Tiga Orang Paling Pertama yang Dilempar ke Neraka, Ternyata Bukan Ahli Maksiat
Merdeka.com - Beribadah dan taat pada setiap ajaran Allah SWT merupakan kewajiban manusia sebagai umat Islam. Segala amalan yang diperbuat insan selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan kelak.
Amal ibadah yang dilakukan akan menjadi penentu di mana kaum muslim akan ditempatkan, bisa di surga atau bahkan neraka. Perlu diketahui ada tiga orang pertama yang akan dihempaskan ke dalam neraka.
Terungkap, ternyata tiga orang tersebut bukanlah ahli maksiat. Lalu sebenarnya kategori manusia seperti apa yang pertama akan menginjakkan langkah kakinya di neraka? Simak lanjutan ulasan berikut melansir dari laman Youtube Buya Yahya, Rabu (29/3).
-
Bagaimana Allah menilai amal hamba-Nya? Allah melihat dan menilai semua amal dari hamba-Nya. Setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya’ dan mengharap pujian dari manusia.
-
Bagaimana Allah menggambarkan orang-orang yang masuk neraka? Dalam surat ini, saat hari kiamat tiba aka nada dua golongan manusia. Golongan pertama, yaitu manusia yang wajahnya tertunduk penuh dengan muram, penuh kehinaan dan tanpa aura positif sekalipun.
-
Apa saja syarat masuk surga? Mengetahui Allah SWT dan Menaatinya, Mengetahui Akhirat dan Berusaha Mendapatkannya, Mengetahui Dunia dan Meninggalkannya, Mengetahui yang Haq dan Mengikutinya, Mengetahui yang Batil dan Menjauhinya
-
Bagaimana Allah melihat amal hamba-Nya? Allah SWT melihat dan menilai semua amal dari hamba-Nya. Setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya’ dan mengharap pujian dari manusia.
-
Siapa yang berpotensi mengalami siksa kubur? Siksa kubur dipercayai sebagai pengalaman yang nyata dan berat bagi jiwa yang melakukan dosa-dosa besar di dunia.
-
Dimana tempat siksa neraka? Neraka yang paling mengerikan. Tiap manusia yang masuk ke neraka jahanam tak akan pernah kuat menahan siksa neraka yang ada, termasuk dibuatkan pakaian dari api neraka seperti firman Allah SWT yang berbunyi: 'Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.'
Ustaz yang Gunakan Ilmu Hanya demi Sanjungan Duniawi
Ahli dakwah Buya Yahya menjelaskan bahwa salah satu dari 3 golongan orang pertama yang akan dilemparkan ke neraka adalah ustaz atau kyai yang mendustakan Allah SWT. Pendustaan dalam hal ini adalah ketika dia mempelajari semua ilmu agama namun semata-mata ingin mendapatkan ketenaran duniawi.
Dia tidak melakukan semua itu karena Allah SWT, sehingga manusia seperti ini akan menjadi 3 orang pertama yang akan dihempaskan ke neraka oleh sang Khalik.
Youtube/Buya Yahya©2023 Merdeka.com
"Seorang ustaz, ahli agama, Kyai ditanya untuk apa kau mengajarkan ilmu itu. Untukmu ya Allah, tidak kau dusta. Engkau belajar ilmu agama itu biar kau dibilang sebagai ustaz alim, mahsyur dan terkenal dan kau sudah disanjung di dunia, kau bukan berbuat karena Aku. Sana masuk neraka, dilempar ke neraka itu ustaz. Karena hanya nyari terkenal saja," jelas Buya Yahya.
Orang Kaya dan Dermawan
Jenis manusia yang kedua adalah insan yang memiliki kekayaan berlimpah dan dermawan. Namun sikap dermawannya ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan pengakuan dan sanjungan semata dari orang di sekitarnya.
Bukan mendapatkan surga, sifat dermawan yang seperti ini justru akan menuntun manusia menjadi tiga orang pertama yang menginjakkan kakinya di panasnya api neraka kelak.
Youtube/Buya Yahya©2023 Merdeka.com
"Kau berbohong, kau lakukan sedekah itu bukan karena ingin Aku ridho kepadamu tapi kau hanya ingin disanjung oleh orang kampungmu bahwasannya kamu orang paling dermawan, dusta kau. Lemparkan orang ini ke neraka!," imbuh Buya Yahya menjelaskan.
Orang Berjihad
Selanjutnya adalah orang-orang yang berjihad. Bukan karena Allah SWT semata, orang-orang yang akan menginjakkan kakinya kali pertama di neraka adalah manusia berjihad karena hanya ingin mendapatkan gelar dan disebut pahlawan.
Bahkan meski dirinya hingga berkorban mati di medan perang, bila niatannya bukan karena Allah semata ia akan dilemparkan ke dalam api neraka.
Youtube/Buya Yahya©2023 Merdeka.com
"Dia matinya di medan laga. Ditanya sama Allah kenapa kau kok sampai berani begitu? Iya karena-Mu ya Allah. Oh berbohong, kamu hanya pengen disebut sebagai pahlawan. Kan kelompokmu hebat setiap ada kemungkaran kamu harus nongol bukan karena Aku, karena hanya gelarmu sebagai penolong, pejuang, penyeru kebaikan sehingga kalau enggak nongol enggak enak. Wah aku enggak eksis ini," tutur Buya Yahya menyebut 3 jenis manusia yang sudah dinyalakan api neraka untuknya.
Video Lengkap
Semua pemaparan Buya Yahya soal tiga orang pertama yang akan dilemparkan ke neraka ini terekam dalam sebuah video.
Berikut video selengkapnya.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memahami beragam macam siksa neraka dan penyebabnya seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an ini mengingatkanmu agar senantiasa menjauhi perbuatan dosa.
Baca SelengkapnyaDoa ini tidak hanya dipandang sebagai upaya untuk memohon perlindungan dari azab yang mengerikan di alam kubur.
Baca SelengkapnyaNeraka adalah tempat di akhirat untuk menghukum makhluk Allah yang melakukan dosa selama hidup di dunia.
Baca SelengkapnyaSurat Al Ghasyiyah menjelaskan gambaran hari pembalasan.
Baca SelengkapnyaGolongan manusia ini akan memperoleh surga yang di bawahnya mengalir sungai indah.
Baca SelengkapnyaSiksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.
Baca SelengkapnyaDalam agama Islam, cara masuk surga sangat erat kaitannya dengan keimanan dan amal saleh.
Baca SelengkapnyaDoa dijauhkan dari api neraka ini wajib diamalkan umat muslim.
Baca SelengkapnyaDoa terhindar dari api neraka ini perlu diamalkan umat muslim. Terdapat beberapa amalan untuk menghindarkan dari api neraka.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca Selengkapnya