Tata Cara Azan dan Iqomah, Lengkap Beserta Doa dan Syaratnya
Merdeka.com - Azan merupakan sebuah panggilan bagi umat muslim untuk melaksanakan salat fardhu atau wajib. Azan secara bahasa berarti seruan atau pemberitahuan.
Kumandang azan bertujuan memberi tahu umat untuk bersiap menunaikan ibadah salat. Sedangkan iqomah sebagai tanda bahwa salat segera dimulai. Iqomah secara bahasa, berasal dari kata aqama yang berarti menegakkan atau menjadikannya lurus.
Azan dan iqomah saling berkesinambungan dikumandangkan untuk memberi tahu dan mengajak umat beragama Islam, untuk mendekatkan diri pada Allah melalui salat dan zikir tertentu.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat? Berikut ini adalah tuntunan sholat lengkap beserta bacaannya, mulai dari niat hingga salam yang dikutip dari dream.co.id.
-
Gimana cara kerja bisa jadi ibadah? Hal ini memengaruhi pandangan seseorang terhadap pekerjaan dengan cara bahwa setiap tindakan kerja yang dilakukan sehari-hari bisa menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang tulus dan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun orang lain.
-
Apa yang Allah perintahkan kepada manusia? Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan baik, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan.
-
Bagaimana cara salat khusyu' agar dapat merasakan manfaat 'Assalatu Imaduddin'? Berikut 5 cara yang dapat membantu kita agar lebih khusyu saat salat: 1. Konsentrasi: Fokus pikiran hanya kepada Allah SWT saat melaksanakan salat. Hindari pikiran yang teralihkan pada hal-hal dunia. 2. Menghayati makna: Memahami dan merenungkan arti dari setiap ayat dan gerakan dalam salat. Dengan begitu, hati dan pikiran akan lebih terhubung dengan ibadah yang sedang dilaksanakan.
-
Bagaimana caranya mengikuti ajaran Nabi Muhammad? Kamu harus belajar tentang kehidupan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan ajarannya. Ini dapat dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Quran dan hadits yang menjelaskan tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad.
-
Bagaimana cara menjalani Ramadan dengan sempurna? Semoga kami bisa menjalani ibadah puasa ini sampai akhir nanti secara sempurna.
Alangkah indahnya bila kita dapat menjalankan ibadah sesuai dengan syariat Islam yang telah Rasulullah SAW ajarkan. Berikut tata cara azan dan iqomah yang dirangkum oleh merdeka.com dari berbagai sumber.
Hukum Azan dan Iqomah
Hukum mengumandangkan azan dikatakan oleh sebagian ulama adalah sunnah muakkad bagi salat fardhu, baik dikerjakan berjemaah maupun sendirian atau munfarid.
Sesuai dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Dari Malik bin al-Huwairits, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Jika telah tiba (waktu) salat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan azan untuk kalian. Dan hendak-lah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian" (Muttafaq alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/111 no. 631)], Shahiih Muslim (I/465 no. 674).
Pendapat yang lain yang dianggap lebih kuat, mengatakan hukum azan adalah fardhu kifayah. Hal ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya:
"Ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersama kami untuk memerangi sebuah kaum, tidaklah beliau berperang hingga datangnya pagi. Beliau menunggu, jika mendengar azan, beliau tidak memerangi mereka. Sebaliknya, jika tidak mendengar azan, maka beliau menyerang mereka". (Muttafaq alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (II/89/610)], ini adalah lafazhnya, dan Shahiih Muslim (I/288 no. 382).
Hukum ini berlaku khusus laki-laki saja, wanita tidak melakukan azan, karena suara lantang bisa menjadi auratnya. Sesuai dengan sabda Nabi SAW, hadits shahih yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari Sahabat Ibnu Umar, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda "Tidak ada adzan dan iqomah bagi wanita".
Syarat Azan dan Iqomah
- Telah masuk waktu salat.
- Niat azan.
- Azan dikumandangkan dengan bahasa Arab.
- Azan diucapkan sesuai urutan.
- Lafaz diucapkan bersambung tanpa jeda berbicara atau tindakan lain, kecuali bersin.
- Tidak ada kata yang mengubah makna lafaz.
- Suara azan dan iqomah dilantangkan dan merdu, supaya orang dari jauh bisa mendengar pemberitahuan waktu salat wajib.
Syarat Muadzin
Menjadi seorang muazin atau orang yang bertugas mengumandangkan azan dan iqomah merupakan sesuatu yang istimewa. Seperti yang tertuang dalam hadits dari Muawiyah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:"Sesungguhnya para muazin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari Kiamat". (Shahih: [Shahiih al-Jaamiush Shaghiir (no. 6645)], Shahiih Muslim (I/290 no. 387).
- Beragama Islam
- Tahu waktu salat fardhu
- Ikhlas mengharap ridho Allah
Menjadi seorang muazin sebaiknya tulus memang menghadapkan diri untuk Allah semata.Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah: "Tetapkanlah seorang muazin yang tidak mengambil upah dari azannya itu". (Abu Daud (531), At Tirmidzi (672), Ibnu Majah (714), dan An Nasa-i (672).4. Memiliki suara yang merdu atau bagusRasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda kepada sahabat Abdullah bin Zaid: "Pergilah dan ajarkanlah apa yang kamu lihat (dalam mimpi) kepada Bilal, sebab ia memiliki suara yang lebih bagus dari pada suaramu". Abu Daud (499), At Tirmidzi (189), Ibnu Majah (706)
Tata Cara Azan dan Iqomah
- Muadzin dalam keadaan suci
- Menghadap kiblat
- Memasukkan jari ke telinga
- Berdiri
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Berdiri wahai bilal, Serulah manusia untuk melakukukan solat". (HR. Ibnu Umar).5. Menyambung tiap dua kalimat takbir (2 takbir satu nafas)6. Menambahkan kalimatASH SHALATU KHAIRUM MINANNAUM ketika adzan salat shubuh.7. Menoleh ke kanan pada kalimat HAYYA ALAS SHALAH8. Menoleh kepala ke kiri ketika mengucapakan HAYYA ALAL FALAH.
2019 Merdeka.com/Pexels
Bacaan Azan
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2X)Asyhadu allaa ilaaha illallaah (2X)Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2X)Hayya alash Shalaah (2X)Hayya alal Falaah (2X)Allaahu Akbar, Allaahu AkbarLaa ilaaha illallaahDalam azan Shubuh, ditambahkan kalimat ASH SHALATU KHAIRUM MINANNAUM (Salat itu lebih baik daripada tidur) di antara kalimat kelima dan keenam, yakni :HAYYA ALAL FALAAHALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBARArti Setiap Lafadz AdzanAllah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x)Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. (2x)Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. (2x)Marilah Salat. (2x)Marilah menuju kepada kejayaan/kemenangan (2x)Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (1x)Tiada Tuhan selain Allah (1x)
Sunnah Menjawab Azan dan Iqomah
Bagi kita yang mendengarkan azan, maka hukumnya sunnah untuk menjawabnya dengan jawaban yang sama seperti kalimat yang dikumandangkan dalam azan dan iqamah. Kecuali ketika muazin pada kalimat HAYYA ALASH SHALAAH dan HAYYA ALAL FALAAHKita menjawab dengan LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILAA BILLAAHArtinya: Tidak ada daya dan upaya dan tidak ada kekuatan, kecuali dengan pertolongan AllahSelanjutnya ketika muazin mengucapkan kalimat ASH SHALATU KHAIRUM MINANNAUM , kita jawab dengan:SHADAQTA WABARARTA WA ANAA ALAA DZAALIKA MINASY SYAAHIDIINA
Artinya:Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.Jawaban ketika kita mendengar iqomah, ketika muazin tepat pada kalimat QAD QAAMATISH-SHALAAH, kita berucap demikian:AQOOMAHALLAAHU WA ADAAMAHAA MAADAMATIS SAMAAWAATU WAL ARDLUArtinya: Semoga Allah selalu menegakkan dan mengekalkan adanya shalat selama langit dan bumi masih ada.
Doa Sesudah Azan
Keistimewaan doa sesudah mengumandangkan dan mendengar azan tertuang sesuai sabda Nabi SAW dari Jabir bin Abdullah Ra, bahwasannya Rasulullah telah bersabda:"Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa setelah adzan), maka masuklah syafaatku baginya di hari kiamat". (HR. Bukhari).ALLAAHUMMA ROBBA HAADZIHID DAWATIT TAAMMAH, WASHSHOLAATIL QOO-IMAH, AATI SAYYIDANAA MUHAMMADANIL WASHIILATA WAL FADHIILAH, WASYSYAROFA, WAD DARAJATAL, AALIYATAR ROFIIAH, WABATSHU MAQOOMAM MAHMUUDANIL LADZII WAADTAH, INNAKA LAA TUKHLIFUL MIIAADZ.Artinya:"Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan". (HR. Bukhari, Abu dawud, Tarmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).
Bacaan Iqomah
Allaahu Akbar, Allaahu AkbarAsyhadu allaa ilaaha illallaahAsyhadu anna Muhammadar RasulullaahHayya alash ShalaahHayya alal FalaahQad qaamatish-shalaah ( 2 X )Allaahu Akbar, Allaahu AkbarLaa ilaaha illallaahDoa Sesudah IqomahALLAAHUMMA ROBBA HAADZIHID DAWATIT TAAMMAH, WASHSHOLAATIL QOO-IMAH, SHALLI WA SALLIM ALAA SAYYIDINIA MUHAMMADIN WA AATIHI SULAHU YAUMUL QIYAAMAH
Artinya:"Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, memiliki salat yang ditegakkan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan berilah / kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat". (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat dan tata cara sholat qobliyah subuh yang perlu diketahui beserta keutamaannya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa adzan lengkap beserta latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaBacaan iqomah dikumandangkan setelah adzan selesai dan sebelum imam memulai sholat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang bacaan doa adzan Arab dan latin lengkap dengan artinya.
Baca SelengkapnyaDoa iftitah adalah amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaIqomah adalah salah satu syarat sholat yang berarti pemberitahuan atau seruan bahwa sholat akan segera didirikan dengan menyebut lafazh-lafazh khusus.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah.
Baca SelengkapnyaBerikut tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaannya.
Baca SelengkapnyaSholat Isya adalah salah satu dari empat rukun Islam dan sholat wajib yang dilakukan setiap hari.
Baca SelengkapnyaKetika mendengar adzan, sebaiknya umat Islam menghentikan ragam aktivitasnya. dan membaca doa selesai adzan , berikut adalah doanya.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang harus diperhatikan adalah apa yang dibaca saat melaksanakan sholat. Apa saja bacaannya?
Baca SelengkapnyaSholat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, ketahui tata cara dan bacaannya.
Baca Selengkapnya