Tangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Merdeka.com - Sebuah video membagikan kisah haru seorang Bintara Polri asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diunggah oleh akun Instagram @polisi_indonesia.
Dalam postingan tersebut, bintara bernama Hikmawansyah itu bahkan sampai tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan perjuangannya menjadi seorang polisi.
Terlebih lagi, sudah sejak kecil dia ditinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Bahkan, dia sempat bekerja menjadi buruh di gudang jagung untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Simak ulasannya:
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Apa yang dirasakan Bintara TNI? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
Cerita Bintara Polri
Dalam video, pemuda yang akrab disapa Wawan itu menceritakan perjuangan hidupnya sampai bisa masuk menjadi siswa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Makassar.
Sambil menangis, Wawan mengucap syukur karena ia telah berhasil lolos menjadi siswa di SPN Batua dan akan segera dilantik menjadi anggota Polri pada 6 Juli 2023 mendatang.
Instagram/@polisi_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Saya bersyukur kepada Allah SWT karena telah mengabulkan doa ibu saya. Tanpa doa dari ibu saya, saya tidak bisa berdiri tegar di sini," kata Wawan seperti dikutip dari Instagram @polisi_indonesia (4/6).
Wawan diketahui telah menjalani pendidikan selama empat bulan lebih bersama dengan 286 siswa lainnya.
Pernah Bekerja Sebagai Buruh di Pabrik Jagung
Hikmawansyah alias Wawan adalah putra bungsu dari tiga bersaudara. Ia sudah ditinggal oleh ayahnya untuk selama-lamanya sejak masih berusia 9 tahun. Ayahnya dulu adalah seorang petani sementara ibunya merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) biasa. Sepeninggalan ayahnya, sang ibu sempat bekerja dengan berjualan kue keliling untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Sebelum mendaftar untuk mengikuti pendidikan polisi, Wawan juga sempat bekerja menjadi buruh di gudang jagung. "Dan saya (dulu) bekerja di gudang jagung menjadi buruh dan hasil dari upah bekerja itu sebagian saya tabung, sebagian untuk ibu saya keperluan di rumah," kata Wawan.
Instagram/@polisi_indonesia ©2023 Merdeka.com
Kenang Mendiang Ayah
Sambil menangis, Wawan kembali mengenang mendiang ayahnya yang tidak sempat menyaksikan dirinya menjadi seorang polisi. Meski begitu, ia berharap jika ayahnya tetap bangga melihatnya. "Untuk bapak saya terma kasih saya ucapkan. Semoga bapak saya dengar di alam sana. saya yakin bapakku bangga melihatku sekarang," kata Wawan.
Instagram/@polisi_indonesia ©2023 Merdeka.com
Ingin jadi Polisi Sejak Lama
Lewat postingan tersebut, ibunda Wawan menyebut jika anaknya memang memiliki keinginan menjadi polisi sudah sejak lama. "Saya bilang kuliah dulu ambil jurusan olahraga tapi dia bilang mau mendaftar polisi, saya cuma (bisa) mendoakan supaya bisa lolos menjadi polisi. Dia ingin sekali menjadi polisi," ungkap ibu Wawan.
Instagram/@polisi_indonesia ©2023 Merdeka.com
Kepada Wawan, ibunya juga berpesan agar sang anak bisa menjadi polisi yang baik dan berguna bagi masyarakat. "Mudah-mudahan menjadi polisi baik dan berbakti kepada masyarakat. Semoga Hikmawansyah jadi anak baik jadi polisi yang berbakti kepada negara," ucapnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaSang putra diketahui baru saja lolos Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaLulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaSeperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi berpangkat Aiptu datang dari Lombok dan bangga dengan anaknya yang lulus dari pendidikan Akmil.
Baca SelengkapnyaAgung Teddy pun tercatat berada di peringkat 31 dari 47 peserta calon siswa Bintara lainnya.
Baca SelengkapnyaViral momen haru saat kelulusan di SPN Polda Jabar. Orang tua dan siswa Seba menangis haru.
Baca SelengkapnyaMomen komandan polwan cantik Iptu Warti Prakoso memberikan arahan pada para Bintara Remaja Polri. Dua anak buruh tani jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaRasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca Selengkapnya