Resep Kue Bawang Renyah 1 Kg Tepung: Panduan Lengkap Membuat Camilan Gurih
Berikut ini adalah resep kue bawang 1 kg yang enak.

Kue bawang merupakan salah satu camilan tradisional Indonesia yang tak pernah kehilangan penggemarnya. Dengan tekstur renyah dan aroma bawang yang menggoda, kudapan ini selalu menjadi favorit di berbagai kesempatan, terutama saat momen lebaran. Meski tersedia di banyak toko, membuat kue bawang sendiri di rumah memberikan kepuasan tersendiri karena kita bisa mengatur tingkat kerenyahan dan cita rasa sesuai selera.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep kue bawang renyah menggunakan 1 kg tepung. Panduan ini akan mencakup berbagai aspek mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga tips dan trik untuk menghasilkan kue bawang yang sempurna. Mari kita mulai perjalanan kuliner kita!
Sejarah dan Tradisi Kue Bawang
Sejarah kue bawang di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pengaruh kuliner Tionghoa yang masuk ke Nusantara. Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai kapan tepatnya kue bawang mulai dikenal di Indonesia, camilan ini diyakini telah ada sejak era kolonial Belanda.
Pada awalnya, kue bawang mungkin merupakan adaptasi dari makanan ringan serupa yang dibawa oleh pedagang Tionghoa ke Indonesia. Seiring waktu, resep ini mengalami penyesuaian dengan selera lokal dan bahan-bahan yang tersedia di Nusantara, hingga akhirnya menjadi camilan khas yang kita kenal sekarang.
Dalam tradisi Indonesia, kue bawang memiliki tempat khusus terutama saat perayaan Lebaran. Bersama dengan kue kering lainnya seperti nastar dan kastengel, kue bawang menjadi hidangan wajib yang disajikan untuk para tamu. Kebiasaan menyajikan kue-kue kering ini tidak hanya sebagai bentuk keramahtamahan, tetapi juga sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan.
Di beberapa daerah di Indonesia, kue bawang bahkan memiliki variasi dan nama lokal sendiri. Misalnya, di Sumatera Barat dikenal dengan nama “kue bawang balado” yang memiliki cita rasa pedas khas Padang. Sementara di Jawa, kue bawang sering disebut juga sebagai “kue bawang iris” karena bentuknya yang tipis dan memanjang.
Seiring perkembangan zaman, kue bawang tidak hanya menjadi camilan rumahan, tetapi juga berkembang menjadi produk industri rumah tangga dan bahkan diproduksi secara massal oleh perusahaan-perusahaan makanan ringan. Namun demikian, banyak keluarga Indonesia masih mempertahankan tradisi membuat kue bawang sendiri di rumah, terutama menjelang hari raya, sebagai bentuk pelestarian warisan kuliner.
Bahan-bahan untuk Membuat Kue Bawang
Untuk membuat kue bawang yang renyah dan gurih dengan menggunakan 1 kg tepung, Anda akan memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 1 kg tepung terigu protein sedang
- 250 gram tepung tapioka
- 8-10 siung bawang putih (haluskan)
- 5-7 siung bawang merah (haluskan)
- 4 butir telur
- 250 gram margarin (lelehkan)
- 400-500 ml santan kental
- 2 batang daun bawang (iris halus)
- 2 batang seledri (iris halus)
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Pemilihan bahan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan kue bawang yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih bahan:
- Tepung Terigu: Gunakan tepung terigu protein sedang untuk mendapatkan tekstur yang pas, tidak terlalu keras atau lembek.
- Tepung Tapioka: Penambahan tepung tapioka akan membantu meningkatkan kerenyahan kue bawang.
- Bawang Putih dan Bawang Merah: Pilih bawang yang segar untuk mendapatkan aroma yang kuat. Haluskan dengan cara diulek atau menggunakan blender.
- Telur: Gunakan telur ayam segar berukuran sedang.
- Margarin: Anda bisa mengganti margarin dengan mentega untuk rasa yang lebih gurih, atau campuran keduanya.
- Santan: Santan kental akan memberikan rasa yang lebih gurih. Anda bisa menggunakan santan segar atau santan instan.
- Daun Bawang dan Seledri: Pilih yang segar dan iris halus untuk memberikan aroma dan tampilan yang menarik.
Alat-alat yang Diperlukan
Untuk membuat kue bawang dengan hasil yang optimal, Anda memerlukan beberapa peralatan dapur. Berikut adalah daftar alat-alat yang dibutuhkan:
- Wadah Besar: Untuk mencampur semua bahan dan menguleni adonan.
- Timbangan Dapur: Untuk mengukur bahan-bahan dengan tepat, terutama tepung dan margarin.
- Blender atau Ulekan: Untuk menghaluskan bawang putih dan bawang merah.
- Pisau dan Talenan: Untuk mengiris daun bawang dan seledri.
- Gilingan Mie atau Rolling Pin: Untuk memipihkan adonan kue bawang.
- Pisau atau Pemotong Pizza: Untuk memotong adonan yang sudah dipipihkan.
- Wajan atau Penggorengan Dalam: Untuk menggoreng kue bawang.
- Saringan atau Serok: Untuk mengangkat kue bawang yang sudah matang dari minyak.
- Kertas Roti atau Kertas Minyak: Untuk melapisi nampan saat meletakkan adonan yang sudah dipotong.
- Nampan atau Loyang: Untuk meletakkan adonan yang sudah dipotong sebelum digoreng.
- Toples atau Wadah Kedap Udara: Untuk menyimpan kue bawang agar tetap renyah.
Langkah-langkah Membuat Kue Bawang
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat kue bawang renyah dengan 1 kg tepung:
Persiapan Bahan:
- Lelehkan margarin dan biarkan hingga suhu ruang.
- Haluskan bawang putih dan bawang merah.
- Iris halus daun bawang dan seledri.
- Pencampuran Bahan Kering:
- Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu dan tepung tapioka.
- Tambahkan garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk (jika digunakan).
- Aduk rata semua bahan kering.
Pencampuran Bahan Basah:
- Di wadah terpisah, kocok telur hingga rata.
- Tambahkan margarin cair, bawang putih dan bawang merah yang sudah dihaluskan.
- Masukkan irisan daun bawang dan seledri.
- Aduk rata semua bahan basah.
Pembuatan Adonan:
- Buat lubang di tengah campuran bahan kering.
- Tuangkan campuran bahan basah ke dalam lubang tersebut.
- Mulai aduk dari tengah, perlahan-lahan masukkan tepung dari pinggir.
- Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni.
- Uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
Pembentukan Adonan:
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses penggilingan.
- Giling adonan menggunakan gilingan mie atau rolling pin hingga tipis merata.
- Potong adonan sesuai bentuk yang diinginkan (memanjang, kotak, atau bentuk lainnya).
- Letakkan potongan adonan di atas nampan yang telah dilapisi kertas roti.
Penggorengan:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng kue bawang sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak agar tidak saling menempel.
- Goreng hingga berwarna kuning keemasan dan renyah.
- Angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak.
Pendinginan dan Penyimpanan:
- Biarkan kue bawang dingin completely pada suhu ruang.
- Setelah dingin, simpan dalam toples atau wadah kedap udara.
Tips Membuat Kue Bawang Renyah
Untuk menghasilkan kue bawang yang renyah dan gurih, perhatikan tips-tips berikut ini:
- Pilih Tepung yang Tepat: Gunakan kombinasi tepung terigu protein sedang dan tepung tapioka. Tepung tapioka membantu meningkatkan kerenyahan.
- Perhatikan Konsistensi Adonan: Adonan yang baik tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi yang pas.
- Uleni Adonan dengan Baik: Pastikan adonan diuleni hingga benar-benar kalis. Adonan yang kalis akan menghasilkan tekstur yang lebih baik saat digoreng.
- Giling Adonan Setipis Mungkin: Semakin tipis adonan, semakin renyah hasilnya. Namun, jangan terlalu tipis hingga mudah hancur.
- Jaga Suhu Minyak: Goreng kue bawang dalam minyak panas dengan api sedang. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat kue bawang cepat gosong di luar tapi mentah di dalam.
- Goreng Sedikit demi Sedikit: Jangan menggoreng terlalu banyak dalam satu kali proses. Ini akan menurunkan suhu minyak dan membuat kue bawang menyerap terlalu banyak minyak.
- Tiriskan dengan Baik: Gunakan kertas penyerap minyak atau tissue dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak setelah menggoreng.
- Dinginkan Sebelum Disimpan: Biarkan kue bawang benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Ini mencegah kelembaban yang bisa membuat kue bawang melempem.
- Eksperimen dengan Bumbu: Jangan ragu untuk menambahkan bumbu lain seperti ketumbar atau jintan untuk variasi rasa.
- Perhatikan Penyimpanan: Simpan kue bawang dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kerenyahannya
Variasi Resep Kue Bawang
Meskipun resep dasar kue bawang sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menambah keunikan dan cita rasa. Berikut beberapa ide variasi resep kue bawang:
Kue Bawang Keju:
- Tambahkan 200 gram keju cheddar parut ke dalam adonan.
- Taburkan sedikit keju parut di atas kue bawang sebelum digoreng.
Kue Bawang Pedas:
- Tambahkan 5-10 buah cabai rawit yang dihaluskan ke dalam adonan.
- Bisa juga ditambahkan bubuk cabai untuk rasa pedas yang lebih merata.
Kue Bawang Daun Jeruk:
- Tambahkan 15-20 lembar daun jeruk yang diiris halus ke dalam adonan.
- Daun jeruk akan memberikan aroma segar yang khas.
Kue Bawang Seaweed:
- Tambahkan 2-3 lembar nori yang dihaluskan ke dalam adonan.
- Bisa juga ditaburkan bubuk nori di atas kue bawang setelah digoreng.
Kue Bawang Ketumbar:
- Tambahkan 1-2 sendok teh ketumbar bubuk ke dalam adonan.
- Ketumbar akan memberikan aroma yang khas dan rasa yang lebih kompleks.
Kue Bawang Wortel:
- Tambahkan 1 buah wortel yang diparut halus ke dalam adonan.
- Selain menambah nutrisi, wortel juga akan memberikan warna menarik.
Kue Bawang Jahe:
- Tambahkan 1-2 sendok teh jahe parut atau bubuk jahe ke dalam adonan.
- Jahe akan memberikan rasa hangat dan aroma yang khas.
Kue Bawang Hitam:
- Ganti sebagian tepung terigu dengan tepung beras hitam.
- Selain unik, variasi ini juga lebih kaya akan antioksidan.