![Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang <br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/20/1718871968750-cddzu.jpeg)
![Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang <br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/20/1718871968750-cddzu.jpeg)
Belum lama ini, sebuah organisasi politik pejuang Islam di Lebanon mengungkap fakta tak terduga. Isinya seputar daerah militer sensitif di Israel.
Bahkan, diduga Israel turut mengembangkan teknologi pertahanan dan perang canggih hingga nuklir.
Hal tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.
Berikut ulasan selengkapnya.
Israel merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang hingga kini aktif melakukan invasi ke sejumlah wilayah. Berkat aksinya, Israel diklaim memicu banyak sikap negatif dari berbagai negara.
Aktif dengan serangan militer, Israel pun beberapa kali turut membanggakan perisai pertahanan yang menurut mereka berlapis dan anti-teror.
Namun siapa sangka, Lebanon melalui kelompok pejuang Islam Hizbullah baru-baru ini justru berhasil menerbangkan drone tanpa awak di langit-langit Israel.
Demikian dikutip dari akun Instagram @almayadeen.tv, Hizbullah bahkan sukses membuat tayangan secara langsung hingga video footage yang menampilkan titik-titik sensitif bagi militer Israel.
"Menyiarkan live media," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @almayadeen.tv.
Hizbullah merilis video berdurasi sembilan menit itu pada Selasa (18/6) sore setelah meluncurkan operasi pertamanya dalam dua hari setelah libur Idul Adha, dengan menargetkan sebuah tank Merkava di dalam situs militer Hadab Yarin di dekat perbatasan Lebanon.
Beberapa titik di wilayah utara itu mengungkap sejumlah tempat strategis.
Di antaranya seperti lokasi pabrik teknologi pertahanan, kapal perang, hingga stasiun kapal selam di dalam pelabuhan Haifa.
Dalam foto yang dirilis, sejumlah titik sensitif tersebut nampak begitu jelas.
Lantaran hal ini, ketegangan antara Hizbullah dengan Israel diduga meningkat.
Dilansir The Cradle, Rabu (19/6), pejabat dan media berbahasa Ibrani menyatakan unggahan video tersebut dapat berdampak tinggi dan mengarah pada implikasi perang besar antara Israel dengan Hizbullah.
Dalam hal ini, tentara Israel mengatakan rencana pertempuran untuk serangan meluas terhadap Lebanon telah disetujui oleh militer.
Sebelumnya, Israel telah menggempur Lebanon dengan jet-jet militer mereka.
Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.
Baca SelengkapnyaSebelum melancarkan serangan balasan pada Israel, Iran sempat memamerkan deretan drone tempur terbaru dan tercanggih miliknya.
Baca SelengkapnyaVIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaVIDEO dari Drone Saat Tentara Israel Bantai Ratusan Warga Palestina Sedang Berebut Bantuan Kemanusiaan
Baca SelengkapnyaDrone Israel Tembaki Warga Gaza yang Hendak Ambil Bantuan Makanan, 40 Orang Tewas
Baca SelengkapnyaVideo ini diunggah di media sosial dan viral di platform X.
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan situs-situs penting di Israel dirilis Hizbullah pada Selasa (18/6).
Baca SelengkapnyaSaleh al-Arouri yang tewas dalam serangan drone Israel itu merupakan wakil kepala politbiro Hamas dan pendiri sayap militer Brigade Al-Qassam.
Baca SelengkapnyaKeduanya tengah berjalan saat bom tiba-tiba dijatuhkan drone Israel.
Baca Selengkapnya