Segudang Manfaat, Benarkah Rumput Laut Efektif Tangkal Darah Tinggi?
Ternyata, rumput laut yang biasa ditemukan sebagai nori atau bahan campuran es memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Rumput laut telah lama menjadi komponen penting dalam berbagai masakan, terutama dalam budaya Asia, karena tidak hanya memberikan rasa yang khas tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.
Salah satu jenis rumput laut, eucheuma spinosum, semakin menarik perhatian karena kemampuannya dalam menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hipertensi adalah kondisi yang sering terjadi dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi alami dalam mengatur tekanan darah guna menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Penelitian awal menunjukkan bahwa rumput laut mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu dalam pengaturan tekanan darah. Selain itu, rumput laut juga kaya akan mineral seperti kalium dan magnesium, yang berperan penting dalam menjaga kestabilan tekanan darah.
Dengan demikian, konsumsi rumput laut secara teratur dapat menjadi salah satu cara alami yang efektif dalam mencegah dan mengelola hipertensi, seperti yang dilaporkan oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2024).
Kandungan Gizi dalam Rumput Laut
Menurut informasi gizi yang tercantum di situs alodokter.com, setiap 100 gram rumput laut mengandung komponen berikut:
- 87 gram air
- 8,1 gram karbohidrat
- 2,2 gram serat
- 1,4 gram protein
- 80 miligram kalsium
- 77 miligram magnesium
- 20 miligram fosfor
- 380 miligram kalium
- 250 miligram natrium
- 7 miligram vitamin C
- 95 miligram vitamin A
- 14 miligram folat
- 958 miligram beta karoten
Berbagai Jenis Rumput Laut yang Aman untuk Dikonsumsi
Tidak semua jenis rumput laut dapat dikonsumsi dengan aman. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali jenis-jenis rumput laut yang aman agar kita dapat memanfaatkan manfaat kesehatannya secara maksimal saat mengonsumsinya.
1. Nori (Porphyra Spp.) merupakan produk rumput laut yang sangat populer, terutama digunakan dalam gulungan sushi. Nori terbuat dari ganggang merah yang diproses menjadi lembaran kering.
2. Kelp adalah rumput laut dari ganggang coklat yang diolah menjadi lembaran kering dan bisa digunakan sebagai bahan untuk mie bebas gluten.
3. Sea Lettuce (Ulva) memiliki bentuk yang mirip selada dan aman untuk dimakan mentah, baik dalam salad maupun dimasak sebagai sup.
4. Kombu/Haidai (Laminaria Japonica) adalah jenis rumput laut yang sering digunakan untuk membuat kaldu karena rasanya yang cukup kuat.
5. Dulse adalah ganggang merah yang memiliki tekstur lembut dan kenyal, biasanya ditambahkan untuk memberikan rasa pada masakan atau dijadikan camilan.
6. Arame memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis dibandingkan dengan jenis rumput laut lainnya.
7. Wakame (Undaria pinnatifida) adalah ganggang coklat yang sering ditambahkan ke dalam salad atau sup.
8. Chlorella adalah ganggang air tawar hijau yang sering digunakan sebagai suplemen.
9. Agar dan karagenan adalah rumput laut yang diolah menjadi jelly dan digunakan sebagai pengental serta pengikat dalam makanan.
10. Spirulina adalah ganggang air tawar biru-hijau yang umumnya dimanfaatkan sebagai suplemen untuk kecantikan.
Manfaat Rumput Laut untuk Orang yang Mengalami Hipertensi
Rumput laut mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang sangat berguna dalam diet. Menurut informasi dari klikdokter.com, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa rumput laut dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan fucoxanthin, phlorotannins, dan peptida yang ada di dalamnya.
Ketiga komponen ini memiliki peranan penting dalam pengaturan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Di samping itu, rumput laut juga dapat menghambat aktivitas enzim yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.