Salah Posisi Hormat, Bintara Petugas Jaga di Pos Penjagaan Langsung Dihukum Komandan Polisi
Sebuah video memperlihatkan seorang komandan menghukum anak buahnya yang salah dalam melakukan sikap hormat.
Sebuah video memperlihatkan seorang komandan 'menghukum' anak buahnya yang salah dalam melakukan sikap hormat.
Salah Posisi Hormat, Bintara Petugas Jaga di Pos Penjagaan Langsung Dihukum Komandan Polisi
Kemampuan memahami Peraturan Baris Berbaris (PBB) dalam lingkungan Kepolisian adalah hal penting yang wajib dimiliki oleh setiap anggota.
Komandan tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap anggota yang salah dalam menerapkan aturan PBB.
Hal itu lah yang tampak dari sebuah video yang viral di media sosial. Seorang anggota polisi berpangkat bintara salah dalam mempraktikkan posisi hormatnya langsung kena semprot oleh komandan yang sedang lewat.
Meski kesalahannya dianggap minor, namun komandan tetap mengoreksi kesalahan anak buahnya itu dengan memberikan hukuman. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Komandan Koreksi Kesalahan Anak Buah
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21 memperlihatkan seorang komandan yang sedang lewat pos yang dijaga oleh anak buahnya yang berpakaian polisi lengkap.
Di sana, terdapat salah satu anggota polisi berpangkat bintara yang memberikan hormat kepada komandan namun dalam posisi yang salah. Telapak tangan terlalu terbuka dan kaki yang tidak rapat.
Hal itu membuat sang komandan langsung mengoreksi kesalahan anak buahnya tersebut. Salah satu anggota yang berjaga dipanggil untuk ikut mengoreksi kawannya yang salah dalam melakukan hormat.
“Coba temanmu itu ada yang salah enggak kira-kira? Apa yang salah kira-kira?” tanya komandan kepada anak buahnya.
“Telapak tangannya nampak, komandan. Kakinya terbuka, komandan,” jawab salah satu anggota yang dipanggil oleh komandannya untuk mendekat.
Langsung Dapat Hukuman
Setelah menyadari bahwa dirinya salah dalam mempraktikkan hormat kepada sang komandan, anggota polisi itu pun langsung mendapatkan hukuman dari komandan. Ia diminta untuk mengangguk-anggukkan kepala sebanyak 5 kali.
“Tahu kesalahannya? Apa? Salah enggak? Terus kakinya, salah? Jangan diulangi lagi,” ucap komandan kepada anak buahnya.
Hukuman itu diberikan oleh komandan sebagai bentuk koreksi terhadap anak buahnya karena komandan memiliki rasa sayang terhadap anak buahnya yang melakukan kesalahan.
“Sekecil apapun kesalahan wajib hukumnya diingatkan dan dikoreksi, karena sayang,” tulis keterangan video di akun @pujiprayitno_21.