istri Wakapolri, Evi Celiyanti berbagi kabar tak terduga. Dia mengabarkan jika sang putri yang baru saja mendapatkan pengalaman tak terlupakan menjadi korban pencopetan di Kota London.

"Kak Icha berbagi pengalaman ketika HPnya dirampok 😢," tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @viigus.

Melalui unggahan itu, sang ibunda seketika memberi pesan mendalam. Isinya agar sang putri kesayangan senantiasa selalu waspada saat berada di mana saja.

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk Kak Icha agar lebih hati-hati dimanapun berada "Be Careful"," tutupnya.

Putri Wakapolri Beberkan Kronologi

Dalam unggahan yang dibagikan istri Wakapolri itu, nampak sang putri tercinta mengungkap kronologi.

Disebut Starrisya atau Icha, peristiwa pencopetan itu bermula saat dirinya tengah duduk di lokasi yang menurutnya sepi.

"Ini bukan karena kelalaian sih, tapi lebih ke tidak beruntung karena aku waktu itu lagi duduk di tempat yang enggak ramai," ungkapnya.

Secara mendadak, dia didekati sejumlah orang yang bertingkah aneh. Di antaranya ada dua anak yang bersepeda mendekat hingga segerombolan anak muda.

Sejenak mendekat, para pelaku disebutnya langsung berhasil menggasak ponsel pribadinya.

"Tiba-tiba datang dua anak naik sepeda. Karena aku orangnya enggak berprasangka buruk, waktu dia berdiri juga aku pikir karena dia baru istirahat. Tiba-tiba ada sekelompok orang-orang dewasa di belakang aku. Setelah mereka pergi, mereka sempat mendekat terus waktu hp aku pegang langsung dibawa," ungkapnya.

Seketika, dia turut bereaksi. Icha menyebut sempat memberi perlawanan dengan berlari ke arah pencopet, berharap dia dapat merebut ponsel miliknya kembali.

Namun usai beberapa saat, dia lantas pasrah hingga sempat merasakan emosi.

"Aku coba lari tapi ya enggak bisa sampai ke mereka. Jadi aku cuma duduk terus yang histeris," ceritanya.

Banjir Atensi

Seketika, unggahan dari istri Wakapolri mengenai pengalaman tak terlupakan milik sang putri kesayangan dibanjiri atensi publik. Banyak di antaranya yang menuliskan komentar menggelitik.

"Andai dia tahu yang dicopet anak siapa😅," tulis akun @1ny0urdreamzz.

"Take care ya Kakak, kalau di Jakarta atau Indonesia si pencopet sudah pindah alam," tulis akun @anthonymarulii.

"Lapor bapaknya. Belum tahu anak polisi Icha," tulis akun @fauzansyukri.

"Jambretnya kagak tahu kalau yang dijambret ini anaknya Wakapolri 😂😂," tulis akun @kemkem_ritonga.

"Copet enggak tahu kalau korbannya anak kesayangan pak Wakapolri republik Indonesia wkwk," tulis akun @junaedah01.

Sosok Starrisya Andhita

Starrisya Andhita atau Icha adalah putri Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang seringkali menarik perhatian publik. Dia diketahui memang memiliki paras yang cantik.

Tahun 2023 lalu, dia berhasil menjadi finalis Gadis Sampul 2023 dan mencatatkan namanya di dunia modeling sebagai sosok baru yang mengisi sampul Majalah Gadis.

Beberapa waktu lalu, putri Wakapolri itu baru saja memulai program Summer Course di Inggris. Summer Course atau sekolah musim panas adalah program pendidikan singkat yang diselenggarakan selama liburan musim panas.

Sementara itu, Komjen Pol Agus Andrianto sendiri merupakan lulusan Akpol 1989 dan berpengalaman di bidang reserse.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Agus Andrianto menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri tahun 2021 sampai 2023.