Video Lawas Megawati Soekarnoputri di Kampanye PDIP Tahun 2004, Lincah & Sumringah Joget Bareng Kader
Video Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri joget saat kampanye tahun 2004.
Video Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri joget saat kampanye tahun 2004.
Video Lawas Megawati Soekarnoputri di Kampanye PDIP Tahun 2004, Lincah & Sumringah Joget Bareng Kader
Video lawas merekam momen kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tahun 2004, beredar di media sosial.
Melansir dari unggahan di akun Tiktok @pond5_archive_news, membagikan video kemeriahan kampanye PDIP yang dihadiri oleh ratusan simpatisan partai berlogo banteng itu.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak sumringah berjoget bersama di acara tersebut. Simak ulasan selengkapnya:
Momen Kampanye PDIP 2004
Melansir dari unggahan di akun Tiktok @pond5_archive_news, membagikan cuplikan video lawas merekam aksi kampanye PDIP di tahun 2004 lalu.
Dalam video yang dibagikan, Megawati terlihat tampil sanai mengenakan kaos kombinasi warna merah dan hitam.
Dia tampak sumringah berjoget lincah mengikuti alunan musik.
Sambil membawa bendera dengan gambar wajahnya, Megawati menggiyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri sambil terus tersenyum.
Di sebelah Megawati terlihat juga sosok mendiang suaminya, Taufiq Kiemas.
Dalam video, terlihat juga ribuan kader dan simpatisan PDIP yang berkumpul di stadion. Mereka ikut berjoget dengan riang gembira mengenakan atribut serba merah.
Berdasarkan informasi, video kampanye PDIP itu disebut diambil pada tahun 2004 ketika Megawati mencalonkan diri dalam Pilpres bersama Ahmad Hasyim Muzadi.
Partai PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik Indonesia dengan ciri khas logo banteng.
PDI-P saat ini masih dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Indonesia sekaligus anak dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
PDIP pertama kali berdiri pada tanggal 10 Januari 1999 dan berkantor pusat di Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan.
PDIP didirikan dalam rangka menyambut Pemilu tahun 1999 saat Presiden Habibie membuka kehidupan kepartaian politik.
Dalam pemilu tersebut, PDIP berhasil memperoleh peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi.
Walaupun demikian, PDIP gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan karena kalah suara dalam Sidang Umum MPR 1999 dari Abdurrahman Wahid.
Setelah Abdurrahman Wahid turun dari jabatan presiden pada tahun 2001, Megawati yang menjabat sebagai wakil pun naik tahta menjadi presiden.