Ternyata Perkataan Orangtua Jika Kuku Kotor Ada Cacingnya Terbukti, ini Penampakannya
Merdeka.com - Salah satu bahaya yang mengancam kesehatan manusia yang jarang sekali disadari adalah kuku tangan yang panjang dan penuh dengan kotoran.
Orang tua pada zaman dahulu kerap mengatakan bahwa kuku yang kotor adalah sarang cacing. Hal tersebut dilakukan dalam rangka agar anak mendengarkan nasehat orang tua dan memotong kukunya.
Namun, siapa sangka, perkataan orang tua yang dahulu dianggap untuk menakut-nakuti sang anak itu kini bisa dibuktikan secara ilmiah. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Kenapa kuku kuning bisa jadi tanda penyakit? Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab munculnya kuku kuning. Sindrom kuku kuning ini biasanya terjadi bersamaan dengan masalah pernapasan dan pembengkakan anggota badan.
-
Siapa yang percaya bahwa kunang-kunang adalah jelmaan kuku orang mati? Salah satu mitos yang paling terkenal adalah bahwa kunang-kunang adalah penjelmaan dari kuku orang mati. Dalam beberapa budaya, terutama di Asia, dipercaya bahwa kuku orang yang sudah meninggal akan berubah menjadi kunang-kunang untuk menerangi jalan mereka di dunia lain.
-
Kenapa orang percaya makan kelapa menyebabkan cacingan? Banyak Makan Kelapa Menyebabkan Cacingan Cacingan umumnya disebabkan oleh infeksi parasit cacing tertentu yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Infeksi cacingan biasanya terkait dengan faktor sanitasi yang buruk, seperti konsumsi air yang tercemar atau makan makanan yang tidak dimasak dengan baik.
-
Siapa yang sering terhibur dengan mitos tanda putih di kuku? Mitos ini sering kali menjadi sebagai hiburan bagi sebagian orang, terutama saat merasa kesepian atau merindukan orang terkasih.
-
Apa penyebab kuku kuning? Salah satu penyebab umum kuku kuning adalah infeksi jamur seperti onikomikosis. Infeksi ini dapat menyebabkan kuku menjadi kuning, menebal, dan rapuh.
-
Bagaimana kuku menggambarkan kondisi kesehatan? Padahal, kondisi kuku yang sehat dan kuat bukan hanya menjadi kabar baik untuk manikur saja. Melainkan juga menjadi pertanda baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Orang Tua Bilang Kuku Kotor Ada Cacingnya
Salah satu cara orang tua dulu agar sang anak mau dipotong kukunya adalah dengan mengatakan kepada sang anak bahwa kuku kotor ada cacingnya. Dahulu, belum ada teknologi yang bisa mendeteksi keberadaan cacing itu di kuku itu.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infounik_id
Cacing dipilih orang tua agar anak merasa geli dan takut. Harapannya, mereka bisa mau dipotong kukunya sehingga kebersihan tangannya terjaga.
Cacing di Kuku Tampak Lewat Mikroskop
Saat teknologi sudah semakin berkembang, pernyataan orangtua dulu bahwa kuku kotor jadi sarang cacing dan rawan cacingan kini sudah bisa dibuktikan secara empiris melalui sebuah alat kaca pembesar atau mikroskop.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infounik_id
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infounik_id memperlihatkan seseorang yang sedang melakukan eksperimen terhadap kotoran kuku yang menempel.
Setelah dicek dengan kaca pembesar, orang itu menemukan banyak sekali cacing di kotoran kuku tersebut.
Efek Samping Kuku yang Kotor
Selain tumbuh cacing yang menggelikan dan menjijikkan, kuku yang kotor juga mempunyai efek samping yang membahayakan tubuh. Kuku kotor banyak mengandung bakteri yang apabila tidak dibersihkan akan menyebabkan diare, infeksi cacing, dan jamur.
Diare bisa dialami oleh orang yang mempunyai kuku kotor karena terjadi mal nutrisi dan anemia parah. Jika seseorang terkena infeksi cacing, maka makanan yang dimakan tidak akan terserap oleh tubuh.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infounik_id
Hal itu karena cacing yang tumbuh dan berkembang biak di tubuh manusia menyerap semua makanan yang ada di dalam usus. Jika itu terjadi pada anak-anak maka kekurangan gizi akan mengganggu tumbuh kembangnya.
Video Kuku Kotor Penuh dengan Cacing
Video kuku kotor yang dilihat dengan kaca pembesar itu pun viral dan berhasil memancing reaksi dari warganet.
Berikut ini adalah videonya:
View this post on Instagram (mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepercayaan tentang cacing gigi ternyata masih ada sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaAda mitos yang meyakini bahwa kejatuhan kotoran cicak membawa pertanda buruk atau sial.
Baca SelengkapnyaMenurut CDC, dampak cacingan termasuk diare, sakit perut, penyumbatan usus, anemia, serta keterbelakangan pertumbuhan & perkembangan kognitif pada anak-anak.
Baca SelengkapnyaUlar kawat atau yang dikenal juga sebagai ular tanah memiliki makna simbolis dalam masyarakat Jawa.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ketahui apa saja penyebab dari cacingan dan cara mencegahnya.
Baca Selengkapnyakuku rupanya dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan secara keseluruhan. Yuk, simak kondisi kesehatan apa saja yang bisa dideteksi melalui kuku!
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaSejak zaman kuno, makhluk kecil ini telah menjadi subjek berbagai mitos dan cerita rakyat di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSama seperti kebudayaan lain di Indonesia, tradisi Jawa lekat dengan simbol dan kepercayaan terkait benda-benda.
Baca SelengkapnyaGangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaKejatuhan cicak di pundak dikaitkan dengan mitos keberuntungan.
Baca SelengkapnyaMitos dicakar kucing dikaitkan dengan gangguan kesehatan, pertanda musibah, higga pengkhianatan.
Baca Selengkapnya