2019 PLN bakal tuntaskan listrik di 11 Dusun Pulau Bawean
Merdeka.com - Pulau Bawean yang terletak di Kabupaten Gresik mendapatkan pasokan listrik dari berbagai sumber seperti pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan tenaga diesel (PLTD) dengan kapasitas 8 Megawatt (MW). PLN menargetkan di 2019 akan menuntaskan 11 dusun di Pulau Bawean yang belum teraliri listrik.
"Masih ada 11 dusun yang belum teraliri listrik. Kami targetkan pada 2019, seluruh atau 100 persen dusun-dusun di Pulau Bawean tersebut teraliri (listrik)," ujar General Manager PLN Distribusi Jawa Timur Dwi Kusnanto, Selasa (16/5).
Pulau Bawean memiliki luas wilayah 197,42 kilometer persegi (km2) dan terbagi menjadi dua kecamatan, yakni Kecamatan Sangkapura dan Tambak dan terdiri dari 30 desa. Saat ini, jumlah pelanggan listrik di Pulau Bawean sebanyak 17.843 pelanggan.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Dimana letak Pulau Bawean? 'Mutiara yang tersembunyi di Laut Jawa' atau juga bisa disebut 'Sekeping Nirwana di Laut Jawa' ini berada di sekitar 80 mil atau sejauh 120 km arah Utara Gresik, Jawa Timur.
-
Kenapa Pulau Bawean dinamakan demikian? Kata Bawean berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah sinar matahari. Sementara, menurut kitab Negarakertagama, Pulau Bawean dinamakan Buwun.
-
Siapa penduduk asli Pulau Bawean? Mengutip situs indonesia.go.id, tempat ini dihuni oleh masyarakat asli bernama Suku Bawean yang termasuk dalam sub-suku Jawa.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
Listrik di Pulau Bawean didukung oleh 86 gardu dengan daya tersambung 12.696 kilo Volt Ampere (kVA). Sedangkan beban puncaknya mencapai 4,8 MW. Peta jaringan listrik PLN di Pulau Bawean terlihat mengelilingi daerah pesisir pantai. Sedangkan pemukiman pendudukan di daerah tengah masih belum terjangkau sepenuhnya.
"Kenapa masih belum teraliri listrik, karena memang kondisi geografis di bagian tengah Pulau Bawean ini perbukitan. PLN tetap membangun jaringan untuk menerangi pelanggan di bagian dalam," jelas Dwi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaBeroperasi kabel laut sepanjang 1,16 kms ini membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi warga di Pulau Buluh.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaMemudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.
Baca SelengkapnyaMereka adalah suku Long Peleban dan suku Long Lejuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca Selengkapnya