Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Silicon Valley Bank Kolaps Dalam 48 Jam, Ini Sederet Faktanya

Silicon Valley Bank Kolaps Dalam 48 Jam, Ini Sederet Faktanya Ilustrasi silicon valley bank bangkrut. ©2023 REUTERS

Merdeka.com - Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut usai digempur situasi tak menentu selama 48 jam. Kabar tersebut seketika beredar usai bank terbesar di AS itu kolaps pada Jumat (10/3) lalu.

Hal ini menimbulkan banyak spekulasi atas kondisi ekonomi negeri Paman Sam hingga seluruh dunia. Sebab, SVB disebut-sebut sebagai bank andalan para pelaku start up.

Berikut sederet fakta Silicon Valley Bank yang mengalami kebangkrutan, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (14/3).

Orang lain juga bertanya?

Regulator Keuangan AS Tutup SVB

Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) mengumumkan pada Jumat lalu, regulator keuangan Amerika Serikat secara resmi telah menutup Silicon Valley Bank. FDIC yang juga berperan sebagai penerima disebut telah menciptakan the Deposit Insurance National Bank of Santa Clara.

Selanjutnya, the Deposit Insurance National Bank of Santa Clara tersebut kini memegang simpanan yang diasuransikan SVB. Asuransi standar FDIC mencakup hingga USD 250.000 per deposan, per bank untuk setiap kategori kepemilikan akun.

ilustrasi silicon valley bank bangkrut

©2023 REUTERS

Deposan dengan total nilai lebih dari USD 250 ribu akan kembali mendapatkan semua uang mereka pun bakal ditentukan oleh jumlah uang yang iterima regulator. Sementara SVB akan terus dilakukan pemeriksaan.

Hal ini membuat berbagai perusahaan hingga individu yang menyimpan uang di SVB mengalami ketidakpastian. Runtuhnya SVB bahkan disebut-sebut sebagai kegagalan bank terbesar di AS.

Penyebab SVB Kolaps

silicon valley bank

©2023 REUTERS

Keruntuhan Silicon Valley Bank bukan tanpa alasan. Akar kolaps dari bank yang berdiri sejak tahun 1983 tersebut tak lain lantaran dipicu oleh suku bunga The Fed.

Dislokasi terjadi lantaran tingkat suku bunga yang dipasang lebih tinggi. Klien pemula yang melakukan penarikan simpanan guna menjaga kesehatan perusahaan guna mengikuti penawaran saham perdana atau IPO, SVB lantas kekurangan modal.

Hal itu memaksa perseroan menjual semua obligasi yang tersedia untuk dijual kembali dengan kerugian USD 1,8 miliar atau sekitar Rp 27,8 triliun, demikian disampaikan bank pada Rabu malam, 8 Maret 2023.

Karyawan Sempat Terima Bonus

silicon valley bank

©2023 REUTERS

Diungkap, Silicon Valley Bank turut memberikan bonus tambahan kepada para karyawan sesaat sebelum regulator menutup bank. Pembayaran tersebut diketahui dilakukan pada Jumat lalu.

Pembayaran bonus itu dilakukan untuk pekerjaan yang dituntaskan pada tahun 2022 sehingga dapat diproses sebelum bank mengalami keruntuhan.

Setelah kolaps, para karyawan mendapat tawaran dari FDIC untuk 45 hari kerja. Diketahui, Silicon Valley Bank memiliki kurang lebih sekitar 8.528 karyawan per Desember 2022 lalu.

Sekadar informasi, Silicon Valley Bank merupakan bank besar yang menawarkan bayaran tinggi untuk karyawannya pada tahun 2018 silam. Setiap karyawan mendapatkan rata-rata USD 250.683 atau setara dengan Rp3,87 miliar.

CEO SVB Jual Saham Sebelum Bangkrut

Sebelum kolaps, CEO Silicon Valley Bank Greg Becker menjual saham SVB dengan nilai USD 3,6 juta atau Rp55,77 miliar. Dikutip dari laman Liputan6, penjualan tersebut dilakukan Becker kurang dari dua minggu sebelum SVB mengungkap kerugian penyebab keruntuhan.

Becker diketahui menjual 12.451 saham pada tanggal 27 Februari. Hal tersebut merupakan momen penjualan saham pertama kali Becker di ruang lingkup perusahaan induk Silicon Valley Bank.

silicon valley bank

©2023 REUTERS

Penjualan tersebut dilakukan usai Silicon Valley Bank gagal bertindak usai muncul surat yang dikirim perusahaan kepada para pemegang saham berisi rencana peningkatan modal.

Pengumuman tersebut perlahan membuat Silicon Valley Bank ambruk meski Becker telah mendesak para klien untuk tetap di tempat dan tak gegabah.

Pemerintah Bakal Turun Tangan

ilustrasi silicon valley bank bangkrut

©2023 REUTERS

Kegagalan Silicon Valley Bank mengatasi krisisnya membuat Pemerintah AS disebut bakal ikut turun tangan. Bahkan, hal itu menyedot perhatian Presiden AS Joe Biden.

Biden mengungkap jika para pihak yang bertanggung jawab bakal dimintai keterangan. Pemerintah berencana untuk membebaskan batas USD250.000 pada FDIC guna menutup SVB.

The Federal Reserve juga mengumumkan pada Minggu (12/3) jika pihaknya akan mengambil langkah-langkah baru untuk menyediakan dana bagi bank-bank untuk meredam setiap potensi risiko yang dipicu oleh keruntuhan Silicon Valley Bank. (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional

Stabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Perampok Agen Bank Pelat Merah yang Kenakan Seragam Polantas Ternyata Satpam
Ditangkap, Perampok Agen Bank Pelat Merah yang Kenakan Seragam Polantas Ternyata Satpam

Pelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolaps, 14 Bank Dicabut Izin Usaha Secara Bertahap oleh OJK
Kolaps, 14 Bank Dicabut Izin Usaha Secara Bertahap oleh OJK

Jumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun

Nantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya