Shin Tae-yong & Dua Eks Pemain Timnas Ternyata Pernah Main di Brisbane Roar Klub Terbaru Rafael Struick
Usai rekrut Rafael Struick, Brisbane Roar ternyata pernah diperkuat Shin Tae-Yong dan dua pemain asal Indonesia.
Bintang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub A-League Australia, Brisbane Roar.
Dalam laman resmi klub pada Senin (16/9) kemarin, Struick akan memperkuat klub asal Brisbane tersebut setelah kontraknya bersama ADO Den Hag diputus.
Kabar bergabungnya Struick ke Brisbane Roar tentu sangat mengejutkan mengingat ia cukup gemilang di beberapa laga awal Eerste Divisie bersama ADO Den Haag.
Menurut informasi, klub barunya tersebut merupakan milik konglomerat Indonesia yaitu Bakrie Group.
Selain itu, klub ini juga memiliki hubungan baik dengan sepak bola Indonesia lantaran dahulu sempat diperkuat pemain berlabel Timnas Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Shin Tae-Yong
Pelatih Timnas Indonesia Shin-Tae Yong dikenal sebagai sosok yang setia kepada klub. Dia juga dijuluki sebagai 'one-club man' alias pemain dengan satu klub.
STY merupakan legenda bagi klub raksasa Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma. Bersama klub tersebut, STY tampil selama 295 laga dan mencetak 76 gol.
Meski melekat dengan Seongnam Ilhwa Chunma, STY justru memilih mengakhiri karier sepak bolanya bersama klub Australia Queensland Roar yang kini bernama Brisbane Roar pada 2005.
Bersama Queensland Roar, tak banyak menit bermain yang ia torehkan. Tercatat STY hanya tampil selama 1 kali sepanjang kariernya di Australia.
Ia pun diangkat menjadi asisten pelatih klub yang kala itu dipegang oleh Miron Bleiberg
Sergio Van DIjk
Mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sergio Van Dijk merupakan salah satu pemain yang pernah merasakan atmosfer sepak bola Australia.
Sebelum dinaturalisasi Timnas Indonesia, ia pernah dua kali membela klub yang berbeda di kompetisi A-League yaitu Brisbane Roar (2008-2010) dan Adelaide United (2010-2012 dan 2016).
Pemain berdarah Belanda itu terbilang sukses di Australia. Bersama Brisbane Roar ia mencatatkan 47 penampilan dan mencetak 24 gol. Sedangkan bersama Adelaide United ia mencatatkan 53 penampilan dan mencetak 24 gol.
Yandi Sofyan Munawar
Pemain terakhir asal Indonesia yang pernah membela klub Brisbane Roar adalah Yandi Sofyan Munawar.
Sejak muda, Yandi sudah berpengalaman merumput di luar negeri. Mantan jebolan program SAD Uruguay itu pernah berkarier di Belgia bersama CS Vise pada 2011-2013 dan mencatatkan 21 penampilan.
Sempat kembali ke Liga Indonesia bersama Arema Cronus, Ia dipinjam oleh klub Australia Brisbane Roar dan merumput di klub mudanya itu selama semusim.
Bersama Brisbane Roar U-21, Yandi Sofyan mencatatkan 13 penampilan dan mencetak 2 gol sepanjang kariernya di klub tersebut.