Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang
Sejumlah foto hingga video tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.
Sejumlah foto hingga video tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.
Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang
Belum lama ini, sebuah organisasi politik pejuang Islam di Lebanon mengungkap fakta tak terduga. Isinya seputar daerah militer sensitif di Israel.
Bahkan, diduga Israel turut mengembangkan teknologi pertahanan dan perang canggih hingga nuklir.
Hal tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.
Berikut ulasan selengkapnya.
Lebanon Terbangkan Drone
Israel merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang hingga kini aktif melakukan invasi ke sejumlah wilayah. Berkat aksinya, Israel diklaim memicu banyak sikap negatif dari berbagai negara.
Aktif dengan serangan militer, Israel pun beberapa kali turut membanggakan perisai pertahanan yang menurut mereka berlapis dan anti-teror.
Namun siapa sangka, Lebanon melalui kelompok pejuang Islam Hizbullah baru-baru ini justru berhasil menerbangkan drone tanpa awak di langit-langit Israel.
Demikian dikutip dari akun Instagram @almayadeen.tv, Hizbullah bahkan sukses membuat tayangan secara langsung hingga video footage yang menampilkan titik-titik sensitif bagi militer Israel.
"Menyiarkan live media," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @almayadeen.tv.
Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel
Hizbullah merilis video berdurasi sembilan menit itu pada Selasa (18/6) sore setelah meluncurkan operasi pertamanya dalam dua hari setelah libur Idul Adha, dengan menargetkan sebuah tank Merkava di dalam situs militer Hadab Yarin di dekat perbatasan Lebanon.
Beberapa titik di wilayah utara itu mengungkap sejumlah tempat strategis.
Di antaranya seperti lokasi pabrik teknologi pertahanan, kapal perang, hingga stasiun kapal selam di dalam pelabuhan Haifa.
Dalam foto yang dirilis, sejumlah titik sensitif tersebut nampak begitu jelas.
"Memperlihatkan informasi keamanan sensitif tentang kompleks industri militer milik perusahaan 'Rafael' Israel," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @almayadeen.tv.
Lantaran hal ini, ketegangan antara Hizbullah dengan Israel diduga meningkat.
Dilansir The Cradle, Rabu (19/6), pejabat dan media berbahasa Ibrani menyatakan unggahan video tersebut dapat berdampak tinggi dan mengarah pada implikasi perang besar antara Israel dengan Hizbullah.
Dalam hal ini, tentara Israel mengatakan rencana pertempuran untuk serangan meluas terhadap Lebanon telah disetujui oleh militer.
Sebelumnya, Israel telah menggempur Lebanon dengan jet-jet militer mereka.