Sosok Iptu Ali Nurmukit, Polisi 'Berani' Membangun Mushola & Warung Gratis buat Warga
Merdeka.com - Seorang Kapolsek bernama Iptu Ali Nurmukit menceritakan kisah inspiratifnya saat menjabat menjadi Kapolsek di Polsek Pancur, Rembang, Jawa Tengah.
Iptu Ali memiliki inisiatif untuk membuat mushola dan warung kecil di tempatnya bekerja setelah melihat kondisi di kantor sesaat setelah ia menjabat sebagai Kapolsek.
Berkat dukungan dari Kapolres Rembang dan para pemuka agama serta masyarakat setempat, tekadnya pun berhasil terwujud dengan lancar.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Di mana Bupati Ipuk berkantor? Kali ini, Ipuk berkantor di Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
-
Mengapa Kapolda Banten kagum dengan Ridho? Video viral tersebut memperlihatkan momen polisi bernama Ridho yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang begitu merdu. Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.'Belajar di pesantren, apa di sekolah, apa diajari orang tua?' tanya sang jenderal.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
Bagaimana ulasan selengkapnya? Dilansir dari kanal Youtube KANAL MATAAIR, Kamis (22/6) simak informasi berikut ini.
Hanya Punya Satu Mushola Kecil
Youtube KANAL MATAAIR ©2023 Merdeka.com
Sesaat setelah datang pertama kali ke tempat kerjanya yang baru, Iptu Ali Nurmulkit dibuat terkejut lantaran fasilitas yang ada di Polsek Pancur masih terdapat kekurangan dalam hal rumah ibadah.
Iptu Ali hanya melihat sebuah mushola kecil yang berukuran 1 x 1,5 meter di depan Polsek yang biasa dipakai anggota untuk sholat.
"Sebelum saya dapat TR saya survei kesini bersama rekan masuk masuk pas itu mau sholat luhur, 'loh musholanya mana', 'itu ndan musholanya itu kecil yang kotak itu gazebo itu'," kata Iptu Ali.
"Terus saya ngomong sama teman saya, ini gimana ya saya cuma mau pengen membangun rumah ibadah rumah Allah yang intinya saya masuk lagi selang beberapa hari saya kordinasi dengan rekan rekan sini ya gapapa ndan tapi nanti gimana ndan orang dulu mau bangun gitu gak jadi takut takutnya di tengah jalan gak ada yang bantu nanti mangkrak," tambahnya.
Iptu Ali pun tergerak hatinya untuk berinisiatif mendirikan mushola di Polsek Pancur karena selama bertahun-tahun anggotanya hanya beribadah di tempat kecil.
"Namun saya sudah tekad bulat setelah saya menempati sini sudah fix masuk sini saya terus sowan ke mas sarop, Gus mus minta doa restu 'gus saya mau menjabat di Polsek Pancur' dan ini inisiatif saya bangun mushola karena benar-benar tidak ada tempat ibadah selama berapa tahun. Di sini mungkin 10 tahun kok gak ada tempat ibadah anggota kalo ibadah di tempat kerja prihatin saya, akhirnya saya minta doa ke kyai semua yang disini gus yudi, gus syafiudin semuaya say datangi semuanya beliau mendukung. Saya cuma gak bisa membantu apa-apa cuma doa," ungkap Iptu Ali.
Inisiatif Bangun Mushola dengan Izin Kapolres
Youtube KANAL MATAAIR ©2023 Merdeka.com
Iptu Ali pun merencanakan untuk berdiskusi perihal niatnya tersebut kepada Kapolres Rembang saat itu. Dirinya pun menemui Kapolres di kantornya sembari memberikan laporan.
"Rencana saya ngadep pak Kapolres Pak Dadi waktu itu, izin komandan di ruang kapolres, 'izin komandan situasi selama 2 minggu aman terkendali ndan. Ini ada niat kami karena gak ada tempat ibadah mau saya dirikan mushola. 'loh kamu baru dua minggu masa kenal masyarakat sana', ya kita punya teman banyak hamba allah banyak karena niat baik, insyaallah nanti hasilnya juga baik komandan," jelas Iptu Ali.
Tekad dan niat Iptu Ali mendapat respons positif dari Kapolres. Bahkan Kapolres pun meminta kepada Kapolsek Pancur tersebut untuk memberi kesempatan Kapolres untuk menjadi pihak yang meletakan batu pertama mushola.
"Oh iya nanti dokumennya diagendakan untuk peletakan batu pertama saya yang meletakan batu pertama. Waktu pertama beliau hadir pas ada upacara di Pemda. Namun beliau abis upacara langsung kesini. Kesini bersama PJU, beliau peletakan batu pertama dimulai peletakan batu pertama sama bapak Kapolres, didoakan sama gus syafiudin pondok al ikhasan. Selang dua bulan setengah hampir tiga bulan ya tepatnya september 26 itu sudah diresmikan tahun 2022.," ucap Kapolsek Pancur.
Selain dukungan dari Kapolres, ia pun mendapat dukungan dari banyak rekannya dan para donatur yang ingin membangun mushola. Dirinya pun sudah siap bertanggung jawab apabila di tengah jalan mushola tersebut terhambat.
"Itu berkat dari donatur, hamba allah yang tidak ingin disebut namanya. Pokoknya saya nyumbang namanya siapa, gak usah pokoknya ini gitu aja. Pokoknya saya nekat kalau nanti saya siapin di rumah, kalau setengah tidak berjalan gak ada donatur pokoknya itu tanggung jawab saya, sudah tekad bulat, ya disupport rekan rekaan gapaa pokoknya seperti Umar Fatah, tenang saja nanti saya bantu," tambahnya.
Membuat Warung Gratis depan Polsek Pancur
Youtube KANAL MATAAIR ©2023 Merdeka.com
Selain membuat mushola, Iptu Ali juga mendirikan warung gratis yang ditujukan untuk masyarakat dan siapapun yang datang ke Polsek Pancur.
Bersama dengan seorang pengusaha toko material, Iptu Ali bertekad untuk bersedekah untuk seluruh masyarakat melalui makanan gratis.
"Ini untuk warung gratis warung jumat berkah kita awali dengan mungkin donatur yang intinya saya yang sependapat dengan keinginan saya. Waktu bintang-bintang (nama toko) Pak Gembus itu, 'pak saya mau bangun gitu gimana, oh iya saya mau bangun tapi gak punya tanah'. Karena saya Polsek Pancur, tanah luas sekali. Dipojokan itu kebetulan dibuat taman dibuat kumpul itu enak. Dibuat semacam warung," jelasnya.
Warung gratis tersebut berdiri sejak bulan puasa dan baru berjalan kurang lebih 3 bulan. Selama puasa semakin banyak donatur yang datang untuk menitipkan takjil di warung gratis.
"Sependapat dengan keinginan saya. pokoknya pak ali nanti setiap jumat kalau gak ada yang ngisi saya yang ngisi, jangan khawatir. Puasa juga antusias masyarakat kami disitu stand by takjil, takjil itu sekali 200 nasi kita bagikan selama 17 hari berturut-turut," jelasnya.
Ramai Donatur dan Dimasak Istri Sendiri
Youtube KANAL MATAAIR ©2023 Merdeka.com
Iptu Ali sempat bercerita sempat diberi uang 5 juta oleh seseorang untuk dibuatkan takjil saat bulan puasa. Dirinya pun heran karena dikirim uang banyak oleh orang yang tidak ia kenal.
"Tau darimana saya ditransfer 5 juta, 'pak saya titip saya', 'loh jenengan gak kenal saya kok percaya?' akhirnya ini buat takjil. Setiap hari masakin 100 istri saya yang masakin," ceritanya.
Saat ini warung tersebut buka setiap hari jumat. Dirinya pun juga didukung dari Banser dengan adanya potong rambut gratis di sebelah warung.
Untuk mempermudah distribusi makanan gratis, seluruh makanan dimasak sendiri oleh istrinya.
"Setelah lebaran usai kita sudah berlangsung satu bulan gak pernah berhenti. Juga didukung dari banser potong gratis. Buka setiap hari jumat saja mulai dari jam 8 sampai jam 10, 11, pikiran saya kalau emamg gak habis kita putar. Memang awlanya itu setiap jumat nasi bungkus 40 bungkus kita puterkan sampai patroli anggota," lanjutnya.
(mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi inspiratif, AKP Ruswandi selalu bekerja ke kebun usai dinas di Polres, ia tidak pernah malu apa yang dikerjakan karena pangkat hayalah titipan.
Baca SelengkapnyaSosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.
Baca SelengkapnyaPolisi ini pernah memiliki senior yang mendoakannya tak jadi Kapolsek Lubuk Batu Jaya saat masih sama-sama Bintara. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSelain menjaga keamanan sebagai polisi, sosoknya diketahui telah berhasil membangun sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) miliknya sendiri.
Baca SelengkapnyaMenariknya, ponpes miliknya dibangun atas gajinya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang Bhabinkamtibmas dari Polda Sulsel lulusan S3 dan menjadi dosen di perguruan tinggi, ia juga kerap berceramah dan membangun masjid dengan dana pribadi.
Baca SelengkapnyaRupanya, bukan tanpa alasan Fadil memberi hormat ke anak buahnya itu.
Baca SelengkapnyaSeorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaSejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan AKBP Yasir Ahmadi yang salim kepada nenek jompo, bahkan ia sampai didoakan jadi jenderal.
Baca Selengkapnya